Okenews.net - Mengawal program Kemenag pusat terkait pelakasanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Asesmen Kompetensi Kepala ( AKK) dan Asismen Kompetensi Pengawas (AKP), pihak Kanwil Kemenag NTB yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, HM Ali Fikri, MM melakukan monitoring pelaksanaan AKG AKK dan AKP di MAN 1 Lotim.
"MAN 1 Lotim merupakan salah satu tempat asesmen kompetensi dari 16 tempat yang sudah ditetapkan kemenag NTB sebagai lokasi asesmen ini," papar M. Nurul Wathoni selaku kepala MAN 1 Lotim, Jumat 20 November 2020.
Wathoni menambahkan, untuk peserta asismen yang mengambil lokasi di MAN 1 Lotim ini sejumlah 406 orang guru dan kepala madrasah yang berlangsung sejak 19-21 Nopember 2020 dengan pelaksanaan diatur perhari menjadi 3 sesi dengan mengikuti protokol kesehatan yang maksimal.
Sementara itu, HM Ali Fikri mengatakan, asesmen ini merupakan program kemenag pusat yang bertujuan untuk memetakan kualitas SDM di lingkup kemenag untuk selanjutnya akan menjadi dasar dalam penentuan kebijakan kemenag dalam peningkatan mutu dan program pembinaan lanjutan lainnya.
Disebutkan, Kemenag saat ini sangat konsen pada upaya untuk meningkatkan mutu SDM termasuk yang terkait dengan pendidikan dalam rangka mewujudkan madrasah hebat bermartabat karena itu semua peserta harus serius mengikuti
kegiatan ini.
"Hal itu dilakukan supaya kita bisa tahu posisi kita saat ini sudah dimana? Kemudian program yang bisa dilakukan untuk perbaikan dan peningkatannya seperti apa," papar pejabat eselon 3 termuda di Kanwil Kemenag NTB ini.
Terpisah, H Sirojuddin, MM yang juga sempat melakukan kunjungan pada hari pertama pelaksanaan AKG di MAN 1 Lotim ini menyampaikan, AKG ini menuntut guru untuk menjadi melek informasi dan telekomunikasi (IT) dan terus untuk belajar untuk terus menyesuaikan kemampuan diri dengan perkembangan IPTEK yang akan berdampak pada pelayanan pendidikan pada siswa yang semakin baik dan bermutu.
"Kita berharap asesmen ini tetap dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan supaya bapak ibu guru bisa update terus ilmu dan konsep konsep pengajaran yang dimiliki," ungkapnya.
Lebih lanjut Sirojuddin mengatakan, di Lotim pelaksanaan AKG ini diikuti oleh semua guru, kamad, dan pengawas yang sudah terdaftar secara sistem di simpatika, tapi untuk tahun ini baru 8 mapel yang gurunya di asesmen, kemudian secara bertahap untuk guru mapel lainnya di tahun berikutnya.
Selanjutnya Kasi Tenaga Kependidikan Kanwil Kemenag NTB Nurlaila Ismi, S.Hi yang juga hadir bersama tim monev kanwil menyatakan bahwa pelaksaan asesmen di 16 lokasi di Lotim ini berjalan lancar.
"Memang di hari pertama pada sesi 1 kemarin, ada sedikit kendala karena gangguan jaringan. Tapi alhamdulillah dalam beberapa menit saja sudah bisa teratasi dan setelah itu lancar dan pelaksanaan asismen di MAN 1 Lotim sudah maksimal dengan mengacu pada protokol kesehatan yang baik," ujarnya.
Setelah aseasmen, tinggal menunggu hasil nanti setelah asismen ini berakhir pada tanggal 21 Nopember 2020 ini. "Nanti hasilnya akan menjadi gambaran posisi kita di NTB dimana secara nasional dan program pembinaan lanjutannya seperti yang sudah disiapkan kemenag pusat melalui Dirjen Pendis dan seterusnya," ungkap Nurlaila Ismi.
M. Zamroni, salah satu peserta AKG bidang fisika ini mengatakan, soal asesmen ini benar-benar bermutu, terlebih terintegrasi dengan ayat-ayat al Quran ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta yang harus memadukan penguasaan fisika dengan al Qur'an.
Kedepan semoga program pembinaan mutu yang diprogram setelah selesai asismen ini mengarah pada pendalaman pengetahuan yang sifatnya terintegrasi dan pola pembinaan mutunya benar benar bisa berdampak pada mutu guru dan siswa yang akan menjadi pondasi dasar menuju madrasah hebat bermartabat harap guru fisika yang menjadi pengurus inti Forum Operator Madrasah di Lotim ini.
