OkeNews.net - Tim MAN 1 Lombok Timur meraih juara video blog (vlog) dan musikalisasi puisi yang diselenggarakan Pimpinan Muslimat NW NTB guna menyemarakkan Hari Pahlawan Nasional 2020 dengan tema Pahlawan Nasional Asal NTB yang dilombakan secara online dari akhir Oktober dan diumumkan pada 30 November 2020.
"Capaian prestasi ini adalah prestasi yang ke-192 dari prestasi siswa yang telah diraih siswa MAN 1 Lotim dari awal tahun 2020 sampai awal Desember 2020 dalam berbagai bidang akademik dan non akademik," ujar Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, Selasa (01/12/2020).
Ia menegaskan, tim MAN 1 yang dinakhodai M. Rafif Mardianto meraih juara 1 Lomba Vlog tingkat umum dengan judul vlog "Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Nasional NTB".
Sementara tim musikalisasi puisi yang terdiri dari Zhevira Najma Sanchika, Baiq Salsabila Riski, Diaz Riski Atala, M. Imam Firdaus dan Weni Aufita Safira dengan membawakan karya puisi ciptakan Mardiatul Husna dengan judul Putra Selaparang.
"Prestasi siswa dan semangat berkreasi siswa tidak boleh terhenti walaupun kita di masa wabah. Kami selalu mendukung dan mempasilitasi semua kreasi positif siswa untuk mereka meraih prestasi dengan mendorong dan melakukan pembinaan untuk berlomba baik secara online maupun offline," ucapnya,
Wathon juga menyebutkan, semua prestasi ini diberikan apresiasi dari sekolah baik untuk tim pembina maupun para juara berupa dana pembinaan maupun apresiasi lainnya. "Untuk motivasi kami selalu suport," ujar Wathon didampingi Pembina Sastra dan Seni, Asminiwati dan Bq Tia Ispiarini.
Di tempat terpisah, Kakanmenag Lotim menyampaikan rasa bangganya pada semangat dan capaian prestasi para guru dan siswa MAN 1 Lotim ini yang seakan tiada henti. "Ini menjadi bukti jika kesungguhan berbuat dan mengabdi bagi madrasah dapat melahirkan banyak prestasi," ungkap Sirojuddin.
M. Rafif Mardianto sebagai salah satu siswa yang sukses meraih juara 1 vlog mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi demi prestasi yang sudah diraih untuk madrasahnya.
"Terima kasih yang sebesar besarnya pada dukungan madrasah dan para guru sehingga kami terus terpacu untuk berkreasi. Dan hebatnya di MAN 1 Lotim ini semua lomba sudah terjadwal, sudah ditugaskan tim pelatih, dukungan biaya dan diawasi kamad serta tim monitoring sehingga praktis semua yang dilakukan siswa terkontrol dan terukur," ujarnya.
Dituturkan, saat lomba tim hanya diminta maksimal tanpa dituntut untuk pulang bawa juara. Semua guru dan pelatih terutama kepala madrasah terus menyuport semua yang mau lomba.
"Silahkan latihan dengan sungguh sungguh dan berlomba dengan maksimal sedangkan hasil serahkan pada kehendak Tuhan yang harus diterima dengan lapang dada dan semangat sehingga ini menjadi motivasi kami tersendiri untuk selalu semangat berlomba," papar siswa asal Labuan Haji yang baru kelas X itu.