Ketua SBMI: Besok, Jenazah PMI Bakal Tiba di Lombok Timur

Redaksi    Juni 23, 2020    Sosial   

OkeNews - Pemulangan jenazah salah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) M. Syafi'i warga Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur yang sempat terkendala biaya, akhirnya bisa dipulangkan.

Pengurus SBMI Pontianak, Martin

Jenazah saat ini akan dipulangkan dari Rumah Sakit di Pontianak Kalimantan Barat setelah mendapatkan bantuan biaya dari Pemerintah Kabupaten dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur.

Bantuan itu diserahkan di ruangan Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur, Hirsan kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Sarikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lombok Timur, Usman, Selasa (23/06/2020).

Hirsan menyebutkan, jumlah dana yang diberikan untuk biaya pemulangan itu sebanyak Rp.20. 500.000 yang sumber dananya dari Pemerintah Daerah dan Baznas. "Dana ini diserahkan ke lembaga SBMI untuk penanganan jenazah almarhum tersebut," ungkapnya.

Kabid Ketenagakerjaan, Hirsan serahkan bantuan kepada Ketua SBMI Lotim, Usman untuk biaya pemulangan PMI

Sementara itu, Usman juga menyampaikan, proses pemulangan jenazah PMI asal Lotim itu sudah final, tinggal menunggu konfirmasi dari pihaknya yang mengurus di salahsatu rumah sakit Pontianak Kalimantan Barat. "Insya Allah besok jenazahnya sampai di Lombok Timur," ujarnya.

Pengurus SBMI Pontianak, Martin saat dihubungi via WhatsApp (WA) menerangkan bahwa, jenazah PMI asal Lotim saat ini dalam proses pemulangan.

Disebutkan, kondisi jenazah yang diterbangkan dari Pontianak ke Lombok sudah dimandikan, dikafani, dan dimasukkan ke peti jenazah. "Semua sudah selesai diperoses sesuai ajaran Islam," katanya.

Ditanyakan lebih lanjut terkait keberangkatan mayit dari bandara Pontianak, ia menjawab, "pemberangkatan peti jenazah bisa saja diberangkatkan sore Selasa (23/06/2020).

"Disini (Pontianak) pesawat jam 17:10 sampai Jakarta sekitar 18:30. Dan sudah tidak ada pesawat lagi. Besok subuh jam 06.00 dari Jakarta ke Lombok dan sampai sekitar pukul 09.00," imbuh Martin.

Martin berharap kepada keluarga PMI yang meninggal dunia agar bertenang, tidak usah resah. "Kami SBMI sepenuh hati membantu PMI, terlebih korban meninggal dunia seperti ini. Hal ini bagian dari kewajiban kami selaku SBMI," tutupnya.

#Penulis: Rahman
#Editor: Am. Aliya