OkeNews.net - Setelah sukses meraih juara pada ajang lomba musikalisasi puisi tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Bahasa NTB, Tim MAN 1 Lotim bersama Tim SMAN 1 Selong kini wakili NTB ke lomba musikalisasi tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Bahasa RI.
Sebelumnya, siswa MAN 1 Lotim menunjukkan prestasinya dan mewakili NTB ke ajang nasional lewat lomba marchingband tingkat nasional yakni Asian Virtual Championships 2020 untuk kategori lomba Divisi Senior Brass, dan Divisi Senior Perkusi yang berlangsung Sabtu 26 September 2020. (BACA: Marching Band MAN 1 Wakili NTB)
Selanjutnya, awal Oktober ini dua Tim MAN 1 melaju lolos wakili NTB pada Lomba Pembuatan Aplikasi Game Dev tingkat nasional di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Jawa Timur Tahun 2020 yang rangkaian lombanya dimulai dari akhir Agustus sampai Oktober 2020. (BACA: MAN 1 Wakili NTB di ITS Surabaya)
Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni menegasakan, semua prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak termasuk lomba musikalisasi puisi yang dilakukan secara berjenjang dari daerah yang diselenggarakan masing-masing balai bahasa yang ada, kemudian dipilih 2 tim terbaik untuk wakili provinsi ke tingkat nasional.
"Alhamdulillah Tim Musikalisasi Puisi MAN 1 Lotim yang terdiri 5 siswa yakni Isnaini Alfiyanti, Muhammad Imam Firdaus, Diaz Rizky Atallah, Zhevira Najma Putri Sancika, dan Baiq Anisa Salsabila Rizky yang saat ini sedang mengikuti bimbingan teknis dari tim Kantor Bahasa NTB," jelas Wathoni pada watawan, Sabtu (03/10/2020).
Disebutkan, proses lomba dilakukan melalui pengiriman dan upload video yang dideadline pengirimannya terakhir tanggal 10 Oktober 2020 dengan menampilkan musikalisasi puisi sebanyak 2 kategori yakni 1 puisi wajib berjudul "Pertanyaan" karya Chynta Hariadi dan puisi pilihan berjudul "Tilgram Tak Diposkan" karya Dorothea Rosa Herliany.
"Sedangkan pengumuman pemenang akan diumumkan nanti bersamaan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2020 di Balai Bahasa Pusat," papar M. Nurul Wathoni yang didampingi Pembina Sastra, Asminiwati.
Wathoni menyebutkan, prestasi ini patut dibanggakan karena bisa wakili NTB sekaligus mendapatkan kesempatan dibina balai bahasa. "Prestasi ini diraih karena semangat dan kerja keras pembina bersama tim siswa yang secara serius berlatih rutin. Bukan karena akan berlomba saja tapi rutin dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan mental siswa," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, mengungkapkan rasa bangganya atas semua prestasi yang telah diraih MAN 1 Lotim dalam berbagai ragam lomba selama ini yang telah membawa nama baik NTB.
"Ini patut dijadikan motivasi dan contoh bagi madrasah lainnya bahwa anak madrasah, jika diberikan bimbingan dan dukungan pasti bisa menghasilkan prestasi. Tinggal bagaimana teman-teman guru dan pimpinan madrasah mau berbuat untuk prestasi saja. Kita akan dukung dan berikan apresiasi," ujar Zamroni.
Baiq Anisa salah satu tim siswa yang juga salah satu mayoret MAN 1 Lotim ini mengungkapkan rasa syukur atas dukungan madrasah dan guru pembina sehingga mereka bisa merebut prestasi yang menghantarkannya ke jenjang nasional.
"Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan moral dan kucuran dana pembinaan serta persiapan dari Kantor Bahasa NTB. Semoga dukungan dari banyak pihak ini membawa keberkahan dan memberikan keberuntungan bagi kami sehingga dapat memberikan prestasi terbaik," harapnya.