OkeNews.net - Kementerian Agama melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam membuka pendaftaran E-learning Ekonomi Syariah-Zakat-Wakaf Bagi Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS. Untuk Batch 1 kali ini, program e-learning diperuntukkan bagi 200 orang penyuluh.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah khususnya zakat dan wakaf, utamanya bagi para penyuluh agama yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama," ujar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Fuad Nasar di Jakarta, Sabtu (18/07/2020).
"Pendaftaran e-learning Zakat dan Wakaf Batch 1 ini akan kita buka selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Juli 2020," imbuh Fuad.
Dikutip dari laman Kemenag.go.id, Fuad menjelaskan, dalam e-learning Zakat dan Wakaf peserta akan mengikuti program yang telah disiapkan dalam jangka waktu satu bulan. "Program ini akan berlangsung selama satu bulan, dimulai pada 30 Juli hingga 30 Agustus 2020," ujar Fuad.
Ia menambahkan, sekurangnya ada 11 modul pembelajaran terkait konsep dasar ekonomi islam maupun zakat dan wakaf yang akan diajarkan dalam kegiatan ini. Beberapa materi modul yang telah disiapkan antara lain, filosofi ekonomi islam, perilaku ekonomi dalam islam, sistem moneter islam, serta zakat-wakaf produktif.
"Dalam program e-learning ini, selain menyiapkan modul untuk pembelajaran mandiri, kami juga menyiapkan forum chat dan diskusi yang diharapkan dapat menjadi ajang bagi peserta untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan zakat dan wakaf. Selain itu, bagi mereka yang lulus dalam program ini akan kami beri sertifikat juga," kata Fuad.
Bagi para penyuluh agama islam yang berminat, Fuad mempersilakan untuk segera mendaftar melalui laman: bit.ly/E-learningBatch1.
"Segera daftar, dan jangan lupa untuk mengikuti sosialisasi terkait program e-learning ini pada 23 Juli mendatang," tutur Fuad.
#Sumber: Laman Kemenag.go.id