OkeNews.net - Satuan kerja (Satker) madrasah di Lotim yang beranggotakan 8 madrasah negeri di Lotim menyerahkan bantuan berupa sumbangan dari ASN yang berada dalam 8 satker madrasah untuk membantu korban musibah gempa di Sulawesi Selatan dan banjir di Kalimantan Selatan.
 |
| Penyerahan bantuan untuk korban banjir dan gempa |
Penyerahan itu diserahkan secara kolektif pada Kasubag TU Kemenag Lotim Drs H L Miftahussurur disela acara rapat kerja pimpinan satker di salah satu hotel di Senggigi Lobar.
Selanjutnya sumbangan ini akan diserahkan ke pihak Kanwil untuk dilanjutkan ke Kemenag pusat sesuai surat edaran dari Sekjen Kemenag RI tentang Peduli Tanggap Darurat Bencana ungkap Kasubag TU Kemenag Lotim pada media ini.
Ditegaskan Miftahussurur, sebelum surat resmi dari Kemenag pusat turun memang pihak Kemenag Lotim sudah meminta bantuan sukarela dari para ASN sebagai bentuk rasa peduli dan bela sungkawa atas musibah.
"Saat ini saudara kita di Sulbar dan Kalsel serta wilayah lainnya dilanda musibah. Dan saat ini memang kita masih menunggu sumbangan dari para ASN lainnya," ujarnya.
Disebutkan saat ini baru ASN dari 8 satker yang sudah menyerahkan bantuan dan diserahkan langsung ke pihak Kanwil NTB.
"Dulu warga kita di Lombok saat bencana gempa pernah merasakan duka dan keprihatinan yang mendalam yang alhamdulillah kita juga dulu banyak dapat bantuan dari saudara sebangsa yang lain," ujarnya.
Oleh sebab itu, saat ini semua pihak berkewajiban membantu sesama. "Semoga bantuan teman-teman ini berkah dan bemanfaat," ucapnya.
Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni bersama kepala madrasah lainnya mengungkapkan, semangat saling bantu harus terus dipupuk karena itu kewajiban sebagai ummat beragama dan sebagai bagian dari kewajiban dari berbangsa bernegara.
"Alhamduillah di Lotim teman-teman ASN bergerak menginisiasi untuk ikut membantu dan dipasilitasi pihak Kemenag Lotim untuk disatukan dan diserahkan melalui Kanwil supaya lebih terorganisir dan manfaatnya lebih besar serta tepat sasaran.
Ia menyebutkan, tradisi saling membantu harus terus dipupuk dan dipelihara karena ini bagian dari amaliah yang nyata.
"Semoga bantuan dari Kemenag NTB bisa cepat sampai dan bermanfaat untuk ikut serta membantu pemulihan situasi di wilayah yang terkena musibah," harapnya.
