OkeNews.net - Kekurangan air bersih yang dialami sejumlah kecamatan di Lombok Timur mengundang perhatian banyak pihak. Kali ini datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur yang bakal membuat program bantuan air bersih dan sanitasi pada tahun 2021.
 |
| Wakil Ketua III Baznas Lotim, Hamzani, SE |
"Insyaallah tahun 2021 Baznas Lombok Timur akan mendistribusikan air bersih untuk masyarakat melalui program air minum dan sanitasi," jelas Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan, Hamzani, SE pada wartawan, Senin, (05/10/2020).
Menurutnya, program pemberian bantuan untuk menangani kekurangan air bersih di beberapa kecamatan saat musim kemarau sudah disampaikan pada meeting zoom yang digelar Baznas NTB beberapa waktu lalu yang diikuti oleh seluruh Baznas se-Kabupaten/Kota NTB.
"Dalam rapat itu beberapa daerah di NTB disebutkan mengalami dampak kekeringan dan salah satu yang paling dibutuhkan adalah ketersediaan air minum," jelas Hamzani yang juga Presidium Kahmi Lombok Timur itu.
Ditegaskan, dalam rapat itu Baznas NTB juga sepakat program bantuan itu dilaksanakan pada tahun depan untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. Bahkan ia berharap program tersebut bisa berjalan di semua kabupaten atau kota di NTB.
Sementara, mekanisme pendistribusian serta anggaran yang digunakan, Hamzani belum bisa menyebutkannya karena program tersebut masih dalam tahap pembahasan. "Kita belum bisa sebutkan mekanismenya seperti apa. Sebab itu rapat perdana, dan ada lagi rapat berikutnya. Pada rapat itu, kita akan diminta laporan anggaran pendapatan dari ZIS," imbuhnya.
Sementara pedoman pelaksanaan program bakal diberikan pada rapat berikutnya. "Nanti pada rapat selanjutnya, kita akan diberikan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis ( juklak dan juknis) terkait program air minum dan sanitasi," tambahnya.
Ia menyayangkan, semestinya program seperti ini dari dulu dilaksanakan mengingat begitu besar manfaatnya terhadap kebutuhan masyarakat ketika datang musim kemarau. Sumber-sumber mata air mereka tidak lagi berair dan program ini juga sangat cocok di Lombok Timur.
"Kita berharap program ini bakal bisa membantu mengurangi penderitaan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih sehingga mereka tidak lagi kesulitan dalam persoalan air ketika datang musim kemarau," tutup mantan Direktur Utama PD Selaparang Pasar Lombok Timur itu.
