OkeNews.net - Pandemi Covid-19 membuat suasana pelaksanaan wisuda Universitas Hamzanwadi yang ke-V berbeda dengan sebelumnya. Wisuda kali ini berlangsung selama 3 hari atau dibagi menjadi 6 sesi, mulai tanggal 26-28 Desember 2020 secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Wisudawan/wati tanpa didampingi orang tua atau wali.
 |
| Poto: 11 Dosen diberikan penghargaan atas pengabdiannya selama 30 tahun |
Hari pertama dikuti 278 peserta wisuda dari Fakuktas Ilmu Pendidikan. Sementara hari kedua diikuti 109 peserta dari Fakultas Bahasa Seni dan Humaniora (FBSH) dan 115 peserta dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE). Hari ketiga diikuti oleh 241 peserta dari Fakultas Kesehatan, Fakultas Teknik, dan FMIPA.
Direktur Pusat Kerjasama dan Humas Universitas Hamzanwadi, Dr. Muhammad Halqi mengatakan, pelaksaan wisuda dilaksanakan secara langsung namun sesuai standar protokol kesehatan karena sampai hari ini masih dalam situasi pandemi covid-19.
"Kami sudah mengajukan permohonan izin kepada Satgas Covid Lombok Timur terkait pelaksanaan kegiatan, kami telah mewajibkan semua calon wisudawan dan panitia pelaksana untuk menjalani proses Rapid Test di Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur," ujar Halqi, Sabtu (26/12/2020).
"Pola shift itu yakni pagi dan siang. Pagi pukul 07.30 sampai selesai, sementara siang pukul 13.30 sampai selesai selama tiga hari. Hal ini dilakukan demi kebaikan berasama karena situasi pandemi covid-19," tegas Halqi.
Situasi seperti sekarang ini, diharapkan kepada semua orang tua perserta wisuda untuk memaklumi karena tidak bisa mendampingi putra-putrinya untuk menyaksikan momentum penting itu.
"Kita semua pasti tidak ingin proses seperi ini, tapi begitulah situasi kita semua yang harus mematuhi standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, face shield, dan kaos tangan latex," ulasnya.
Hal lain yang terbilang istimewa pada wisuda kali ini kata Halqi, adalah pemberian penghargaan “lifetime achevement award” kepada 11 dosen senior yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun di STKIP/Universitas Hamzanwadi.
"Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua Umum YPH PPD NW Pancor, Bapak H. Muhammad Djamaluddin, BE., M.Kom," tutupnya.
