OkeNews.net - Dua Tim Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur melaju lolos wakili NTB pada Lomba Pembuatan Aplikasi Game Dev tingkat nasional di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Jawa Timur Tahun 2020 yang rangkaian lombanya dimulai dari akhir Agustus sampai Oktober 2020.
Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni menyebutkan, selain 2 tim yang melaju ke tahap presentasi, terdapat juga 1 tim yang melaju ke babak 2 yakni tahap presentasi pada lomba Internet Of Thing (IOT).
"Adapun 2 tim yang lolos pada lomba game dev yakni tim 1 yang membuat karya game dengan nama Monelt The Robot Apocalypse yakni aplikasi yang dibuat dengan konsep robot petarung dengan tampilan dua dimensi," jelas Wathoni, Senin (01/10/2020).
Tim 1 ini terdiri dari 3 siswa yakni Husnul Huda Galih Saputra, Fitriatma Maulani Akbar dan M. Juliadin Putra Nugraha. Sedang untuk tim 2 membuat karya bernama Return's King yakni sebuah game actions yang berlatar apocalyps dengan story yang menarik dan disandingkan dengan konsep side scrolling views dan memiliki fitur skill yang tampilannya layaknya game RPG.
Adapun tim kedua ini terdiri dari Surya Herdianto Utomo, M. Rusli Arrasyid dan Bq. Ulayya. Sedangkan untuk Tim siswa yang berhasil melaju wakili NTB dalam lomba IOT adalah tim siswa yang terdiri dari Shabu Rifai, M. Zainul Irsani dan Azkan Hamdi.
"Judul karya inovasi itu adalah "Sistem Pendeteksi dan Peringatan Banjir berbasis IOT" yakni sebuah alat teknologi (frototype) yang bisa mendeteksi potensi akan bahaya datangnya banjir yang dibaca melalui sensor yang terhubung dengan internet ke aplikasi yang sudah dibuat," ujarnya.
Wathoni sangat mengapresiasi capaian tim siswanya yang sukses melaju ke babak final lomba pembuatan Aplikasi Game Dev dan Lomba IOT. Dari 6 tim yang diterjunkan untuk mengikuti lomba ini, yang berhasil melaju ke babak berikutnya adalah 3 tim yang akan final dan presentasi pada November 2020.
"Saat ini ketiga tim ini sedang penyempurnaan kelengkapan fitur game dan penyusunan makalah yg terkait dengan alat yang dibuat, dan akan presentasi secara virtual zoom november 2020 dihadapan para dewan juri dari ITS Surabaya, ungkap kepala madrasah yang baru menjabat 3 tahun ini," paparnya.
Kepala Kementerian Agama Lotim, Drs H Azharuddin yang menyempatkan diri melihat karya ini sangat kagum atas kemampuan anak madrasah saat ini dalam bidang teknologi. "Ini capaian yang luar biasa yang harus terus didukung agar prestasi mereka semakin mentereng sebagai bekal mereka meraih masa depan yang lebih baik," ujarnya.
H. Azharuddin menyampaikan, prestasi siswa MAN ini hendaknya dapat memotivasi siswa madrasah lainnya di Lombok Timur untuk bisa meraih prestasi yang sama. "Kami berharap semua madrasah bisa menunjukkan prestasi," harapnya.
Di tempat yang sama, M. Juliadin Putra Nugraha salah satu siswa kelas X yang sukses masuk tim mengungkapkan kebahagiaannya bisa melaju ke lomba pembuatan aplikasi game tingkat nasional di ITS Surabaya.
"Ini prestasi pertama saya saat masuk di MAN 1 Lotim yang saya raih. Semua ini berkat bimbingan pelatih dan dukungan sekolah yang luar biasa, sehingga kami bisa mempersembahkan prestasi bagi madrasah dan orang tua kami," ujar siswa yang berasal dari Desa Bungtiang Sakra Barat itu.
Ia berharap dukungan dan doa semua pihak agar bisa memenangkan perlombaan itu. "Mohon dukungan dan doa teman-teman serta bapak ibu guru supaya kami bisa meraih prestasi terbaik," pintanya.
