OkeNews.net - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur NTB, Achmad Dewanto Hadi mengatakan, penerapkan proses belajar mengajar tatap muka (offline) dari sejak 16 November lalu sesuai protokol kesehatan jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan sistem online.
 |
| Achmad Dewanto Hadi |
"Melalui belajar mengajar dengan sistem tatap muka, justru lebih efisien dan lebih bagus daripada belajar secara daring. Meski siswa masuk sekolah secara bergantian setiap hari. Ada yang mulai pembelajaran pagi sampai jam 9:30 hingga berlanjut kembali pada jam 10:00 sampai pukul 12:00," ujarnya, Kamis (03/11/2020).
Menurut Dewanto, dengan belajar tatap muka ini, siswa bisa menyesuaikan dengan kurikulum dan kondisi saat ini yang masih dalam suasana pandemi, meskipun masih ada opsi tambahan lainnya yaitu daring tersebut.
"Jikalau kita mengacu pada kurikulum, pada bulan lalu yakni Agustus, maka sangat tidak memungkinkan untuk bisa meningkatkan kualitas belajar siswa dengan menyederhanakan esensi dasar pencapaian pembelajaran," imbuhnya.
Oleh sebab itu, diharapkan agar pendidikan lebih efektif, semua guru dihimbau supaya memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan cara efektif. Bagi yang memiliki gadget untuk diberikan jam tambahan, sehingga bisa lebih maksimal dalam proses belajar.
"Syukurlah, walau dengan belajar mengajar secara bergantian atau ship, namun siswa terlihat tetap semangat untuk belajar dan minat mereka sangat tinggi. Semoga dengan sistim belajar dalam tatap muka berjalan lancar seperti sedia kala, hingga apa yang menjadi cita-cita dan tujuan kita khususnya dalam dunia pendidikan tercapai dan," harapnya.
