OkeNews.net - Setelah sukses melaksanakan Lomba Penulisan Essai bagi Guru Madrasah di lingkup Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB menggelar seminar jarak jauh, yakni Webinar dengan tema Profile Guru Madrasah dan Tantangan Abad 21 dengan menghadirkan pembicara Kakanwil Kemenag NTB dan Ahli Pendidikan dari UIN Mataram dan LPMP Mataram.
Kegiatan webinar dalam rangka memperingati hari guru nasional (HGN) itu mendapat respon yang luar biasa dari para guru madrasah seantero Nusa Tenggara Barat, bahkan peserta dari luar daerah seperti beberapa guru madrasah di kabupaten Buleleng Bali, juga ikut dalam majlis virtual yang menghadirkan para narasumber yang kompeten di bidang masing-masing.
Ketua IGMA NTB yang sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini, Dr.Lalu Sirajul Hadi, M.Pd megungkapkan kegembiraannya atas terlaksananya mudzakarah online ini.
“Webinar dengan tema yang cukup update ini adalah bentuk apresiasi IGMA NTB untuk para Guru Madrasah di tanah air. Ini menjadi ajang yang sangat positif bagi wahana keilmuan para pendidik, di saat ruang waktu yang sangat minim dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kegiatan ini menjadi salah satu media dalam menyampaikan ide dan gagasan para peserta webinar kepada pemangku kebijakan dalam kaitannya dengan usaha-usaha pemberdayaan sumber daya, kapasitas tenaga pendidik dan peningkatan kesejahteraan guru.
"Terimaksih saya sampaikan kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, khususnya Bapak Kakanwil Kemenag NTB dan para narasumber yang berkenan menjadi pemateri aktif dalam forum akademik ini," ungkap Sirajul.
Ia juga menyatakan bahwa sebagai salah satu pusat aktivitas pendidikan yang di dalamnya guru sebagai aktor utama dalam segala aktivitas dalam proses pembelajaran, madrasah harus mampu melahirkan peserta didik yang handal, alumni yang dapat menjadi tauladan di masyarakat.
Acara yang berlangsung lebih kurang tiga jam ini, dibuka Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, Dr. KH.Zaidi Abdad, M.Ag. Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Persaudaraan Qori’ Qori’ah (IPQOH) NTB itu menyampaikan terimakasihnya kepada IGMA NTB yang telah menyelenggarakan acara webinar.
Mantan Ketua Program Studi Ekonomi Islam UIN Mataram itu juga mengatakan, madrasah merupakan lembaga pendidikan tertua di dunia yang telah banyak memberikan sumbangsih pada kemajuan bangsa serta menentukan arah kemajuan bangsa ini.
"Sebagai lembaga yang usianya sudah ribuan tahun, madrasah dalam sejarahnya telah banyak melahirkan para ilmuan terkenal, para filsuf yang mendunia, dengan maha karyanya yang sampai hari ini kita jadikan rujukan dalam kegiatan–kegiatan akademik. Madrasah juga harus dapat menjadi rumah besar dalam merubah mindset dan peradaban yang lebih baik," kata Zaidi Abdad.
Kakanwil Kemenag NTB, Dr. KH.Zaidi Abdad, M.Ag |
Acara Webinar ini menghadirkan para narasumber yang handal, Seperti Dekan FTK UIN Mataram yaitu Dr. Hj. Lubna dan WidyaIswara dari LPMP NTB, Dr. Samsul Hadi. Dalam bahasannya, kedua pemateri ini sama-ama mengulas masalah kualifikasi dan Kompetensi Guru Madrasah di Abad 21 yang harus dimiliki oleh setiap tenaga Pendidik.
Sementara itu, Hj.Lubna juga mendiskripsikan masalah banyaknya Guru Madrasah yang belum tersertifikasi yang masih aktif mengajar di madrasah–madrasah negeri maupun swasta di NTB.
Di akhir sesi, aktivis Madrasah Development Center (MDC) NTB, Dr. H.Lukman Hakim, M.Pd, banyak menyinggung masalah yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan seperti madrasah, juga terkait tantangan para pendidik di abad 21.
Hasan Asyari, salah satu peserta webinar asal Lotim menyatakan kegembiraannya karena bisa ikut serta dalam kegiatan webinar ini.
"Alhamdulillah kita banyak mendengar bagaimana komitmen pimpinan baru kanwil kemenag NTB untuk terus mengikhtiarkan peningkatan mutu kapasitas dan kesejahteraan guru madrasah ntb termasuk komitmen untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat," ujar Hasan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah banyak memberikan pencerahan dan tawaran bekal bagi guru madrasah dalam menghadapi tantangan pembelajaran di masa pandemi.
Hasan juga menyampaikan rasa bahagianya karena IGMA NTB yang baru 2 bulan terbentuk tapi sudah eksis mewarnai dinamika perkembangan dan peningkatan mutu guru di NTB dengan berbagai tawaran program yang sudah dieksusi, mulai dari memberikan rekomendasi pada pengampu kebijakan, ada lomba inovasi guru, webinar dan seterusnya.
"Semoga kedepan IGMA NTB bisa berkembang dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat," harap guru madrasah asal Wanasaba yang dikenal juga aktif di Forum Operator Madrasah itu.
Disebutkan, acara Webinar diikuti oleh 235 peserta. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Guru Nasional 2020.