OkeNews.net - Hari Guru Nasional (HGN), Rabu 25 November kemarin merupakan momen keberuntungan bagi Tim MAN 1 Lotim, NTB yang berhasil membawa kado terindah bagi madrasah. Bagaimana tidak, MAN 1 Lotim berhasil memborong juara olimpiade yang diselenggarakan Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) tahun 2020 yang berlangsung secara online tanggal 22 November 2020 dan diumumkan di momen HGN itu.
Kepala MAN 1 Lombok Timur, M Nurul Wathoni mengatakan, olimpiade dan lomba merupakan salah satu sarana untuk mengetahui hasil capaian dari pembinaan kegiatan ektra akademik pada sekolah dan bagian dari upaya untuk menguji kematangan serta kemandirian siswa dalam menghadapi persaingan yang penuh keterbukaan, kejujuran.
"Melalui lomba pihak sekolah menjadi tahu capaian siswa dan guru serta pihak sekolah dapat mengetahui pada sisi apa yang harus dibenahi, dan itulah yang terus dilakukan oleh MAN 1 Lotim yang terus mendorong siswanya untuk berkompetisi dalam semua bidang, termasuk mengikuti lomba olimpiade mapel yang dilaksanakan POSI pada 22 November 2020 secara online," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Wathon, dalam olimpide itu, tim MAN 1 Lotim sukses memborong juara yakni merebut emas, perak, dan perunggu. Untuk emas diraih Yusri Assifa bidang Fisika. Perak diraih Yulida Sri Utami pada mapel ekonomi. Peringgu diraih Cahya Sabila, Intan Juwita, dan Intan Sabila pada ekonomi.
"Sedangkan Rizatul Hikmah meraih perunggu pada bidang kimia, disusul Siti Sakdiah merebut perunggu bidang Geograpi, dan Windi Andika sukses meraih perunggu pada mapel biologi," imbuh kepala sekolah yang mengharumkan daerah itu.
Lebih lanjut kepala madrasah yang sudah banyak mengorbitkan banyak siswa dan guru berprestasi ini mengungkapkan, prestasi bagi siswa dan guru adalah suatu keniscayaan dan kebutuhan, karena dengan prestasi itulah bisa memberikan pengabdian terbaik bagi diri, orang tua, dan lembaga.
"Prestasi bukan hanya menyangkut kemampuan meraih juara, tapi semua kemampuan dan karakter kita dalam menghadapi semua masalah sehingga bisa teratasi serta punya dampak baik bagi orang lain maka itu juga sebuah prestasi," paparnya.
Hal itulah yang terus diikhtiarkan dan ditanamkan di MAN 1 Lotim, meskipun berkompetisi bukan hanya untuk merebut juara tapi bagaimana siswa dan para dewan guru bisa tetap semangat di saat mendapat nilai yang tidak sesuai harapan. "Jadi itu yang membuat siswa tidak punya beban dalam lomba sehingga mereka bisa meraih hasil hasil terbaik," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kakanmenag Lotim, H Sirojuddin menyatakan, seakan sudah kehabisan kata-kata dalam memberikan apresiasi pada capaian prestasi MAN 1 Lotim ini, karena hampir tiap minggu selalu ada prestasi yang dipersembahkan untuk madrasah dan Kemenag Lotim.
"Kami hanya berharap supaya pola pembinaan prestasi ini bisa ditularkan pada madrasah lainnya supaya semua madrasah bisa meraih capaian yang baik, karena itu yang dihajatkan oleh slogan madrasah hebat bermartabat," ungkapnya.