OkeNews.net - Tasyakkuran dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus santunan anak yatim piatu sekitar 170 orang di Desa Dasan Lekong, malam ini digelar di Pondok Pesantren Riadlusshalihin NW Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan tasyakkuran dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan program rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan melibatkan elemen masyarakat yang ada di Desa Dasan Lekong dihadiri oleh TGH. Dr. Solahuddin Sukarnawadi, Lc. MA.
Mengawali tasyakuran dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan membaca shalawat Maulidul Al-Barzanzi yang diiringi oleh Tim Hadroh Himpunan Pelajar Nahdlatul Wathan (HPNW) Desa Dasan Lekong yang begitu nyaring dan menambah semangat jamaah di dalam melantunkan shalawat.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh TGH. M. Zainuddin Badrun, QH. SS selaku Pimpinan Pondok Pesantren Riadlusshalihin NW Dasan Lekong, mengajak seluruh jamaah yang hadir pada malam ini untuk tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT yaitu masih diberikan umur panjang, sehingga masih bisa bersama sama memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Saya sangat bersyukur atas kehadiran semua jamaah yang mau meluangkan waktunya menghadiri undangan Tasyakuran dan Ta'mir Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang kami adakan malam ini," ujarnya, Rabu (28/10/2020).
TGH. M. Zainuddin Badrun terus mengingatkan jamaah untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan menyampaikan kisah-kisah perjuangan pada zaman dahulu, termasuk perjuangan Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. M Zainuddin Abdul Majid yang saat ini telah dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional.
"Semoga apa yang saya sampaikan terkait bagaimana perjuangan Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. M Zainuddin Abdul Majid sampai beliau dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia menjadi semangat dan motivasi kita di dalam melanjutkan perjuangan," harapnya.
Pengajian Tasyakuran dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sampaikan oleh TGH. Dr. Solahuddin Sukarnawadi, Lc. MA, dan mengijazahkan hadist musalsal dengan membaca ayat kursi bersama semua jamaah yang hadir malam ini.
"Hadist atau ayat yang saya ijazahkan ini adalah saya perawai yang ke-30 dan apabila jamaah menerima ijazah ini maka semua jamaah yang hadir di sini adalah perawi yang ke-31," ujarnya.
Ia berharap, apa yang diijazahkan mendapatkan berkah. "Semoga apa yang saya ijajahkan kepada semua jamaah malam ini bisa diamalkan dan bermanfaat buat kita semua," harapnya.