www.okenews.net

Berita Utama

Politik

Sosial

 

 


Video

Minggu, 30 Maret 2025

Bukber Sama Aktivis, Wakil Bupati Lotim Terima Penyerahan Sertifikat MPIG

Wabup Lotim menerima penyerahan sertifikat MPIG
Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh Edwin Hadiwijaya menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah aktivis lintas organisasi di kediamannya, Sabtu (30/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, menjalin sinergi, serta menyampaikan apresiasi terhadap peran para aktivis dalam mendorong kemajuan masyarakat Lombok Timur SMART.

Dalam sambutannya, H. Moh Edwin Hadiwijaya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat, terutama para aktivis, dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. 

Menurutnya, Ramadan merupakan momen tepat untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. "Terima kasih atas kehadiran tekan-rekan aktif Lombok Timur pada acara hari ini," ucap Edwin dalam sambutannya. 

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung inisiatif-inisiatif positif dari para aktivis. Pemerintah daerah terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak demi percepatan pembangunan yang inklusif.

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban itu juga berlangsung penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis Garam Pemongkong secara simbolis kepada Wakil Bupati Lombok Timur. 

Diketahui, Garam Pemongkong, salah satu produk unggulan dari Kabupaten Lombok Timur, kini resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. 

"Sertifikat ini memberikan perlindungan hukum terhadap ciri khas dan kualitas Garam Pemongkong yang selama ini telah menjadi komoditas andalan masyarakat setempat," Ketua Tim Peneliti Dr. Abdul Qodir Jaelani, S.H., M.H.

Ia menegaskan, oenerbitan sertifikat ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yang berkomitmen untuk melindungi produk khas daerah sekaligus mendorong penguatan ekonomi lokal. 

"Dengan terbitnya sertifikat ini, hak atas Indikasi Geografis diberikan kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Garam Pemongkong Lombok Timur," sambungnya.

Ia menuturkan, proses pendaftaran Garam Pemongkong sebagai produk berindikasi geografis resmi dimulai sejak 2 September 2024, dengan nomor pendaftaran ID G 000000185. Setelah melalui tahap verifikasi dan evaluasi, sertifikat resmi diterbitkan pada 31 Desember 2024.  

Dengan sertifikasi ini, kata Jaelani, Garam Pemongkong akan mendapatkan pelindungan selama kualitas dan ciri khas yang menjadi dasar perlindungan Indikasi Geografis tersebut tetap dipertahankan. 

"Sertifikat tersebut juga disertai dengan dokumen deskripsi yang memuat informasi terkait keunikan dan spesifikasi produk, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perlindungan hukum ini," ucapnya. 

Terbitnya sertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing Garam Pemongkong di pasar nasional maupun internasional, sekaligus melestarikan praktik produksi garam tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Pemongkong.

Sabtu, 29 Maret 2025

Mi6 akan Hidupkan Kembali Ekspedisi Mistis, Fokus Jadi Gerakan Budaya dan Ekonomi bagi Banyak Orang


Okenews.net-Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 akan menghidupkan kembali program Ekspedisi Mistis. Ekspedisi ini akan difokuskan sebagai gerakan budaya dan ekonomi yang bermanfaat bagi banyak orang. Salah satunya dengan menggerakkan masyarakat mencari jejak harta berharga peninggalan sejarah kerajaan yang pernah berjaya di Bumi Gora.

”Di setiap sudut daerah kita, ada banyak kisah yang menunggu untuk dipahami. Ekspedisi ini adalah cara kami mendengarkan dan menemukannya. Ini adalah perjalanan menuju dimensi yang terlupakan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Sabtu (29/03/2025).

Analis kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menegaskan, mencari harta peninggalan kerajaan yang pernah eksis di Bumi Gora bukan hanya soal sejarah. Tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar jika dilakukan dengan cara yang benar.

Saat ini kata Didu, minat global terhadap wisata sejarah dan budaya sungguh sangat besar. Karena itu, Ekspedisi Mistis ini disebutnya akan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat NTB dan bahkan secara nasional.

”Sejarah dan ekonomi selalu berjalan beriringan. Manakala kita menemukan harta sejarah, itu berarti peluang besar bagi kita untuk membangkitkan kejayaan ekonomi daerah,” ucap Didu.

Di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa, kata Didu, jejak sejarah dan peradaban kerajaan-kerajaan lokal masih banyak yang belum sepenuhnya tersingkap. Dia memberi contoh, kerajaan-kerajaan yang yang tertimbun letusan Gunung Tambora pada tahun 1815. Letusan gunung api terbesar di peradaban modern tersebut telah mengubur kerajaan beserta penduduknya dalam abu vulkanik. Mirip dengan kejadian di Pompeii, Italia, yang mengubur peradaban akibat letusan Gunung Vesuvius.

Beberapa ekspedisi arkeologi telah menemukan sisa-sisa pemukiman, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan benda-benda berharga lainnya yang menunjukkan peradaban yang maju di Pulau Sumbawa sebelum letusan Gunung Tambora.

Demikian halnya di Pulau Lombok. Sejumlah ekspedisi arkeologi telah menemukan emas dan perhiasan di makam-makam kuno yang diduga berasal dari kerajaan Sasak atau juga pengaruh Kerajaan Majapahit.

Simpanan Emas

Didu menegaskan, jejak peradaban sejarah membuktikan, bahwa hampir setiap kerajaan lokal di Nusantara pada masa lampau memiliki simpanan emas. Tak kecuali kerajaan-kerajaan lokal di Bumi Gora. Kala itu, emas adalah simbol kekayaan, status, dan juga digunakan sebagai alat tukar atau persembahan.

Didu mengungkapkan, emas sering digunakan dalam perdagangan internasional, terutama dengan pedagang dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah. Emas juga menjadi simbol kekuasaan. Itu sebabnya, raja dan bangsawan sering memiliki mahkota, perhiasan, dan aksesoris dari emas sebagai tanda kebesaran.

Selain itu, emas juga menjadi cadangan kekayaan karena tahan lama dan tidak mudah rusak. Sejak dahulu, masyarakat Nusantara sudah tahu, emas adalah aset yang aman untuk disimpan dalam jangka panjang.

Di samping itu, emas juga sebagai persembahan dalam ritual keagamaan. Itulah mengapa, berbagai ekspedisi arkeologi menemukan ada patung dewa, alat ritual yang terbuat dari emas, atau mas kawin yang berupa emas.

Harta-harta berharga itu, kata Didu, banyak yang hingga kini masih tertimbun bersamaan dengan sejarah peradaban kerajaan-kerajaan masa lalu tersebut. Itulah mengapa, Ekspedisi Mistis yang diinisiasi Mi6 ini memiliki urgensi yang sangat besar.

Pertanyaan utamanya adalah, di manakah harta-harta berharga berupa simpanan emas kerajaan-kerajaan di Bumi Gora tersebut terkubur? Inilah yang hendak ditelusuri dan diungkap oleh Ekspedisi Mistis Mi6.

Didu menjelaskan, Ekspedisi Mistis ini akan melibatkan para ahli arkeologi. Termasuk juga lembaga pemerintah yang membidangi hal ini seperti Balai Pelestarian Budaya atau Badan Arkeologi dan Purbakala. Dengan begitu, lembaga-lembaga pemerintah ini bisa menjadi lembaga yang proaktif, tidak hanya bersifat pasif.

Selain itu, Ekspedisi Mistis juga akan melibatkan mereka yang berprofesi sebagai paranormal. Sebab, kata Didu, ekspedisi ini sudah pasti memerlukan mereka untuk menembus dimensi lain. Seperti diketahui, paranormal memiliki clairvoyance atau penglihatan jauh, yang memungkinkan mereka bisa “melihat” lokasi tersembunyi atau peristiwa yang telah terjadi.

Potensi Ekonomi

Didu menyadari sepenuhnya, bahwa program Ekspedisi Mistis yang digagas Mi6 ini akan ramai menjadi perbincangan publik. Terutama lantaran eksplorasi dan eksploitasi harta peninggalan kerajaan masa lampau ini memang masih menjadi topik kontroversial sebab melibatkan aspek hukum dan budaya. Namun, mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menekankan, potensi ekonomi yang sangat besar untuk daerah, menjadikan ekspedisi ini harus ada yang memulai.

Didu pun memaparkan sejumlah contoh potensi-potensi ekonomi tersebut. Dia mengatakan, nantinya ekspedisi ini akan melahirkan situs arkeologi baru. Dan situs arkeologi tersebut akan bisa diubah menjadi destinasi wisata baru. Seperti halnya situs Kerajaan Majapahit di Trowulan di Jawa Barat, atau Situs Megalitikum di Gunung Padang, Jawa Barat.

”Bayangkan, jika harta peninggalan kerajaan-kerajaan kita yang dulu pernah begitu jaya, ditemukan dan dipamerkan di sebuah destinasi wisata khusus. Ini bisa menjadi daya tarik baru dan menghidupkan perekonomian daerah,” kata Didu.

Ekspedisi Mistis ini juga kelak akan melahirkan industri kreatif berupa replika dan produk budaya. Nantinya, artefak yang ditemukan selama ekspedisi, akan menginspirasi industri kreatif di NTB. Misalnya berupa pembuatan replika perhiasan emas, patung, kain wastra bercorak sejarah, dan lainnya. Sehingga hal ini sudah pasti akan menciptakan lapangan kerja bagi seniman dan pengrajin lokal. Juga mendorong ekspor produk budaya ke pasar global, dan memperkaya sektor ekonomi berbasis heritage dan seni.

”Jika artefak peninggalan kerajaan Bumi Gora ditemukan dan dipromosikan. Masyarakat bisa memanfaatkan desainnya untuk menciptakan produk khas yang bernilai ekonomi tinggi,” ucap Didu.

Contoh sukses terkait hal ini kata Didu, sudah sangat banyak. Salah satunya misalnya, bagaimana perhiasan khas Majapahit yang ditemukan di Trowulan telah direplika dan dijual sebagai suvenir premium. Atau bagaimana kain wastra dengan motif kerajaan kuno seperti Pajajaran dan Sriwijaya, telah menjadi tren di industri fashion.

Dengan begitu, kata Didu, pada akhirnya, program Ekspedisi Mistis ini kelak akan menghadirkan lapangan kerja baru dalam sektor penelitian dan restorasi. Berbagai profesi akan hidup. Arkeolog dan sejarawan. Pemandu wisata sejarah. Pengelola museum dan situs bersejarah. Pengrajin dan seniman yang mereplika artefak. Dan juga para teknisi konservasi benda bersejarah.

”Mencari dan menemukan harta peninggalan kerajaan di masa lampau, sekali lagi bukan hanya tentang sejarah. Tetapi juga memiliki dampak ekonomi besar bagi masyarakat. Ekspedisi ini adalah investasi ekonomi masa depan Bumi Gora,” tutup Didu.

Rabu, 26 Maret 2025

Tampil Memukau, Tim Marawis MAN 1 Lotim Raih Juara

Tim Marawis MAN 1 Lombok Timur
Okenews.net - Dalam gelaran kompetisi marawis yang digelar oleh SMAN 1 Selong pada 20 Maret 2025 lalu, Tim Marawis MAN 1 Lombok Timur (Lotim) berhasil menorehkan prestasi juara 3. 

Dengan penampilan memukau dan harmonisasi nada yang apik, mereka berhasil meraih posisi ketiga, mengalahkan sejumlah tim kuat dari sekolah/madrasah di Lombok Timur NTB. 

Keberhasilan ini tidak hanya menambah deretan prestasi MAN 1 Lotim di bidang seni islami, tetapi juga membuktikan dedikasi dan kerja keras para siswa serta pelatih dalam mengharumkan nama madrasah.  

Lomba marawis yang diadakan tersebut diikuti oleh berbagai tim dari sekolah menengah se-Lombok Timur. Atmosfer kompetisi terasa begitu hidup dengan iringan tabuhan rebana dan lantunan shalawat yang menggelegar. 

Tim MAN 1 Lotim tampil dengan kostum seragam khas menambah kesan elegan dan kompak di atas panggung. Mereka membawakan dengan penuh penghayatan, memukau dewan juri dan penonton yang hadir.  

"Alhamdulillah, kerja keras kami selama berbulan-bulan akhirnya membuahkan hasil. Meskipun persiapannya melelahkan, tapi semua terbayar dengan pencapaian ini," ujar salah satu anggota tim dengan wajah sumringah. 

Latihan intensif yang dilakukan selama ini ternyata tidak sia-sia. Pelatih tim juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian anak didiknya yang sangat disiplin dan punya semangat tinggi. 

Adapun tim terdiri atas: Habib Alwi XI Agm, Muhammad Irjan Maulana XI IPA 1,  Ziyanul Majdi XF, Jasmin Rahmana X-A, Gina Oktia Rahmania X-A, Rohma  Wira Hadi X-F, Rahmat Wahyu Kurniawan X-B, Yusriana X-J,  Bq  Candrawati XC,  Ijql Hanif X-H dan  ⁠Suhairi Yudi Afriandi X-H 

Prestasi tim di bawah binaan pelatih Sahapuddin ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya islami tetap hidup dan berkembang serta melalui ajang seperti ini, nilai-nilai keislaman dan kebersamaan terus dipupuk, sementara bakat-bakat muda diberi ruang untuk bersinar. 

Suksesnya tim marawis MAN 1 Lotim   mendapatkan apresiasi dari kepala madrasah M Nurul Wathoni yang mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya tim marawis meraih prestasi meskipun meraih juara 3.

"Tim marawis ini masih yunior karena baru setelah tim seniornya yang kelas XII tidak aktif lagi, ya luar biasa mereka bisa meraih prestasi dan tentu prestasi ini akan kita apresiasi berupa pemberian reward sebagai bentuk suport madrasah atas ikhtiar dan proses siswa meraih prestasi," tegas Wathoni.

Ke depan, Tim Marawis MAN 1 Lotim akan untuk terus meningkatkan kualitas penampilan dengan menggali lebih dalam kekayaan musik marawis tradisional, sekaligus menginovasi penampilan dengan sentuhan modern. 

Selasa, 25 Maret 2025

Rachmat Hidayat Tegaskan Semua Fraksi tak Memberi Ruang di Revisi UU TNI

Anggota Komisi I DPR RI H. Rakyat Hidayat

Okenews.net -- Anggota Komisi I DPR RI H Rachmat Hidayat memastikan pengesahan revisi UU TNI dalam sidang paripurna pada 20 Maret 2025 lalu, sama sekali tidak menghidupkan kembali Dwifungsi Angkatan Bersenjata. Sebaliknya, revisi tersebut justru telah memperkuat supremasi sipil dan menjadikan TNI lebik baik.

Sebagai korban langsung dari Dwifungsi ABRI di masa Pemerintahan Orde Baru, politisi senior PDI Perjuangan tersebut menegaskan, dirinya akan menjadi orang paling pertama yang menentang revisi UU TNI tersebut, sekiranya benar dijadikan alat untuk mengembalikan Dwifungsi ABRI.

"Saya tahu betul bagaimana rasanya hidup di bawah Dwifungsi ABRI. Sebagai korban langsung Dwifungsi ABRI, saya yang pertama akan berdiri menentang revisi UU TNI jika itu membuka jalan bagi kembalinya militerisme di ranah sipil,” tandas Rachmat di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Politisi kharismatik Bumi Gora tersebut menegaskan, sebagai Anggota Panja Revisi UU TNI, tak sekalipun dirinya pernah absen dan melewatkan pembahasan revisi UU 34/2004 tentang TNI ini. Pembahasan dilakukan Panja dengan sangat kritis. Sangat ketat dan detail. Bahkan sampai penempatan titik dan koma dalam setiap frasa.

”Tidak hanya Fraksi PDI Perjuangan. Seluruh fraksi juga memiliki komitmen yang sama untuk menutup jalan dan celah kembalinya Dwifungsi ABRI,” ucap Rachmat.

Karena itu, wakil rakyat dari Bumi Gora ini menekankan, tidak ada yang harus dicemaskan publik menyusul pengesahan revisi UU TNI tersebut. Sejarah kelam Dwifungsi ABRI tidak akan terulang. Revisi UU TNI benar-benar berjalan dalam koridor dan semangat reformasi.

Rachmat menuturkan, dahulu, ketika Dwifungsi ABRI diberlakukan Orde Baru, gaya pemerintahan benar-benar militeristik. Militer merasuk dalam setiap sendi kehidupan bernegara.

Di lembaga legislatif, mulai dari DPR RI hingga DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, militer memiliki Fraksi ABRI yang anggotanya ditunjuk, alih-alih dipilih melalui pemilu. Gubernur dan bupati, wajib berasal dari tentara atau yang direstui tentara. Pimpinan partai politik di daerah juga berasal dari tentara. Bahkan sampai kendali pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat seperti lurah dan kepala desa, juga berasal dari tentara.

Di masa Orde Baru kata Rachmat, militer memiliki peran besar dalam politik dan birokrasi. Konsep Dwifungsi ABRI membuat militer tidak hanya bertugas dalam pertahanan, tetapi juga berperan dalam pemerintahan dan ekonomi. 

Orde Baru menerapkan sistem pemerintahan yang sangat terstruktur, dengan militer sebagai pilar utama. Hasilnya, hari-hari, pengawasan ketat terhadap masyarakat diberlakukan, serta pendekatan represif untuk menjaga stabilitas dan kekuasaan.

Kontrol ketat terhadap kebebasan berpendapat juga diterapkan. Pers dibatasi melalui sistem Surat Izin Usaha Penerbitan Pers. Alhasil, media massa bisa dibredel jika mengkritik pemerintah. Oposisi juga ditekan. Aktivis dan mahasiswa yang vokal akan mengalami penangkapan.

Rachmat tak akan pernah lupa, bagaimana Partai Demokrasi Indonesia (PDI), cikal bakal PDI Perjuangan saat ini, menjadi korban langsung gaya pemerintahan militeristik Orde Baru tersebut. 

Rachmat mengalami sendiri, bagaimana ketika mengikuti acara Rakernas PDI di Condet, Jakarta Timur, harus diuber-uber aparat keamanan. Padahal, Rakernas tersebut hanyalah agenda tahunan rutin sebuah organisasi partai politik.

Pada Pemilu tahun 1987, PDI mencatatkan prestasi gemilang dengan memperoleh enam kursi di DPRD Lombok Timur. Menjadikan PDI kala itu harusnya berhak atas kursi pimpinan. 

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Militer yang masih memiliki Fraksi ABRI di DPRD tak rela. Pun Bupati Lombok Timur yang kala itu juga berasal dari tentara tak terima. Mereka bergerak. PDI ditelikung. Kursi pimpinan justru menjadi milik Partai Persatuan Pembangunan, yang perolehan kursinya berada di bawah PDI.

Rachmat menegaskan, PDI tentu tak tinggal diam. Perlawanan yang tersedia melalui jalur konstitusional dilakukan. Dirinya yang saat itu menjadi pimpinan partai di daerah menjadi motor penggerak untuk melakukan perlawanan tersebut. 

Puncaknya, pada tahun 1996, Rachmat dilengserkan oleh konspirasi oligarki kekuasaan dari kursi legislatif. Semua karena Rachmat memilih teguh mendukung Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum partai. Bukan mendukung Soerjadi, Ketua Umum PDI yang kala itu diidentikkan sebagai boneka penguasa.

Rachmat menekankan, mengungkapkan kembali hal pahit yang pernah dialaminya sebagai pribadi maupun secara kelembagaan tersebut bukanlah untuk mengungkit luka lama. Atau juga untuk menggiring kebencian terhadap pihak-pihak tertentu. Namun, semata demi pembelajaran bagi bangsa dan juga generasi penerusnya.

Karena itu, kata Rachmat, gaya pemerintahan militeristik ala Orde Baru tersebut cukuplah menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia, dan tak akan terulang kembali. Itu sebabnya, politisi lintas zaman ini terpanggil untuk meluruskan situasi manakala saat ini sejumlah elemen bangsa menggelar aksi protes dan demonstrasi, karena merasa bahwa revisi UU TNI yang disahkan oleh DPR RI pada 20 Maret lalu, mengembalikan Dwifungsi ABRI. Padahal tidak sama sekali.

”Revisi UU TNI itu memastikan bahwa era militeristik Orde Baru tak akan kembali. Tidak ada celah Dwifungsi ABRI. Reformasi terus berjalan dan supremasi sipil tetap menjadi prinsip utama dalam demokrasi kita,” tandas Rachmat.

Politisi kharismatik ini mengungkapkan, selama RUU TNI tersebut dibahas di Panja, Utut Adianto, politisi PDI Perjuangan yang merupakan Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Ketua Panja, memberi kesempatan kepada semua fraksi untuk menyampaikan pandangannya. Tak satupun fraksi menghendaki agar Dwifungsi ABRI kembali. Pembahasan pun dilakuikan dengan sangat saksama.

Anggota DPR RI yang senior seperti dirinya kata Rachmat, yang pernah punya pengalaman langsung hidup semasa pemerintahan yang militeristik di Orde Baru, juga dimintai tanggapan secara langsung oleh Ketua Panja. Semua dengan kesepahaman bahwa revisi UU TNI tersebut memerlukan prinsip-prinsip kehati-hatian, kebijaksanaan, yang semuanya diletakkan dalam bingkai kepentingan bangsa dan negara.

Anggota Panja yang berasal dari mantan perwira TNI juga dimintai pandangan. Salah satunya kata Rachmat, adalah Mayor Jenderal TB Hasanuddin, politisi PDI Perjuangan, yang semasa berdinas pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden.

Rachmat yang dalam setiap pembahasan di Panja duduk bersebelahan dengan TB Hasanuddin, mengetahui persis, bagaimana seorang Anggota Panja yang mantan perwira juga tak terbersit sama sekali keinginannya menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI.

Bahwa memang revisi UU TNI ini dilakukan saat ini, kata Rachmat, karena memang untuk menjawab tantangan yang sudah jauh berbeda dibanding dengan tantangan saat UU TNI tersebut disahkan dua dekade silam.

Karena itu, revisi UU TNI ini hanya mencakup tiga koridor. Pertama, menjadikan bagaimana TNI bisa memperkuat kerja sama TNI dengan masyarakat. Kedua, TNI memiliki kepastian terkait tugas prajurit di ranah sipil atau di luar tugas militer. Ketiga, terkait perubahan batas usia pensiun TNI, yang akan membantu prajurit dan keluarga mereka dalam memaksimalkan sumber daya.

”Tidak perlu ada kekhawatiran Dwifungsi ABRI setelah revisi UU TNI ini disahkan. Militerisme dalam politik telah menjadi bagian dari sejarah. Dengan revisi UU TNI, kita justru menegaskan bahwa pemerintahan tetap berada di tangan sipil, sesuai prinsip demokrasi,” tutup Rachmat.

Senin, 24 Maret 2025

Wakil Bupati Lombok Timur: Raperda Masyarakat Adat Akan Berikan Dampak Positif Bagi Komunitas Adat

Okenews.net-Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menyatakan keyakinannya bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Masyarakat Adat akan membawa dampak positif yang signifikan bagi komunitas adat di daerahnya. Hal tersebut disampaikan dalam acara Semiloka Pembahasan Raperda tentang Masyarakat Adat yang berlangsung di Gedung Pemuda, Selong, pada Senin (24/03/2025).

Wabup Hadiwijaya menekankan pentingnya penetapan Perda ini sebagai langkah krusial dalam melindungi dan mengakui hak-hak masyarakat adat di Lombok Timur. Ia mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan Perda tersebut agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik dalam perlindungan maupun pemberdayaan masyarakat adat.

"Implementasi Perda ini, meskipun dalam hal-hal kecil, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat adat. Di banyak daerah, Perda serupa telah terbukti efektif dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan kearifan lokal melalui lembaga adat," ujar Wabup. Ia juga berharap Raperda tersebut dapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam menjaga hak-hak masyarakat adat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri, juga menyampaikan pentingnya memberikan kepastian hukum bagi keberadaan dan kedudukan masyarakat adat di Lombok Timur. Ia yakin bahwa Perda ini akan memberikan perlindungan yang jelas dan dasar hukum yang kuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat adat.

Sayadi, Ketua Pengurus Harian Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur, mengapresiasi semua pihak yang mendukung acara tersebut. Ia juga berharap Perda terkait masyarakat adat segera disahkan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas adat.

Acara yang dihadiri oleh anggota DPRD, akademisi Universitas Mataram, Forum Pemuda Pembangun Desa, dan PMII ini menjadi wadah penting dalam membahas arah kebijakan terkait masyarakat adat di Lombok Timur.

Sabtu, 22 Maret 2025

Kalender Event Pariwisata NTB 2025, Ada PGAWC di Sky Lancing

Okenews.net-Setelah sukses menggelar berbagai kejuaraan paralayang baik tingkat nasional maupun internasional, tahun 2025 ini Sky Lancing Lombok kembali menggelar kejuaraan dunia paralayang PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 Lombok - Indonesia.

PGAWC merupakan kejuaraan paralayang dunia dalam bentuk Series (5 seri setiap tahun) yang digelar dinegara berbeda.

Pada tahun 2025, PGAWC Seri 1 di Nong Khai Thailand, Seri 2 di Alanya -Turki, Seri 3 di Lombok - Indonesia, Seri 4 di Wasserkuppe Germany dan Seri 5 yang merupakan Super final di Hubei-China.

Sampai dengan tanggal 20 maret 2025, peserta yang sudah mendaftarkan diri melalui web resmi PGAWC (https:/ pgawc.org/competition-list/) sudah  tercatat 85 orang yang berasal dari 17 negara yang diantaranya China, Korea Selatan, Saudi Arabia, Spanyol, Francis, Serbia, China Taipei, Hongkong, Malaysia, Kosovo, Mongolia, Singapura, Thailand, Iraq, UAE, Turki dan Indonesia.

Sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pihak PGAWC, bahwa peserta hanya dibatasi maksimal 80 peserta dengan rangking dunia terbaik yang diseleksi berdasarkan WPRS (World Pilot Ranking System) yang tercatat pada web resmi induk aerosport dunia “FAI” (https://www.fai.org/rankings).

Penetapan Sky Lancing Lombok sebagai tuan rumah kejuaraan paralayang internasional PGAWC tidaklah mudah dan telah melalui proses yang panjang salah satunya adalah survey lokasi yang dilakukan langsung oleh pihak PGAWC dan mengikuti proses bidding pada tahun 2022. 

Akhirnya pada bulan Oktober 2022 hasil bidding menetapkan Sky Lancing Lombok berhak menggelar salah satu seri PGAWC untuk 3 tahun berturutturut (2023 – 2025).

Selain PGAWC, tahun 2024 lalu Sky Lancing Lombok juga sukses menggelar kejuaraan internasional lainnya seperti IPAC (International Paragliding Accuracy Championship), AFA Asian League dan Piala Panglima TNI yang sukses menarik perhatian masyarakat.

Ketua Panitia PGAWC 2025 Roy Rahmanto menjelaskan bahwa keberadaan event PGAWC ini memiliki dampak strategis. Baik skala nasional maupun lokal. 

Dari sisi atlet nasional, Roy menuturkan event PGAWC menjadi bergengsi guna menaikkan peringkat atlet paralayang nasional di kancah internasional. 

"Kenapa kami membawa event besar ini ke Indonesia, tujuannya untuk mempermudah atlet indonesia untuk memperbaiki peringkat secara internasional," kata Roy kepada awak media, Sabtu 22 Maret 2025

Di lain sisi, keberadaan event internasional yang digelar di Indonesia (Lombok) bisa mempermudah cost (biaya) atlet nasional untuk berlaga di kancah internasional. 

Pihak pengelola Sky Lancing menjelaskan, sebagai venue paralayang, Sky Lancing sudah sangat dikenal atlet mancanegara. 

Pihaknya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan event-event bergengsi di Sky Lancing. 

"Pengalaman kami, rata-rata atlet mancanegara takjub dan merasa senang dengan langit Sky Lancing. Mereka membawa cerita yang bagus soal Sky Lancing. Mereka takjub dengan keindahan alam Sky Lancing," ujarnya.

Roy menuturkan, pihaknya telah menerima banyak tawaran kerjasama dari negara lain untuk mengelola Sky Lancing. "Ada dari China, Thailand juga. Ini bukti mereka terkesan dengan Sky Lancing," bebernya.

Lebih jauh, Roy mengaku, keberadaan Sky Lancing yang telah menjelma bukan hanya sebagai venue paralayang yang dikenal dunia. Tetapi telah menjadi ajang promosi pariwisata dan investasi gratis bagi daerah.

Sebagai informasi, PGAWC 2025 ini masuk dalam Kalender Event Pariwisata NTB tahun 2025. Pemprov NTB telah menetapkan sebanyak 58 event pariwisata di 2025. Calendar of Event NTB 2025 yang mencakup 58 agenda wisata unggulan. Berbagai event tersebut akan menghadirkan festival budaya, ajang olahraga internasional, serta kegiatan berbasis ekowisata dan kearifan lokal yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Di bulan Mei 2025 , Pemprov NTB telah menetapkan tiga event pariwisata di antaranya: Wonderpreneur Festival (WPF), Rinjani 100 Marveolus Trail, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC).

Hadiri Gema Tadarus, Wabup Lotim Tegaskan Pentingnya Pembaruan Data BPJS Kesehatan

Okenews.net-Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menghadiri acara Gema Tadarus Al-Qur'an di Masjid Jami Fathurrahman, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, pada Sabtu (22/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari safari Ramadan yang digelar Pemda Lombok Timur pada bulan suci Ramadan 1446 H.

Dalam sambutannya, Wabup Hadiwijaya mengungkapkan rencana Pemda untuk merilis buku panduan bagi tokoh agama dan dai guna menyebarkan informasi terkait kebijakan dan program pemerintah yang penting bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan data BPJS Kesehatan bagi masyarakat, serta mengingatkan Pemerintah Desa untuk segera melaporkan warga yang meninggal dunia agar keanggotaan BPJS bisa dihentikan dan dialihkan ke warga lain yang membutuhkan. Hal ini penting mengingat Pemda Lombok Timur mengeluarkan dana sekitar Rp 100 miliar setiap tahunnya untuk cakupan kesehatan semesta (UHC).

“Jika ada warga yang meninggal, tolong segera laporkan ke Dinas Sosial atau BPJS dengan membawa Surat Kematian agar pembayaran keanggotaannya bisa diputuskan dan dana bisa dialihkan untuk warga yang lebih membutuhkan,” tegas Wabup.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Pengadangan, Iskandar, melaporkan bahwa kegiatan Gema Tadarus ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadi bentuk silaturahmi dengan tema "Menghapus Dosa, Meraih Pahala Berlipat Ganda". Wabup memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang penuh berkah ini.

Selain itu, pada hari yang sama, Wakil Bupati juga menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Masjid Jami' Lenek, Desa Lenek, Kecamatan Lenek. Dalam kedua kegiatan tersebut, Wabup didampingi oleh pejabat eselon dua dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Timur.

Jumat, 21 Maret 2025

Safari Ramadan:Wabup Komitmen Akan Terus Berkolaborasi Dengan Masyarakat

Okenews.net- Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menghadiri peringatan Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan dalam rangka safari Ramadan Pemda Lombok Timur di Masjid Al-Ikhlas Pasar Baru, Kecamatan Suralaga, pada Jumat (21/03/2025). Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan berbagai program unggulan yang tengah dijalankan pemerintah daerah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Salah satu fokus utama Wabup adalah stabilitas harga pangan, terutama menjelang Idul Fitri. Pemda Lombok Timur telah menyalurkan bantuan sembako senilai Rp 40 milyar untuk masyarakat yang terdampak inflasi. Bantuan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan di tengah bulan Ramadan, meskipun beberapa komoditas, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, masih mengalami gejolak harga.

Selain itu, Wabup Edwin juga menginformasikan sejumlah program penting, seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk masyarakat, serta percepatan penetapan Surat Keputusan (SK) bagi CPNS dan PPPK tahun 2024. Bagi para CPNS yang telah lulus, SK diharapkan sudah diterima paling lambat bulan Juni, sementara PPPK akan diterima selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2024.

Dalam dialog dengan masyarakat setempat, Wabup juga menanggapi pertanyaan terkait pendampingan penyuluh pertanian dan masalah distribusi pupuk. Wabup menegaskan bahwa Pemda Lombok Timur berkomitmen untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, memastikan dukungan bagi para petani dan meningkatkan kesejahteraan sektor pertanian di daerah tersebut.

Safari Ramadan ditutup dengan santunan untuk yatim piatu yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati bersama jamaah masjid, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam merayakan bulan suci.

Kamis, 20 Maret 2025

Kabid dan PPK Sebut Kontraktor Segera Perbaiki Kebocoran Gedung PLUT

Kepala bidang koprasa dan UMKM Lombok Timur
Okenews.net - Beredarnya kabar gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) bocor setelah dilakukannya kunjungan Bupati Lombok Timur kemarin ditanggapi Kepala Bidang Koprasi dan UMKM dan Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Makrifatullah.


Keduanya menilai, kebocoran tersebut bukan disebabkan karena bangunan yang tidak sesui standar, namun kebocoran tersebut disebabkan karena saluran drainase di atas yang mengalami sumbatan dedaunan dari pohon dekat kantor tersebut. 


"Kebocoran yang disangkakan itu tidak benar, dan silahkan datang untuk melihat kondisinya langsung," ungkap Kepala Bidang Koprasi dan UMKM, Hirsan kepada wartawan di Selong, Kamis (20/03/2025). 


Hirsan menegaskan, seluruh proses pembangunan gedung PLUT telah dilaksanakan dengan mematuhi standar teknis yang berlaku dan melalui pengawasan.


"Kami memastikan bahwa kualitas pembangunan gedung ini secara keseluruhan sudah sesuai regulasi, terkait drainase pembuangan air hujan yang dari atas, kami akan melakukan perbaikan segera, agar tidak lagi tersumbat dedaunan," ujarnya


Dirinya juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya ke Bupati Lombok Timur yang telah mengunjungi PLUT, dengan kunjungan dan penilaian tersebut, dirinya dapat melakukan perbaikan dan bekerja lebih maksimal. 


"Kami di PLUT merasa bangga atas kunjungan yang tiba-tiba dari Pak Bupati, dengan kunjugan tersebut ke depan semoga PLUT bisa terus berbenah untuk yang lebih baik," tutupnya.


Sementara itu ditempat yang sama, Makrifatullah, menambahkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan perbaikan. Ia mengaku telah berkooridnasi dengan semua pihak yang terlibat untuk segera melakukan perbaikan atas keluhan yang ditemukan bupati kemarin. 


Menurutnya, pembangunan gedung tersebut secara keseluruhan sudah sesuai dengan standar yang dari pusat, dan kemarin tidak ada terjadi kebocoran, namun hanya penyumbatan yang disebabkan dedaunan tersebut. 


"Kami akan segera melakukan perbaikan dan akan merekayasa ulang drainase pembuangan agar di kemudian hari tidak tersumbat," terang Makrifatullah. 


Selaku PPK, ia meminta para pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa adanya verifikasi yang jelas, dan dirinya juga menegaskan telah memanggil kontraktor untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, karna gedung PLUT juga masih dalam tahap pemeliharaan.


"Hari ini saya sudah memanggil kontraktor, dan mereka sudah menuju kesini, dan akan segera di cek dan dilakukan perbaikan," tegasnya


Dengan penjelasan ini, kata dia, diharapkan masyarakat dan pihak terkait mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi gedung PLUT dan dapat menghindari informasi yang salah atau menyesatkan.


Sebanyak 780 Pendaftar Calon Siswa Berebut 120 Kuota Jalur Prestasi MAN 1 Lotim


Okenews.net - MAN 1 Lotim kembali pada penerimaan siswa baru tahun ini diserbu pendaftar yang ingin masuk menjadi siswa MAN 1 Lotim. Ada 780 an pendaftar yang ikut seleksi melalui jalur prestasi yang dibuka pendaftarannya selama 5 hari oleh panitia.  

Pada penerimaan peserta didik baru di MAN 1 Lotim melalui dua jalur yakni jalur prestasi dan jalur reguler dan untuk jalur prestasi ini jumlah peserta yang daftar sejumlah 780 orang dengan kuota sekitar 120 orang.

"Itu sesuai dengan yang telah kami umumkan pada rabu 19 Maret 2025 secara online melalui laman PPDB MAN 1 Lotim," ungkap Dekretaris panitia Siti Surodiana, Kamis (30/03/2025). 

Lanjut Surodiana, membludaknya peserta jalur prestasi ini memang terjadi sudah terjadi beberapa tahun ini karena banyak faktor antara lain kepercayaan publik pada kualitas pendidikan di MAN 1 Lotim yang terus meningkat.

"Termaduk juga minat siswa masuk karena pembinaan ektrakurikuler yang jumlahnya sekitar 40an ektra yang didukung penuh pihak madrasah mulai pembiayaan lomba dan pembinaan menjadi beban madrasah," Ucapnya. 

Selain itu, pihak madrasah membagikan buku mapel untuk semua siswa sehingga siswa tidak lagi beli buku, beli LKS atau semacamnya dan juga semua prestasi siswa ditebus oleh madrasah, selain mereka dibiayai lombanya oleh madrasah. 

"Praktik-praktik baik dan capaian prestasi ini telah menambah kepercayaan masyarakat dan minat siswa untuk masuk di MAN 1 Lotim," terang guru yang telah banyak mrraih prestasi tingkat nasional itu. 

Dalam seleksi penerimaan siswa baru, ia menegaskan, panitia secara sungguh-sungguh melakukan seleksi sesuai dengan ketentuan sehingga ketika seleksi baik, tentu semangat dan kepercayaan siswa berprestasi dan siswa lainnya sangat besar masuk di MAN 1 Lotim ini.

"Bagi siswa pendaftar yang  belum lulus di jalur prestasi, nanti dalat mendaftar di jalur reguler karena kuotanya jauh lebih besar yakni lebih dari 200 orang yang akan dibuka pada bulan Mei mendatang," ungkap Dian.

Rabu, 19 Maret 2025

Pemda Lotim Akan Lakukan Pembenahan di Pancor Trade Center dengan Anggaran Rp 750 Juta

Kunjungan Bupati Lotim di Pusat Pertokoan Pancor (PTC)
Okenews.net- Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur akan segera melakukan pembenahan besar-besaran di Pusat Pertokoan Pancor (Pancor Trade Center/PTC) dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 750 juta. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut pada Rabu 19/03/2025. 


Bupati Haerul Warisin menyatakan, bahwa pembenahan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi para pelaku usaha di PTC yang selama ini mengeluhkan kondisi sejumlah ruko yang sering mengalami kebocoran dan masalah lainnya. Menurutnya, fasilitas yang kurang representatif ini perlu segera diperbaiki agar para pengusaha dapat lebih nyaman dalam menjalankan usahanya.


Selain itu, Bupati Haerul Warisin juga mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi-Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terletak di kawasan yang sama. Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Muhammad Safwan, meninjau berbagai fasilitas yang ada, seperti ruang inkubator bisnis, inkubator pilihan, inkubator digital, dan galeri produk UMKM.


Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya pembenahan di beberapa titik fasilitas tersebut sebelum PLUT diresmikan dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM. PLUT ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif bagi pelaku UMKM di Lombok Timur, sehingga mereka dapat lebih berkembang dalam kualitas produk dan kapasitas usahanya. Mengingat kontribusi UMKM yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi daerah, kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Wabup Edwin Serukan Pentingnya Pajak dan Ketahanan Pangan untuk Tingkatkan PAD Lombok Timur

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya

Okenews.net- Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber utama dana pembangunan di Lombok Timur. Dalam rangka stabilisasi harga sembako, Pemda setempat telah memberikan bantuan kepada 237 ribu kepala keluarga sejak Senin, 17 Maret. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, saat melaksanakan safari Ramadan di Masjid Jami` Darussalam Banjar Kemuning, Kecamatan Selong, Rabu 19/03/2025


Dalam kesempatan tersebut, Wabup Edwin menyampaikan kepada jamaah masjid, tokoh agama, dan masyarakat setempat pentingnya kontribusi masyarakat terhadap pembangunan daerah, terutama melalui pembayaran pajak. Mulai dari pajak kendaraan bermotor hingga pajak bumi dan bangunan (PBB-P2) di desa dan kota, serta retribusi seperti parkir dan pasar. PAD Lombok Timur untuk tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp 550-600 miliar, meskipun meski ada peningkatan, jumlah tersebut masih belum menyentuh 20% dari total APBD.


Lebih lanjut, Wabup Edwin mengingatkan masyarakat tentang urgensi ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan ancaman global. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk kembali menerapkan program ketahanan pangan yang berkelanjutan seperti pangan lestari.


Dalam kesempatan itu, Wabup Edwin juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Banjar Kemuning yang telah berhasil membangun masjid yang sebelumnya merupakan mushalla. Ia berharap masyarakat dapat konsisten melanjutkan pembangunan masjid tersebut, dan ke depan Pemda akan mendukung kelanjutannya.


Selain Wabup, dalam rombongan safari Ramadan tersebut hadir juga sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Kepala Bapenda, Kepala Dinas LHK, dan Kepala Dinas Perdagangan.

Selasa, 18 Maret 2025

Lotim Terus Berupaya Meningkatkan Keaktifan Peserta BPJS

Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Lombok Timur
Okenews.net- Meskipun cakupan kesehatan semesta (UHC) di Kabupaten Lombok Timur telah mencapai angka lebih dari 98%, tingkat keaktifan peserta BPJS masih terbilang rendah, yakni hanya 76,56%, yang belum memenuhi target minimal 80%. Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Lombok Timur, yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin.


Rapat yang dilaksanakan pada Selasa (18/03/2025) di Ruang Rapat Bupati itu dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Cabang BPJS Kesehatan Selong Elly Widiani, Sekda H. Muhammad Juaini Taofik, serta sejumlah Kepala Dinas terkait.


Bupati Haerul Warisin menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi rendahnya tingkat keaktifan peserta adalah kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan pekerja penerima upah badan usaha (PPU BU).


Untuk mengatasi hal ini, Bupati berencana mengeluarkan Peraturan Bupati yang dapat mendorong badan usaha agar memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan mereka.


Selain itu, Bupati juga memberikan arahan

kepada Kepala Dinas Sosial untuk meningkatkan jumlah penerima bantuan iuran (PBI) dari pusat, dengan tujuan mengurangi beban anggaran Pemda.


Kendati demikian, Bupati berkomitmen untuk tetap menjaga cakupan UHC di atas 98%, salah satunya dengan memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).


Dalam penutupan rapat, Bupati menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dan berharap agar masyarakat Lombok Timur terus mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas.

Senin, 17 Maret 2025

Perangi Hoaks dari NTB, SMSI Dorong Kolaborasi Media dan Masyarakat

Okenews.net-Maraknya penyebaran berita hoaks di era digital, menjadi perhatian serius Serikat Media Siber Indonesia Nusa Tenggara Barat (SMSI NTB). Dalam acara Bincang Santai Wartawan dan Masyarakat bertema "Tangkal Berita Hoaks" yang digelar di Lesehan Green Asri, Sayang-Sayang, Kota Mataram, Sabtu (15/3/2025) malam, Sekretaris SMSI NTB M. Tajir Asyjar Djr mengajak masyarakat, untuk lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi.


Sapaan M. Tajir itu menyoroti bagaimana derasnya arus informasi di media sosial dan situs daring, kerap dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita palsu. Salah satu contohnya adalah isu tentang keberadaan "Geng Motor" di Kota Mataram yang sempat meresahkan warga. Namun, setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak benar dan telah dibantah langsung pihak kepolisian, baik dari Polresta Mataram maupun Polda NTB.


“Di tengah derasnya informasi yang beredar, wartawan memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam menangkal hoaks. Sebelum menyajikan berita kepada publik, wartawan harus melakukan verifikasi fakta yang mendalam. Ini melibatkan pengecekan dari berbagai sumber yang kredibel, melakukan wawancara langsung, serta membandingkan data dari berbagai sudut pandang,” ujar Tajir.


Lebih lanjut, Tajir menekankan jika wartawan tidak hanya bertugas melaporkan kejadian, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui tulisan yang berimbang, wartawan dapat mengajak pembaca untuk lebih kritis, dalam menerima informasi dan membiasakan diri melakukan cek fakta sebelum menyebarkan berita/informasi.


“Kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memerangi hoaks. Wartawan bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam meluruskan informasi yang keliru. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap media akan semakin kuat,” tandasnya.


“Lebih-lebih lagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kewajiban kita khususnya kaum muslimin, untuk menghindari penyebaran berita atau informasi hoaks, sehingga bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk," tutupnya.


Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi dan Humas SMSI NTB, Made Sanakumara, yang juga menjadi penanggung jawab acara, mengimbau masyarakat NTB agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, menjaga kondusifitas di tengah masyarakat dapat dimulai dari diri sendiri, dengan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.


“Kami berharap masyarakat bisa menjadi filter pertama dalam menangkal hoaks. Jangan mudah terprovokasi dan selalu lakukan verifikasi sebelum membagikan informasi. Bersama, kita bisa ciptakan ruang informasi yang sehat dan cerdas,” tutur sapaan Anang itu.


Antusiasme peserta bincang santai juga terlihat dengan berbagai pertanyaan, tanggapan dan harapan.


"Kami berharap pertemuan seperti ini terus berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai komponen yang ada. Pun para wartawan juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait bagaimana menangkal berita atau informasi hoaks," kata Yongki.


Acara bincang santai ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran bersama, akan pentingnya melawan hoaks demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan peran aktif wartawan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, SMSI NTB optimis ruang digital di NTB dapat lebih sehat dan bebas dari informasi palsu.

Pemkab Lotim Salurkan 237 Ribu Paket Sembako, Hadapi Kenaikan Harga Jelang Idul Fitri

Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin

Okenews.net-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar untuk program bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak inflasi. Sebanyak 237 ribu paket sembako siap didistribusikan kepada warga yang membutuhkan, dengan tujuan meringankan beban ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengungkapkan hal ini dalam acara launching bantuan sembako yang digelar pada Senin 17/03/2025 di halaman Kantor Lurah Selong. Ia menyebutkan, bantuan sembako ini merupakan langkah konkret Pemkab Lotim untuk menekan inflasi yang kerap terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang hari-hari besar keagamaan.


“Bantuan sembako ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga barang pokok, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa terbebani. Selain itu, ini juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam menekan inflasi,” ujarnya.


Bupati menambahkan, pembagian sembako kali ini berfokus pada kelurahan dan desa untuk memudahkan distribusi dan memastikan bantuan tepat sasaran. Ia berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu menjelang Idul Fitri.


Sekretaris Daerah Lotim, Muhammad Juaini Taofik, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengadaan 237 ribu paket sembako telah selesai dan siap didistribusikan. Program ini, kata Sekda, bertujuan untuk menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok di tingkat desa dan kelurahan, sekaligus mengendalikan harga pasar rakyat, sesuai dengan Permendagri Nomor 70 Tahun 2020.


Ia juga menekankan pentingnya peran camat, kepala desa, dan lurah dalam memastikan distribusi sembako berjalan lancar dan tepat sasaran. Selain Kelurahan Selong, penyerahan bantuan secara simbolis juga dilakukan di Kelurahan Pancor dan Desa Denggen pada hari yang sama.


Dengan alokasi anggaran yang besar dan distribusi yang tepat sasaran, Pemkab Lotim berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat meringankan beban ekonomi dan mengurangi dampak inflasi yang kerap terjadi menjelang hari raya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi