OkeNews.net - Persoalan lingkungan menjadi isu yang tidak pernah habisnya untuk untuk dibahas. Namun dibalik itu, Kodim 1620/Loteng hari ini menanam ribuan pohon di Dusun Blongsong Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (28/7/2020).
Penanaman ribuan bibit pohon yang diikuti anggota Kodim bersama anggota Polsek Praya Timur, Satpol PP, Staf Desa dan BKD serta masyarakat setempat mengangkat tema "Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa" terdiri dari bibit pohon mangrove, sirsak dan advokat.
Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dilakukan dalam rangka rehabilitasi lingkungan di sekitar pantai dan mengembalikan fungsi lingkungan ke keadaan semula sekaligus mencegah abrasi akibat gelombang air laut.
Seperti kita ketahui, lanjutnya, kondisi lingkungan dan hutan kita saat ini masih memperlihatkan, masih adanya penebangan dan pembalakan hutan secara liar, buang sampah sembarangan mengakibatkan ketidaknyamanan bahkan bisa menimbulkan polusi udara.
"Semua persoalan itu menjadi tugas kita bersama untuk saling mengingatkan dengan harapan terwujudnya kelestarian lingkungan yang sehat, bersih, rapi dan indah bahkan bisa dijadikan sebagai obyek wisata kedepan," ujar Prastiwanto.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian hutan dan lingkungan.
"Ingat, apa yang diperbuat terhadap alam akan kembali kepada kita, mari kita jaga alam sehingga alam pun menjaga kita," kata Dandim mengingatkan.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Kodim Loteng tersebut juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat bibit pohon yang sudah ditanam sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar maupun masyarakat pada umumnya.
Pada kesempatan tersebut, terlihat hadir di lokasi penanaman bibit pohon Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Loteng Ir. Amir Ali, Camat Praya Timur H. Lalu Faturahman, para Danramil dan Pasi Kodim dan Kapolsek Praya Timur Iptu Nasrun.