OkeNews.net - DPD Pemuda NW kerja sama pihak terkait mengelar rapat kordinasi (Rakor) darurat narkoba yang diselenggarakan di gedung Birul walidain Nahdlatul Wathan ( NW ) pancor dengan tema "Deklarsi Bersama Perangi Narkoba" pada Sabtu 28/11/2020.
Ketua Panitia Pelaksana Rakor Darurat Narkoba, Syarifufdin mengungkapkan tujuan digelarnya rakor tersebut tidak lain untuk memberikan edukasi terkait bahaya narkoba dan dampaknya terhadap generasi muda.
Ia menilai, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
"Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Ini kan bahaya," tegasnya.
Akibatnya, kata dia, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Ia melihat sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
"Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun," tegas Ketua Pemuda NW Lombok Timur itu.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak-anak dimana mana dan kapan saja. Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawasi melakukan eduksi terhadap anak.
Ia berharap kepada seluruh pemuda terutama pemuda NW harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan Narkoba yang marak terjadi sekarang ini. Ia juga menghimbau semua elemen masyarakat ikut menyuarakan perang terhadap Narkoba, tutupnya.
Hadir dalam rakor darurat tersebut, pihak BNN Nusa Tenggara Barat (NTB), Direktur Narkoba Polda NTB yang diwakili Polres Lombok Timur, Kasat Narkoba, Hindri Kristianto, Bangkesbang Poldagri, Subhan Hasan, Lurah Pancor, Camat Selong, dan Pemuda Pancor Bersatu serta tamu undangan lainnya.