OkeNews.net– Keren, siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusri Asyifa meraih emas pada lomba level nasional secara berturut-turut di awal tahun 2021 ini. Tidak tanggung-tanggung, kejuaraan yang diikuti siswa asal Rempung itu pelajaran yang terbilang rumit bagi sebagian besar siswa.
Kepala dan Pembina MAN 1 Lotim mendampingi Yusri Asyifa (tengah) |
Kepala MAN 1 Lombok Timur M Nurul Wathoni menegaskan, prestasi bagi siswa madrasah adalah kebutuhan jika siswa madrasah mau menggenggam dunia di masa depan di tengah persaingan yang sangat kompetitif, karena itu capaian prestasi demi prestasi dalam berbagai bidang harus terus diikhtiarkan secara konsisten dengan dukungan madrasah yang maksimal.
Selain dukungan, semangat siswa bersama para guru pembinanya untuk terus berlatih, berkreasi mengembangkan minat bakat siswa yang ada sehingga semua yang telah diprogramkan dapat berbuah prestasi.
Kali ini, kata Wathon, tepat di hari Jumat 12 Maret 2021 kembali siswa binaan ektra club bidang study fisika atas nama Yusri Asyifa siswa kelas XI IPA MAN 1 Lombok Timur meraih emas di ajang olimpiade fisika nasional yang diselenggarakan oleh Student Olympiade.
“Student olimpiade merupakan lembaga yang konsen pada pelatihan untuk menyiapkan siswa melakukan persiapan awal atau try out untuk menghadapi Kompetisi Sains Nasional pada Kemendikbud ataupun Kompetisi Sains Madrasah pada Kementerian Agama,” papar kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni.
Wathoni menegaskan, capaian prestasi ini bagi Yusri panggilan akrabnya adalah prestasi yang ke 3 kali sejak Januari 2021 kemarin yang diraih olehnya, setelah sebelumnya meraih juara di olimpiade fisika nasional Batam bulan Februari 2021 dan meraih emas di ajang lomba Madrasah Sains Competitions 8 Maret 2021.
“Setiap capaian prestasi siswa di MAN 1 Lotim selalu diapresiasi pihak madrasah termasuk setiap juara selalu diberikan semacam hadiah pembinaan sebagai bentuk motivasi agar siswa dan guru semakin giat dalam memberikan pengabdian terbaik bagi lembaga dan bagi diri siswa sendiri,” papar Wathoni pada LOMBOKSATU.com.
Di tempat terpisah Kabid Penmad Kanwil Kemenag NTB HM. Ali Fikri saat dihubungi tentang capaian prestasi MAN 1 Lotim, mengatakan bahwa prestasi siswa MAN 1 Lotim yang terus menerus dan konsisten hendaknya dapat menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Lotim dan daerah lainnya.
“Karena potensi siswa madrasah sebetulnya sama, tinggal madrasah melakukan tata kelola dalam pembinaan prestasi dan kami berharap pihak madrasah juga dapat memberikan apresiasi berupa dana pembinaan dari madrasah supaya dapat menjadi motivasi kepembinaan bagi siswa prestasi di MAN 1 Lotim,” harpanya.
“Insya Alloh dengan optimalisasi pemanfataan dan tata kelola BOS madrasah, pembiayaan pada pembinaan prestasi madrasah bisa berjalan karena itu juga sudah menjadi ketentuan yang tertuang di dalam juknis BOS Madrasah 2021,” ungkap Fikri.