OkeNews.net - Jika dibanding tahun sebelumnya, deviden PT Selaparang Finansial (SF) mengalami penurunan cukup drastis. Jika tahun 2019 devidennya mencapai Rp5,5 miliar, tahun buku 2020 lalu devidennya sebesar Rp3,38 miliar.
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy |
Meski begitu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengapresiasi kinerja seluruh jajaran direksi perusahaan yang telah bekerja optimal di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bupati menganggap, seluruh perusahaan daerah di Kabupaten Lombok Timur saat ini tidak ada yang benar-benar “sehat” karena pengaruh faktor-faktor eksternal yang menyangkut krisis perekonomian.
“Jangankan perusahaan, pemerintah daerah, perusahaan yang punya dana rutin saja mengalami banyak kendala," ungkapnya bupati dua periode itu.
Oleh karna itu, Bupati berterimakasih kepada jajaran direksi Selaparang Finansial atas kinerja yang baik sehingga menghasilkan deviden yang cukup besar, bahkan melampaui target dalam APBD yang sudah ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan kembali tujuan dibentuknya perusahaan milik daerah adalah untuk memberi deviden sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah yang mendirikan.
Karenanya, Bupati memberikan amanat kepada direksi untuk terus melahirkan terobosan-terobosan baru, bekerja dengan optimal, memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat dan memberi deviden yang sebesar-besarnya bagi pemerintah daerah.
Ia berharap eksistensi Selaparang Finansial ini akan terus memberikan titik cerah bagi Kabupaten Lombok timur pada masa sekarang maupun yang akan datang.
Sebagai salah satu perusahaan daerah kebanggaan warga Lombok Timur, PT Selaparang Finansial yang berdiri sejak tahun 2009 telah memberikan manfaat yang besar kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lombok Timur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Asisten II, kepala OPD terkait, Direktur utama PT. Selaparang Finansial beserta jajaran, dan para pemegang saham.