OkeNews.net - Menjawab persoalan pembangunan pelebaran jalan di jalur Pringgasela yang menuju Desa Pengadangan yang masih tertunda dan menjadi sorotan masyarakat setempat, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Sekda HM Juaini Taofik memberikan penjelasan.
Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik |
Sekda termuda di NTB itu menegaskan, pelebaran jalan itu merupakan salah satu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk dibangun, hanya saja karena keterbatasan anggaran sehingga sampai saat ini tertunda.
"Kami pernah melakukan sosialisasi terkait pelebaran jalan itu, namun kita harus maklumi keterbatasan anggaran daerah kita. Ke depan Insya Allah akan di kerjakan,"ujar Juaini di ruang kerjanya, Jumat (08/01/2021).
Sekda membantah adanya isu pengalihan dana untuk pembangunan jalan tersebut dan memprioritaskan untuk pembangunan jalan di jalur Desa Peringgasela yang menuju Lenek.
"Jalan jalur Peringgasela menuju Lenek itu kan ada hitungan-hitungan rasionalnya, dihajatkan sebagai jalur alternatif yang menurut saya berkelas, karena jalur besar ini untuk mengantisipasi manakala ada acara besar di Ponpes Anjani," ujarnya.
"Kita semua ketahui setiap tahunnya, jalan utama atau jalan negara selalu macet. Dengan adanya jalur alternatif ini bisa mengatasi kemacetan tersebut," imbuh Sekda.
Sekda berharap, masyarakat setempat tetap bersabar hingga apa yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat tersebut tercapai. Ia memastikan akan menjadi perhatian pemerintah dan menjadi sekala prioritas.
"Kan, pak Buupati juga pernah mengatakan bahwa pembangunan tersebut dengan bertahap dan berlanjut," jelasnya.