OkeNews.net - Tria Mediana adalah salah satu siswi MAN 1 Lotim yang telah menambah prestasi bagi madrasahnya menjelang akhir tahun 2020. Melalui cerpen yang ia tulis, mengantarkan madrasahnya menjadi juara.
Siswi yang biasa dipanggil Tria itu menjadi penulis cerpen terbaik dan meraih juara 1 Lomba Nulis Bareng (Nubar) cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pena Baswara Publisher, Bogor Jawa Barat.
Lomba Cerpen dengan tema "Cinta Dari Ayah" yang diumumkan pada 23 Desember 2020 lalu, Tria mengangkat judul cerpennya "Wali Nikah". Cerpen karya siswi asal Lepak Sakra Timur ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang ditinggal menikah lagi oleh ayahnya dan tidak pernah diurus.
Setelah besar, saat si anak mau menikah barulah si anak mencari ayahnya untuk menjadi wali nikahnya karena si anak akan menikah dengan pilihannya.
Kisah ini merupakan salah satu potret kelam dalam keluarga yang memang masih terjadi di masyarakat yang kadang membuat anak dari kecil membenci sosok ayah.
Tapi pada akhirnya, kisahnya akan mengharu biru karena di saat sang anak mau menikah, terjadi kisah bagaimana kecewa, marah, kesal berujung bahagia karena sang ayah dengan penuh rasa bersalah dan kasih sayangnya bersedia menikahkan anaknya.
Itulah kisah singkat dari cerpen Tria yang sukses mengharumkan nama madrasahnya di pentas lomba cerpen nasional itu.
Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan, Tria memang salah satu siswinya yang cukup berbakat menulis ini sukses menyisihkan siswa hebat lainnya se-Indonesia.
"Ini membuktikan bahwa siswa madrasah tidak boleh lagi dipandang sebelah mata, karena banyak bukti tentang torehan prestasi dalam berbagai bidang termasuk prestasi yang diraih oleh Tria Mediana ini," ungkapnya, Jumat (25/12/2020).
Hasil cerpen karya siswa ini selanjutnya dimasukkan dalam buku cerpen yang dicetak oleh CV Pena Baswana Publiser dengan judul buku "Kisah Kasih Ayah" yang berisi cerpen-cerpen terbaik dari para siswa termasuk siswi MAN 1 Lotim.
"Ini prestasi yang patut dibanggakan dan menjadi bukti kuatnya budaya literasi di madrasah tingkat nasional ini," ujar kepala madrasah yang mengantarkan siswanya meraih 200 lehih prestasi di tahun 2020 ini.
Kakanmenag Lotim H Sirojuddin mengatakan, capaian prestasi siswa MAN 1 Lotim merupakan hasil dari pembinaan yang maksimal sehingga tepat seperti adagium yang sering nenjadi acuan, bahwa proses dan kerja keras tidak akan menghianati hasil.
"Buktinya dapat kita lihat di MAN 1 Lotim, ketika semua komponen madrasah bergerak dalam memberikan pengabdian terbaik, maka prestasi bukan sesuatu yang sulit," ucapnya sembari berharap prestasi ini bisa dikembangkan dalam skala yang lebih luas dan dapat ditiru oleh madrasah lain di Lotim.