www.okenews.net

Berita Utama

Politik

Sosial



 


Video

Sabtu, 23 Agustus 2025

TGH Najamudin Nilai Gubernur Iqbal Bertindak Layaknya Dealer bukan Leader


Okenews.net-Anggota DPRD NTB Periode 2014-2024, TGH Najamudin Mustafa menduga Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal telah memainkan politik belah bambu dan adu domba. Strategis politik Gubernur hanya akan menimbulkan perpecahan, memakan korban, dan meninggalkan luka.

“Politik belah bambu itu tidak pernah elok. Itu adu domba. Ketika Gubernur NTB melakukan itu, ia dengan sadar meninggalkan jejak ketidakadilan,” kata TGH Najamudin di Mataram, Jumat (22/08/2025).

Ulama kharismatik dari Lombok Timur ini mengungkapkan, politik belah bambu itu jelas terlihat dari cara Gubernur Iqbal diam-diam mengumpulkan para Ketua Fraksi-Fraksi di DPRD NTB untuk menggelar pertemuan di salah satu hotel di Mataram. Pertemuan itu disebut-sebut digelar pada 19 Agustus 2025. Dan beredar kabar kalau pertemuan itu membahas kasus dana siluman yang kini tengah diusut oleh Kejaksaat Tinggi NTB.

TGH Najamudin menegaskan, Gubernur harusnya tahu, dalam sistem politik Indonesia, ketua fraksi di DPRD merupakan kepanjangan tangan partai politik. Mereka menjalankan fungsi representasi sesuai garis kebijakan partai. Karena itu, ketika seorang Gubernur berinisiatif mengajak pertemuan dengan ketua fraksi, semestinya Gubernur menunjukkan penghormatan kelembagaan dengan terlebih dahulu berkomunikasi atau memberi tahu ketua partai.

Nyatanya kata TGH Najamudin, Gubernur Iqbal mengabaikan hal tersebut. Ketua fraksi dikumpulkan diam-diam. Tidak berkomunikasi dengan pimpinan partai politik. Sehingga sulit untuk tidak menilai langkah Gubernur Iqbal tersebut sebagai bentuk melewati otoritas partai. Bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman politik.

Ditegaskan TGH Najamudin, hubungan antara kepala daerah dan partai politik bukan sekadar relasi personal. Melainkan hubungan formal yang diatur oleh struktur bernegara. Sehingga, menjaga etika komunikasi dengan ketua partai menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan kesan adanya bypass kepentingan atau upaya meretakkan internal partai.

“Seorang gubernur yang paham tata krama politik akan menempatkan diri secara proporsional. Membangun dialog dengan fraksi melalui jalur partai. Bukan malah main pintu belakang,” tandas TGH Najamudin.

Tokoh yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB ini menegaskan, Gubernur Iqbal kini harus tahu. Langkah yang telah dilakukannya itu kini telah memakan korban. TGH Najamudin misalnya menyebut, sejumlah partai politik bereaksi keras dan meminta pertanggungjawaban langsung anggotanya yang terlibat dalam pertemuan diam-diam tersebut. Bahkan, PDI Perjuangan telah mencopot langsung Ketua Fraksinya yakni Raden Nuna Abriadi, imbas pertemuan yang belakangan bocor ke publik tersebut.

“Gubernur ini sengaja. Dia Mau menciptakan politik pecah belah,” tandas TGH Najamudin.

Dia mengingatkan, harusnya Gubernur Iqbal belajar dari para pendahulunya. Sebab, kepala daerah itu hakikatnya memang harus mengayomi. Bukan mengangkat satu pihak, lalu di lain sisi menginjak-injak pihak yang lain. Gubernur itu memimpin semua golongan.

TGH Najamudin yakin, tidak ada pimpinan partai politik di NTB yang menuntut dikunjungi Gubernur ke kediamannya. Tapi, justru Gubernur lah yang semestinya pandai memosisikan diri dan menghargai jalur komunikasi politik yang benar.

“Kepala daerah yang beretika tentu paham, bahwa sowan itu bagian dari tata krama politik,” tandas TGH Najamudin.

Dia lalu memberi contoh, bagaimana Gebernur NTB sebelumnya, TGB HM Zainul Majdi, ataupun H Zulkieflimansyah, sowan bertemu dengan para pimpinan partai politik. Yang publik banyak tahu misalnya dengan datang secara langsung ke kediaman politisi kharismatik Bumi Gora H Rachmat Hidayat yang juga ketua DPD PDI Perjuangan NTB.

“Sowan Gubernur ke ketua partai, meski sebatas silaturahmi, tidak akan mengurangi wibawa. Dalam silaturahmi itu tersimpan berkah. Gubernur yang datang sowan ke ketua partai tidak sedang merendah. Sebaliknya sedang meninggikan martabat. Buahnya pasti kebaikan,” tandas TGH Najamudin.

Karena itu, tatkala Gubernur NTB masih terus mempratikkan politik belah bambu, maka TGH Najamudin menegaskan, Gubernur Iqbal tidak akan pernah menjadi leader. Tapi, sebaliknya, hanya sebatas menjadi dealer. Jika itu terjadi, maka sudah pasti politik NTB akan kacau balau. Sebab, Gubernur bukannya mengayomi, tapi malah membenturkan satu pihak dengan pihak lain.

“Pemimpin itu kan panutan. Gubernur yang memainkan politik belah bambu tidak akan pernah layak menjadi panutan. Leader itu mengayomi. Dealer itu tukar tambah. Tambal sulam. Sesuai kepentingan sendiri,” tandasnya.

TGH Najamudin menilai, mungkin baru pertama terjadi di Indonesia, seorang Gubernur yang baru menjabat belum lama, tapi malah sudah membuat gaduh. Muncul kasus dana siluman di DPRD NTB, yang akarnya dari Peraturan Gubernur. Muncul kebijakan yang melahirkan resistensi.

“Saya tidak bisa bayangkan, akan seperti apa anggaran NTB yang disusun oleh Gubernur Iqbal sendiri. Ini saja, anggaran yang disusun di masa pemerintahan Gubernur NTB sebelumnya, sudah dihancurkan sedemikan rupa,” tutup TGH Najamudin skeptis.

Kamis, 21 Agustus 2025

Universitas Hamzanwadi Bersama BTPN Syariah Gelar Rekrutmen Pegawai

Puluhan peserta ikuti rekrutmen dari berbagai daerah di NTB 
Okenews.net - Universitas Hamzanwadi terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dampak nyata bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan rekrutmen pegawai bersama BTPN Syariah, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kegiatan rekrutmen ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini dibuka untuk lulusan SMA/sederajat, D3, dan S1 dengan posisi Community Officer, yakni tenaga profesional yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat melalui layanan perbankan syariah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor I BidangAkademik Universitas Hamzanwadi, Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si, Kepala Pusat Karir dan Kerjasama Alumni Dr. Muhamad Ali, M.Si. Kehadiran pimpinan universitas menunjukkan dukungan penuh kampus dalam memperluas akses karier bagi mahasiswa dan alumni.

Wakil Rektor Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi universitas dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja yang sekarang ini relatif sulit bagi lulusan perguruan tinggi.

Melalui kegiatan ini, Universitas Hamzanwadi tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga menjembatani peluang kerja bagi lulusan serta masyarakat luas, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.

“Universitas Hamzanwadi tidak hanya berfokus pada keunggulan akademik, tetapi juga pada pemberian akses yang luas terhadap peluang kerja, sebagai bentuk nyata dukungan bagi kemandirian, karier, dan masa depan mahasiswa maupun alumni.” Jelasnya.

Menurutnya, rekrutmen bersama BTPN Syariah ini menjadi bukti nyata bagaimana kampus berperan dalam mengimplementasikan tagline ‘Kampus Berdampak’ yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek.

Sementara itu, Kepala Pusat Karir dan Kerjasama Alumni Universitas Hamzanwadi Dr. Muhamad Ali, M.Si menegaskan, pihak kampus aktif menghadirkan berbagai program yang memberi manfaat langsung bagi mahasiswa dan alumni.

“Inilah bentuk nyata kehadiran kampus yang berdampak. Alumni tidak hanya diberi bekal pengetahuan, tetapi juga didukung dalam menemukan jalan karier terbaik melalui kolaborasi strategis, jaringan kemitraan, serta akses rekrutmen kerja yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menegaskan, BTPN Syariah menawarkan berbagai fasilitas dan benefit menarik bagi pegawai yang lolos seleksi, mulai dari pendapatan tetap, insentif, tunjangan hari raya (THR) dua kali gaji, jaminan kesehatan.

“Termasuk kesempatan beasiswa S1, perjalanan ke luar negeri, dan ibadah umroh. Seluruh proses seleksi ini dilaksanakan secara gratis tanpa pungutan biaya dan berlangsung dengan tertib,” sambungnya.

 

 

Rabu, 20 Agustus 2025

Kades Sekaroh Tegas Bantah Isu Pungli TORA: Hanya Poto Arisan, Diduga Bermuatan Politik

Okenews.net- Kepala Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Mansyur angkat bicara terkait tuduhan pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di wilayahnya. Ia menegaskan, kabar yang beredar tidak benar dan justru sarat kepentingan politik.

Menurut Mansyur, tidak ada transaksi ilegal dalam program yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas tanah bagi warga. Ia bahkan menyebut, foto yang beredar luas di masyarakat bukanlah bukti pungli TORA, melainkan dokumentasi arisan warga.

“Saya pastikan pemerintah desa tidak pernah memungut biaya dari masyarakat. Foto yang beredar itu bukan transaksi TORA,” tegasnya saat ditemui wartawan, Selasa (19/08/2025).

Mansyur menambahkan, jika ada dana yang dikeluarkan masyarakat, hal itu murni hasil kesepakatan bersama, bukan kebijakan resmi desa. Program TORA sendiri, kata dia, diawasi langsung oleh Kementerian ATR/BPN serta KLHK, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi penyimpangan.

Program TORA merupakan bagian dari Reforma Agraria Nasional yang menyasar 9 juta hektare lahan di Indonesia. Di Desa Sekaroh, program ini tidak hanya memberi kepastian hukum atas tanah, tetapi juga mempermudah pembangunan rumah warga, fasilitas umum, hingga tempat ibadah.

"Tidak ada paksaan. Masyarakat justru dengan sadar ikut serta karena merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Sejak dijalankan pada 2023, program TORA di Sekaroh diklaim berjalan lancar. Bahkan 95 persen penerima sertifikat tanah merasa terbantu dan bersyukur karena status kepemilikan lahan mereka kini jelas.

Lebih jauh, Mansyur menilai isu pungli ini sengaja digulirkan untuk kepentingan tertentu. Ia mempersilakan siapa pun yang keberatan untuk melapor secara hukum.

"Silakan lapor ke pihak berwenang. Kami siap ikuti proses hukum. Tapi saya yakin isu ini sarat kepentingan politik,” tegasnya.

"Banyak konflik lahan yang bisa terselesaikan. TORA menjadi jalan keluar atas persoalan agraria yang sudah lama terjadi,” tutup Mansyur.

Selasa, 19 Agustus 2025

Kuasa Hukum Yakin Zainul Menang Meski KPU RI Ajukan Banding

M. Ali Satriadi, SH kuasa hukum Zainul Muttaqin

Okenews.net– Sengketa pemberhentian Komisioner KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin, kembali memasuki babak baru. KPU RI selaku tergugat resmi mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang sebelumnya memenangkan Zainul.

Pada 29 Juli 2025, PTUN Jakarta mengabulkan seluruh gugatan Zainul dan menyatakan SK pemberhentiannya (Nomor 245 Tahun 2025) cacat hukum. Majelis hakim memerintahkan KPU RI mencabut SK tersebut, merehabilitasi kedudukan Zainul, serta menghukum KPU RI membayar biaya perkara.

M. Ali Satriadi, SH, kuasa hukum Zainul Muttaqin, menyambut putusan itu dengan rasa syukur. Namun, ia menegaskan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang masih berjalan hingga inkracht.

“Kita hormati proses hukum. Masih ada 14 hari bagi KPU untuk mengajukan banding, dan itu sudah mereka lakukan,” kata Ali, Selasa (19/08/2025).

Meski begitu, Ali menegaskan pihaknya tidak gentar menghadapi banding. Menurutnya, langkah hukum KPU RI justru mempertegas kesalahan mereka yang melantik PAW Komisioner KPU Lotim saat perkara masih bergulir di PTUN.

“Ini menjadi catatan, sekelas KPU RI saja tidak menghormati proses hukum. Mereka melantik PAW sebelum ada putusan. Begitu kalah di PTUN, mereka kelabakan. Tapi apapun itu, kami siap lawan,” tegasnya.

Sengketa ini bermula dari putusan DKPP (Nomor 187/2024 dan 262/2024) yang menyatakan Zainul melanggar kode etik, sehingga KPU RI menerbitkan SK pemberhentian tetap. Zainul menggugat ke PTUN Jakarta dengan alasan proses etik melanggar asas pembuktian dan hak untuk menghadirkan saksi maupun ahli secara mandiri.

Majelis hakim PTUN kemudian menilai dasar hukum pemberhentian tersebut cacat prosedur. Namun, dengan banding yang diajukan KPU RI pada 12 Agustus 2025, perkara ini pun berlanjut ke tingkat hukum selanjutnya.

Senin, 18 Agustus 2025

Jurnalis Lombok Timur Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Mancing

Okenews.net – Suasana berbeda mewarnai perayaan HUT RI ke-80 di Lombok Timur. Para jurnalis dari berbagai media berkumpul dalam sebuah Lomba Mancing Kemerdekaan yang digelar di kolam pemancingan milik Ustaz Abdurahim, Kembang Sari, Kecamatan Selong, Senin (18/08/2025).

Sebanyak dua kwintal ikan nila dan karper ditebar ke kolam, menambah semangat peserta untuk adu keterampilan melempar kail. Setelah berlangsung seru, 

Samsul Hadi dari Okenews.net berhasil meraih juara pertama. Disusul Janwari Irwan dari Kobarannews di posisi kedua, dan M. Nazri yang dikenal sebagai aktivis di posisi ketiga. Sementara predikat ikan terbesar diraih Agus Purnomo dari Detik24.com.

Lomba mancing ini dibuka secara resmi oleh Sekda Lombok Timur H.M. Juani Taofik. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kreativitas jurnalis yang merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda.

“Selain menjadi hiburan, kegiatan ini juga penting sebagai ajang silaturahmi dan pelepas penat dari rutinitas liputan sehari-hari,” ujarnya.

Ketua Panitia, Syamsurrijal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata soal kalah dan menang.

“Yang terpenting adalah kebersamaan. Menang atau tidak, semua tetap bisa bawa pulang ikan, dan yang paling utama adalah terjalinnya persaudaraan di antara awak media,” katanya.

Acara berlangsung penuh keakraban dan meninggalkan kesan hangat bagi para jurnalis yang hadir.

Semangat Merah Putih Warga Ganang, Upacara HUT RI ke-80 Digelar Penuh Khidmat

Okenews.net- Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa hingga ke sudut-sudut kota. Masyarakat Gang Ganang, RT 20 Lingkungan Lendang Bedurik Induk, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, menggelar upacara bendera yang penuh khidmat di lahan terbuka milik warga, Minggu (17/08/2025).

Upacara ini diinisiasi oleh Persatuan Pemuda Ganang (PEDANG). Dalam amanatnya, Pembina upacara Sukriadi mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pahlawan.

“Perjuangan mereka mengorbankan harta, tenaga, darah, dan pikiran. Sudah sepantasnya kita bersyukur dan selalu mendoakan para pejuang,” tegasnya.

Ia juga mengajak warga untuk menanamkan semangat kemerdekaan dengan menjaga kebersihan, mempererat kerukunan, serta menumbuhkan jiwa patriotisme generasi muda melalui pendidikan.

Ketua Panitia, Darmandani, menyampaikan meski warga RT 20 mayoritas bekerja serabutan dan berada di pinggiran Kota Selong, semangat nasionalisme tetap menyala.

“Kami memang bukan pegawai negeri, tapi semangat kemerdekaan tidak pernah padam,” ujarnya.

Sebelum upacara, warga lebih dulu menggelar gotong royong dan berbagai lomba kemerdekaan. Acara ditutup dengan pembagian hadiah usai pengibaran bendera.

Darmandani menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahun.

“Kami optimis tahun depan bisa lebih meriah. Soal dana, bisa dari urunan warga atau swadaya, yang penting semangat tetap hidup,” pungkasnya.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Diskusi Publik: Menyingkap Dalang Dana Siluman DPRD NTB

Okenews.net – Isu dana siluman DPRD NTB terus bergulir dan kian menyita perhatian publik. Pengurus Wilayah GP Ansor NTB bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor NTB menggelar diskusi terbuka bertajuk “Dana Siluman DPRD NTB, Siapa Dalangnya?” pada Jumat (15/08/2025) malam di Tuwa Kawa Coffee & Roastery.

Tanpa undangan resmi, lebih dari seratus peserta hadir dari berbagai kalangan: akademisi, politisi, aktivis, praktisi hukum, mahasiswa, hingga NGO. Diskusi ini merupakan bagian dari program rutin  yang digagas PW Ansor NTB untuk membuka ruang kritik publik.

Ketua PW Ansor NTB, Dr. Irpan Suriadinata, menegaskan bahwa isu dana siluman yang sedang diusut Kejaksaan Tinggi NTB bukan sekadar isu politik, melainkan soal moralitas wakil rakyat.

“Dana siluman ini harus dibuka seterang-terangnya. Kebenaran tidak boleh bersembunyi,” tegas Irpan.

Kasus ini bermula dari dugaan adanya potongan program Pokok Pikiran (Pokir) DPRD NTB periode 2019–2024 yang tidak lolos kembali. Program senilai Rp2 miliar per anggota dewan baru disebut tidak diberikan dalam bentuk program, melainkan dipotong 15 persen setara Rp300 juta dalam bentuk uang tunai.

Sejak awal Agustus, Kejati NTB sudah memeriksa 11 anggota dewan, termasuk Ketua DPRD NTB. Dua legislator bahkan mengembalikan uang ratusan juta yang mereka terima. Namun, kasus ini masih tertahan di tahap penyelidikan.

Diskusi menghadirkan tiga pembicara utama: Direktur FITRA NTB Ramli Ernanda, mantan anggota DPRD NTB Nurdin Ranggabarani, dan aktivis perempuan Uswatun Hasanah.

Ramli menilai kasus ini lahir dari buruknya tata kelola APBD NTB dalam dua tahun terakhir, ditambah dinamika politik pasca-Pemilu 2024.

“Anggaran bukan benda gaib. Ada dokumen, ada angka. Siapa yang bermain pasti bisa dilacak,” ujarnya.

Uswatun Hasanah menolak istilah “siluman.” Menurutnya, praktik ini sudah terang benderang.

 “Ini bukan lagi dana siluman. Ini dugaan korupsi Rp60 miliar. Ada yang sudah diperiksa, ada yang sudah mengembalikan uang. Publik tidak boleh dibiarkan bingung,” tegas aktivis yang akrab disapa Badai.

Sementara itu, Nurdin Ranggabarani menyindir keras mentalitas anggota dewan baru.

“Kalau dulu, baru ada dugaan saja mahasiswa sudah bergerak. Sekarang, uang ratusan juta beredar, publik masih adem ayem,” katanya.

Ia menegaskan bahwa siapa pun penerima uang pasti tahu siapa pemberinya.

“Tidak ada suap tanpa pemberi. Kalau uang sudah diterima, berarti ada yang menyerahkan. Bahkan mungkin disertai jabat tangan,” tambahnya.

Diskusi juga membuka ruang bagi peserta. Aktivis, akademisi, hingga politisi sepakat: Kejati NTB bergerak terlalu lambat. Beberapa bahkan menilai kasus ini seperti “Segitiga Bermuda”, melibatkan eksekutif, legislatif, dan pihak ketiga sebagai operator.

Politisi Gerindra, Syawaluddin, menegaskan bahwa bukti sudah cukup untuk menaikkan kasus ke tahap penyidikan.

“Uang sudah dikembalikan, ada pengakuan, ada bukti. Tangkap saja, pasti semuanya terbuka,” ujarnya lantang.

Meski banyak analisa mengarah pada keterlibatan pihak eksekutif, DPRD, operator, hingga aktor intelektual, sosok dalang utama kasus ini masih kabur. Badai bahkan menyinggung isu adanya “titipan Gubernur” dalam pusaran kasus tersebut.

Nurdin merinci bahwa minimal ada enam pihak yang berperan, mulai dari pemberi, penerima, operator, hingga aktor intelektual. Namun, ia menegaskan bahwa hanya aparat penegak hukum yang bisa menyingkap siapa dalang sebenarnya.

Diskusi ditutup dengan yel-yel bersama, mendesak Kejati NTB segera menangkap para pelaku. Ketua LBH Ansor NTB, Abdul Majid, memastikan forum Jumat Menggugat akan rutin digelar setiap pekan.

“Kami membuka ruang bicara agar kebenaran tidak lagi bersembunyi. Dana siluman harus dibongkar sampai ke akarnya,” tegas Majid.

Jalan Sehat Karang Taruna Desa Waringin Meriahkan HUT ke-80 RI, Warga Antusias di Iringi Gendang Beleq


Okenews.net – Suasana Desa Waringin pada Sabgu pagi (16/08/2025) berubah menjadi lautan semangat merah putih. Ratusan warga, pelajar, dan tokoh masyarakat tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar Karang Taruna desa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pagi, masyarakat sudah tampak memadati lokasi acara,dengan penuh semangat. Tak hanya sekadar berjalan santai, kemeriahan semakin lengkap dengan alunan gendang beleq, kesenian khas Lombok yang memacu semangat dan menyedot perhatian warga sepanjang rute.

Kepala Desa Waringin yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Saya menyambut baik kegiatan ini. Terima kasih kepada Karang Taruna yang sudah berinisiatif. Kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan menjelang HUT Kemerdekaan,” ujarnya.

Dirinya juga mengharapkan kegitan positif seperti ini bisa terus di lakukan, baik jelang hari kemerdekaan maupun hari hari besar lain, agar rasa persaudaraan dan kesatuan di tengah masyarakat bisa lebih baik, dan semoga bisa menjadi contoh untuk desa desa yang lain.

"Kami harap karang taruna tidak bosan bosannya gelar acara postif seperti ini, agar rasa persaudaraan lebih bisa di bangun."

Sementara Ketua Panitia, Rokib, juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta.

“Ini kegiatan yang sangat positif, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga sebagai ajang memperkuat rasa persatuan di desa. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” katanya.

Ia juga turut menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas semua dukungan dari semua pihak yang telah antusias dalam mensukseskan acara, baik dari segi dana, maupun dukungan tenaga yang telah di sumbangkan.

"Saya sampaikan terimakasih tak terhingga kepada seluruh peseta dan panitia, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran acar". Tegasnya.

Rute jalan sehat melintasi pusat desa hingga area persawahan, membuat peserta bisa menikmati udara segar sambil menyapa warga yang berdiri di tepi jalan. Beberapa warga bahkan turut memberikan semangat dengan membawa bendera merah putih kecil dan ikut menari diiringi gendang beleq.

Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan perayaan 17 Agustus di Desa Waringin kecamatan Suralaga.

Dengan gelaran yang penuh semangat dan kekompakan ini, Karang Taruna Desa Waringin sukses menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan di panggung upacara, tetapi juga di jalan-jalan desa dengan tawa, langkah kaki, dan irama gendang beleq yang menggema.

Jumat, 15 Agustus 2025

PBB Naik Gila-Gilaan, LK2T: Rakyat Bukan ATM Bupati!

Okenews.net –Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi (LK2T) Lombok Timur menembakkan kritik keras terhadap kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024 yang dinilai mencekik rakyat.

Data kajian LK2T membongkar fakta mencengangkan: pada salah satu objek pajak, nilai PBB yang sebelumnya stabil di Rp77.165 per tahun, mendadak melesat menjadi Rp248.101  naik lebih dari 300% tanpa alasan jelas. Kasus lain bahkan lebih parah, dari Rp22.198 langsung melonjak menjadi Rp202.011, alias hampir 900%.

“Lonjakan ini bukan sekadar salah hitung. Ini tanda kebijakan fiskal daerah sedang ngawur dan lepas kendali. Alasan ‘pembangunan’ tidak bisa dijadikan dalih untuk merampas daya beli rakyat,” tegas Direktur Eksekutif LK2T, Jumat (15/08/2025).

Menurut LK2T, ada empat cacat fatal dalam kebijakan ini:

1.Tanpa kajian dampak sosial-ekonomi sebelum menetapkan nilai baru.

2.Gelapnya formula NJOP, memicu kenaikan ekstrem.

3. Gagal komunikasi publik, warga hanya terima tagihan tanpa penjelasan.

4. Regresif dan timpang, rakyat kecil terjepit sementara pemilik modal bisa lolos.

LK2T memperingatkan Bupati Lombok Timur bahwa kebijakan ini berpotensi menumbangkan kepercayaan publik dan memicu perlawanan warga.

Desakan LK2T jelas: batalkan sementara kenaikan PBB 2024, lakukan audit terbuka NJOP, dan rancang kebijakan pajak yang berpihak pada kemampuan rakyat, bukan hanya kas daerah.

“Rakyat bukan mesin pencetak uang. Mereka berhak atas keadilan fiskal, transparansi, dan perlakuan manusiawi,” tutup Karomi, Ketua LK2T.

Rabu, 13 Agustus 2025

Raih 3 Juara Olimpiade BI, Siswi MAN 1 Lotim Bawa Reward Rp6 Juta

Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur Olimpiade Rupiah bersama pembinanya  
Okenews.net — Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur berhasil mengukir prestasi luar biasa pada ajang Olimpiade Rupiah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) untuk tingkat SLTA.

Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan di bidang ekonomi, khususnya pemahaman tentang mata uang rupiah, peran Bank Indonesia, serta literasi keuangan yang sehat.

Dalam persaingan ketat dengan peserta dari berbagai sekolah/madrasah itu, tiga siswi MAN 1 Lotim yang tergabung dalam study club ekonomi tampil percaya diri dan penuh strategi yang pada akhirnya menjadi juara.

Hasilnya, Syarah Fadila Assidiqia (kelas XII MIIA 3) berhasil meraih juara 1, disusul Rizqina Maulani Akbar (kelas XII IIS 3) sebagai juara 2, dan Putri Fakhira Darayani (kelas XII IIS 4) yang merebut juara 3.

Ketiganya dibina oleh dua guru pembimbing, Zakaria dan Farhiatun Niswa, yang selama ini tekun melatih dan memotivasi siswa untuk berani berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak Bank Indonesia menyerahkan hadiah berupa uang tunai total Rp6 juta dan sertifikat juara yang menambah deretan piala di madrasah dengan moto Maju, Bermutu dan Mendunia ini.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengatakan dengan raihan prestasi yang membanggakan ini, kompetisi menjadi ruang pembuktian bagi hasil pembinaan ekstrakurikuler yang ada di MAN 1 Lotim.

Alhamdulillah pada lomba mereka telah sukses meraih prestasi juara, dan tentu madrasah berkewajiban untuk terus memberikan suport termasuk reward pada capaian prestasi yang telah diraih,” ujarnya, Selasa (12/08/2025).

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi membuktikan bahwa pembinaan intensif dan dukungan sekolah dapat melahirkan generasi muda yang unggul, kritis, dan siap bersaing di era ekonomi modern.

“Kami berharap keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berani berkompetisi, dan mengharumkan nama sekolah di berbagai ajang kejuaraan,” tutup Wathoni.

Senin, 11 Agustus 2025

Wabup Lombok Timur Tegaskan Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum Pernikahan

Okenews.net- Angka stunting di Kabupaten Lombok Timur masih menjadi tantangan serius. Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, upaya pencegahan tidak cukup dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, tetapi harus dimulai jauh sebelum itu bahkan sejak sebelum pernikahan.

“pencegahan harus menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Semua harus mendapat perhatian agar mata rantai stunting dapat diputus sedini mungkin,” ujar Wabup saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi Program Gizi untuk Saluran Cerna Ideal dengan PMT (Gusi) Plus di Kantor Desa Sukadamai, Kecamatan Jerowaru, Senin (11/08/2025).

Dalam kegiatan itu, Puskesmas memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 30 anak yang mengalami gizi kurang, termasuk sebagian yang sudah teridentifikasi stunting. Wabup mengapresiasi inisiatif ini, namun ia meminta data yang lebih terperinci untuk memisahkan anak dengan gizi kurang dan anak stunting.

“Dengan pemetaan yang jelas, pola intervensi bisa lebih tepat sasaran. Dukungan dari Puskesmas, kader posyandu, dan pemerintah desa sangat penting,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaraja, Muksan Effendi, berharap kegiatan ini membangkitkan kembali kesadaran para ibu untuk memperhatikan asupan gizi anak, khususnya yang berusia di bawah dua tahun. Ia menekankan pentingnya edukasi pengolahan bahan pangan lokal untuk menunjang tumbuh kembang optimal.

Selain PMT berbahan pangan lokal, anak-anak penerima manfaat juga mendapatkan probiotik untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu penyerapan nutrisi. Dari total 30 anak sasaran, 21 di antaranya berasal dari Desa Sukadamai dan 9 dari Desa Sukaraja.

Dari Kampus ke Desa: Mahasiswa Sosiologi Hamzanwadi Gelar SMK di Tetebatu Selatan

Acara pembukaan SMK di Desa Tetebatu Selatan 
Okenews.net – Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Sosiologi Mengabdi Kemasyarakatan (SMK) yang dilaksanakan di Desa Tetebatu Selatan. Kegiatan ini merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Koordinator Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi M. Zainul Asror, MA menegaskan pengabdian masyarakat adalah salah satu pilar tridarma perguruan tinggi yang harus dijalankan dengan pendekatan langsung ke lapangan.

"Melalui SMK, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori sosiologi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menganalisis persoalan sosial dan menawarkan solusi yang relevan," tegas Asror saat membuka acara di Kantor Desa Tetebatu Selatan, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, kegiatan ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk berinteraksi, mengobservasi, dan terlibat langsung dalam dinamika kehidupan masyarakat. Hal ini penting agar ilmu yang mereka miliki tidak berhenti di ruang kelas.

Ia menambahkan, pemilihan Desa Tetebatu Selatan sebagai lokasi pengabdian didasari potensi lokal yang besar, baik dari segi sosial maupun ekonomi, yang dapat menjadi objek kajian sekaligus lahan pembelajaran.

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi, mulai dari ide-ide pengembangan desa hingga program pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan warga," sambungya.

Zainul menyebutkan, kegiatan SMK akan berlangsung selama dua minggu, mulai 11 sampai 24 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti pendampingan masyarakat, pelatihan pengelolaan potensi lokal, diskusi bersama tokoh desa, dan penguatan kapasitas pemuda.

“Kami ingin mahasiswa belajar menemukan masalah, mengkajinya, lalu bersama masyarakat mencari jalan keluar. Ini sejalan dengan misi Prodi Pendidikan Sosiologi untuk mencetak lulusan yang kritis, kreatif, dan peduli,” ujarnya.

Zainul juga menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan SMK tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Desa Tetebatu Selatan, tetapi menjadi bekal pengalaman yang memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon pendidik dan penggerak perubahan sosial di masa depan.

Semntara itu Kepala Desa Tetebatu Selatan, Zohri Rahman, SH, MH, mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan masa studi dan pengabdian sebagai momentum menjadi agen perubahan demi kemajuan desa dan masyarakat.

Dalam arahannya, Zohri menekankan pentingnya membangun eksperimen dan mencoba berbagai praktik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurutnya, sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, jika bermanfaat, akan menjadi pijakan penting bagi perubahan yang lebih besar di masa depan.

"Sepuluh atau lima belas tahun ke depan, jalur yang kita tempuh hari ini akan menentukan arah masa depan desa. Insya Allah kita bisa, selama kita mau belajar dan berusaha," ujar Zohri memberikan motivasi.

Ia juga mengingatkan bahwa meniti masa depan yang baik membutuhkan kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada di desa. Zohri mencontohkan pentingnya bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan lainnya.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu contoh pengembangan potensi lokal di Dusun Keselet Aren yang dikenal dengan produk gula arennya. Menurutnya, pengelolaan potensi ini masih bisa ditingkatkan agar ke depan mampu memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi warga.

"Apa yang kita dapat selama belajar di sini harus kita bagikan. Jangan biarkan pengetahuan kita membeku di kepala. Berbagi ilmu dan pengalaman adalah bagian dari menghidupkan desa," tambahnya.

Zohri meyakini, melalui semangat belajar, berbagi, dan kolaborasi, mahasiswa dapat meninggalkan jejak positif yang akan terus terasa bahkan setelah mereka kembali ke bangku kuliah.

Minggu, 10 Agustus 2025

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Gelar Lintas Alam HUT RI

Okenews.net- Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid menggelar kegiatan lintas alam di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (10/08/2025). Lintas Alam mengelilingi jalan-jalan dan perbukitan di Desa Sandik diikuti seribuan orang warga dari berbagai desa di sekitar Desa Sandik.

Lintas alam sejauh sekitar empat (4) kilometer ini antara lain melewati jalut perbukitan di Dusun Tato, Desa Sandik yang dinilai para peserta memiliki lintasan yang cocok untuk kegiatan wisata alam trekking. Para peserta mengaku antusias dan berharap Anggota Komisi II DPR RI, H. Fauzan Khalid sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Desa Sandik untuk terus mendukung kegiatan wisata alam trekking yang rencanya akan digalakkan para pemuda di Desa Sandik.

“Kami senang dengan kegiatan lintas alam yang didukung Pak Haji Fauzan Khalid. Lintasannya lumayan menantang. Kami senang sekali ikut kegiatan berjalan kaki ramai-ramai dengan warga di alam terbuka yang masih asri dan udaranya sangat bersih,” kata Uyun, salah satu peserta dari Perumahan Graha Sandik di Desa Sandik.

H. Fauzan dalam pesannya kepada peserta mengyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta kegiatan lintas alam, dalam rangka memperingatu HUT Kemerdekaam RI ke-80. Menurut Fauzan, kegiatan lintas alam ini sekaligus menjadi ajang bagi warga untuk bersilaturrahmi, mempererat tali persaudaraan dan semakin meningkatkan rasa persatuan di kalangan masyarakat.

Dalam konteks olahraga, kata Fauzan, lintas alam diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental. Secara fisik akan dapat meningkatkan kebugaran dan memperkuat otot. Sedangkan dari sisi mental, dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa cinta terhadap alam.

“Rasa cinta terhadap alam, akan semakin memberikan kita kesadaran yang tinggi untuk menjaga alam dan lingkungan. Dengan demikian, semua kita sadar akan petingnya menjaga alam.” kata Fauzan yang terpilih dari dapil NTB II Pulau Lombok (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram).

Untuk menyemarakkan acara usai pelaksanaan kegiatan lintas alam, panitia menyisipkan berbagai permainan dan lomba hingga membagikan doorprize kepada para peserta. Beragam doorprize menarik yang diberikan peserta, diantara berbagai peralatan rumah tangga.

Sebelum kegiatan lintas alam dimulai, digelar kegiatan senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti murid-nurid sekolah dasar bersama warga peserta lintas alam. Acara ini berlangsung lancar dan meriah. 

Hadir dalam acara ini, Camat Batu Layar, H. M. Subayin, Kepala Desa Sandik, H. Abdul Rahman, kepala dusun se-Desa Sandik, Kepala Sekolah Dasar Negeri yang ada di Desa Sandik, Danramil Gunungsari Batu Layar, dan Kapolsek Batu Layar.

Tampil Apik, Tim Basket Putri MAN 1 Lotim Sabet Juara Lomba Basket se-Lombok

Tim Basket Putri MAN 1 Lotim sukses meraih Juara 2 

Okenews.net
– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan MAN 1 Lombok Timur. Tim basket putri madrasah ini sukses meraih Juara 2 pada ajang Lomba Basket se-Lombok yang berlangsung di GOR Ananda Masbagik, 5–9 Agustus 2025.

Kompetisi yang digelar SMAN 2 Selong ini diikuti puluhan tim basket dari Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Kota Mataram. Persaingan berlangsung ketat sejak babak penyisihan, namun tim basket binaan M. Ari Gazali tampil kompak dan semangat sehingga berhasil menembus babak puncak.

Atas pencapaian tersebut, tim membawa pulang piala, sertifikat juara, dan dana pembinaan sebesar Rp 1.300.000. Keberhasilan ini sekaligus menambah daftar prestasi MAN 1 Lotim di bidang non-akademik, khususnya olahraga.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada para pemain, pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung. Ia menilai keberhasilan ini bukan semata hasil kerja di lapangan, melainkan buah dari komitmen, kerja keras, dan proses pembinaan yang konsisten.

“Saya sangat bangga dengan capaian tim basket putri kita. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat, disiplin, dan kerja sama tim yang solid, kita mampu bersaing dan mengharumkan nama madrasah di tingkat Lombok,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wathoni menegaskan, madrasah tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi mendorong siswa untuk mengembangkan potensi di bidang non-akademik. Menurutnya, olahraga merupakan sarana efektif untuk membentuk karakter, melatih kedisiplinan, serta membangun rasa percaya diri siswa.

“Madrasah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap ikhtiar siswa dan pembina dalam meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kami juga akan mendorong pembinaan yang maksimal agar kemampuan siswa terus berkembang, termasuk memberi kesempatan mengikuti lomba di level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Wathoni juga menegaskan madrasah akan terus mendukungan, baik dalam bentuk motivasi, anggaran, maupun program khusus seperti “Tebus Prestasi” untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil membawa nama baik madrasah.

“Prestasi ini adalah kebanggaan kita semua. Mari jadikan ini sebagai pemicu semangat untuk terus berjuang di bidang masing-masing dan membuktikan bahwa siswa madrasah mampu berprestasi di semua lini,” tutupnya.

Gili Trawangan Mantapkan Posisi sebagai 'Surga' Sport Tourism

Aktivitas di Gili Trawangan NTB/foto ist. 
Okenews.net - Pulau Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin memantapkan diri sebagai destinasi sport tourism berkelas. Dikenal dengan pantainya yang eksotis bak surga, pulau ini tidak hanya memikat wisatawan untuk menikmati keindahan alam, tetapi menjadi arena berbagai ajang olahraga air bergengsi. 

Kehadiran event-event tersebut terbukti membawa angin segar bagi perekonomian warga yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pariwisata dengan menawarkan berbagai hal terhadap wisatawan yang pada akhirnya perekonomian warga turut meningkat.

Gili Trawangan, sebuah pulau eksotis seluas ±340 hektar dengan garis pantai sekitar 7,5 km, menawarkan pasir putih halus, laut biru jernih, serta panorama sunrise dan sunset yang memukau. Terumbu karang yang kaya akan penyu dan ikan tropis menjadikannya surga snorkeling dan diving.

Pulau ini bebas kendaraan bermotor—transportasi hanya dengan sepeda, cidomo, atau berjalan kaki—memberi suasana santai, ramah lingkungan, serta menghadirkan udara segar, panorama alam memukau, dan ritme hidup yang tenang.

Akomodasinya pun beragam, dari homestay sederhana hingga resor mewah tepi pantai. Malam hari, kafe dan restoran tepi pantai ramai dengan sajian seafood segar dan hiburan musik, menjadikan Gili Trawangan sebuah destinasi liburan yang tak terlupakan.

Fornas VIII 2025 telah membuktikan bahwa Gili Trawangan bukan sekadar destinasi liburan, melainkan juga arena sport tourism yang siap menyatukan olahraga, keindahan alam, dan ekonomi lokal dalam satu gelaran. 

Salah satu pusat perhatian adalah Wah Resort Gili Trawangan yang tampil sebagai venue utama untuk cabang olahraga Stand Up Paddle (SUP) dan memancing rekreasi yang masuk Asosiasi Pemancingan Indonesia (APRI).

Venue Siap Pakai dengan Panorama Eksotis

Berada tepat di tepi pantai, Wah Resort bukan sekadar arena lomba. Venue ini memadukan kesiapan teknis, panorama tropis, dan fasilitas berkelas yang memberi pengalaman berbeda bagi peserta maupun penonton. 

Dari area start/finish yang luas, akses langsung ke laut, hingga layanan akomodasi dan jamuan tamu VIP, Wah Resort membuktikan standar event sport tourism yang layak diadu di panggung internasional. Venue beachfront ini bukan sekadar lokasi lomba—melainkan simbol sinergi antara pariwisata, olahraga, dan ekonomi.

Tepat di tepi pantai, venue utama Fornas VIII memanfaatkan lokasi strategis yang memudahkan transisi dari darat ke laut bagi atlet serta panitia. 

Ombak dan angin khas Gili menambah tantangan teknis, seperti yang diakui langsung oleh penanggung jawab lomba SUP. “Peserta harus cepat beradaptasi dengan kondisi ombak (Gili Trawangan) menjadi tantangan utama,” ujar Herianto, penanggung jawab Inorga SUP Fornas VIII, pada 31 Juli 2025.

Dorongan Ekonomi yang Terbukti

FORNAS VIII bukan sekadar ajang olahraga, melainkan mesin penggerak ekonomi rakyat. Berikut beberapa highlight dampak ekonomi yang terjadi saat gelaran tersebut yakni perputaran uang NTB diperkirakan mencapai Rp100–130 miliar, berasal dari sektor akomodasi, transportasi, UMKM, kuliner, hingga destinasi wisata seperti Gili Trawangan.

selain itu, okupansi hotel di Lombok dan sekitar Gili melonjak hingga 90% atau lebih, bahkan full booked sejak H-10 event; permintaan transportasi laut seperti fast boat naik hingga 200%.

Transportasi wisawan di Gili Trawangan

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyatakan telah mempersiapkan betul daerahnya untuk gelaran olahraga ini, demi mempromosikan pariwisata dan mengangkat potensi ekonomi masyarakat lokal.

"Kami tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas, yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan semangat pelayanan terbaik,” ucapnya pada 14 Juli 2025.

Gubernur Iqbal juga menyimpulkan optimismenya bahwa NTB siap untuk gelaran-gelaran internasional lainnya, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat citra daerah di dunia. 

“Percayalah apa yang kita lakukan ini, kita menciptakan fondasi kuat buat NTB ke depan menjadi salah satu destinasi yang favorit untuk even-even internasional, termasuk multi event," tegasnya.

Selain itu, Wasit dalam Lomba Inorga Stand Up Paddle, Andi Yulianto venue untuk lomba tersebut sudah terpenuhi falitasnya dan cukup baik.

"Menurut saya dari kegiatan olahraga standup paddle, cukup lancar, fasilitas yg di sediakan sudah cukup memfasilitasi lomba. Begitupun venue (WAH Resort) sangat sesuai dan indah sekali untuk diadakan olahraga ini," ungkapnya saat dihubungi.

Dia juga mengatakan karakter pantai, ombak dan juga masyarakatnya sangat mendukung. "Saya rasa ini salahsatu venue yang paling sesuai untuk diadakan lomba kelas International yang biasa Sup Id ( standup paddle Indonesia) adakan di beberapa daerah di Indonesia sebelumnya," urainya.

Sebagai pegiat stand up paddle, Andi berharap olahraga ini dapat juga menjadi daya tarik wisatawan dan bisa menaikan daerah-daerah di Indonesia untuk didatangi tamu-tamu mancanegara.

Selain venue utama, beberapa akomodasi di Gili Trawangan turut mendukung ekosistem event, seperti: FRii Resort Gili Trawangan — terletak di sisi barat pulau, dikenal dengan taman tropis rimbun dan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dari beachfront. 

Ada juga Jambuluwuk Oceano Gili Trawangan Resort — resort dengan desain tropis unik berbentuk lumbung, memiliki pantai pribadi, serta fasilitas snorkeling dan live music. Kehadiran resort-resort ini memperkuat kapasitas akomodasi serta pilihan bagi peserta dan tamu yang hadir.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi