OkeNews.net – Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak satuan di desa tidak hanya sebagai slogan saja, namun itu harus benar-benar dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya di desa binaan.
Demikian di katakan Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE. saat membuka kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Kodim 1620/Loteng di Aula Serba Guna Makodim 1620/Loteng, Kamis (06/08/2020).
Program Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Kodim 1620/Loteng yang dihadiri Pasiwanwil Korem 162/WB Mayor Inf Made Dharma Aksara, Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Dian Aksmiyandita dan para Pasi Kodim tersebut menurutnya, berkaitan langsung dengan keberadaan Aparat Komando Kewilayahan terutama bagi Babinsa yang langsung terjun ke lapangan dan berhadapan dengan segala macam bentuk dan karakter masyarakat di desa binaan masing-masing.
Untuk itu, Prastiwanto meminta kepada para Babinsa jajarannya untuk selalu siap sedia dan tanggap terhadap situasi yang berkembang di desa atau di masyarakat binaanya sehingga setiap perkembangan situasi (Bangsit) bisa diketahui secara cepat dan tepat untuk diteruskan kepada pimpinan.
“Ingat sehebat apapun Babinsa kalau dia tidak mengenal tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda di desa binaannya, apalagi tidak mengetahui Bangsit di desa binaannya, maka sama saja dia dianggap tidak bekerja,” tegas orang nomor satu di jajaran Kodim Loteng tersebut.
Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh para Perwira Kodim yang memiliki kualifikasi dibidang teritorial.