OkeNews.net - Siswi anggota ektrakurikuler Klub Sastra MAN 1 Lotim, Sriatul Adawiyah sukses meraih juara terbaik pada ajang lomba cipta puisi tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan Universitas Hamzanwadi yang diumumkan hasil juara pada 21 Maret 2021.
Sriatul Adawiyah didampingi Kamad dan pembinanya |
"Pada lomba ini, Sriatul Adawiyah menciptakan puisi berjudul Sindrom Hari Minggu yang ternyata cukup mengesankan dewan juri dan meraih penilaian terbaik," papar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni yang didampingi Pembina Sastra Asminiwati.
Wathoni mengungkapkan, dengan mengikuti lomba dalam berbagai event dan bidang merupakan salah satu ruang atau sarana untuk mengetahui hasil capaian dari pembinaan kegiatan ektra akademik maupun non akademik pada madrasah.
Melalui perlombaan ini, kata Wathoni, merupakan bagian dari upaya untuk menguji kematangan dan kemandirian siswa dalam menghadapi kompetisi yang kompetitif. Melalui lomba, madrasah juga tahu capaian siswa dan guru, serta pihak sekolah bisa mengetahui sisi mana yang harus dibenahi.
"Itulah yang menjadi konsep dan gerak langkah yang diikhtiarkan oleh MAN 1 Lotim sehingga terus mendorong siswanya untuk berkompetisi dalam semua bidang termasuk mengikuti lomba cipta puisi serta lomba-lomba lainnya.
Dipaparkan, kepala madrasah yang sudah banyak mengorbitkan siswa dan guru prestasi ini, prestasi bagi siswa dan guru merupakan keniscayaan dan kebutuhan karena dengan prestasi itulah bisa memberikan pengabdian terbaik bagi diri, orang tua dan almamater.
Prestasi bukan hanya menyangkut kemampuan meraih juara tapi semua kemampuan dan karakter dalam menghadapi semua masalah sehingga bisa teratasi serta punya dampak baik bagi orang lain maka itu juga sebuah prestasi.
"Itulah yang berusaha kita tanamkan di MAN 1 Lotim sehingga berkompetisi bukan hanya untuk merebut juara, tapi bagaimana siswa, para guru bisa tetap semangat di saat mendapat hasil yang tidak sesuai harapan," paparnya.
Disebutkan, salah satu kunci keberhasikan siswa, pihak madrasah tidak memberikan bebab harus juara. Dengan demikian siswa tidak punya beban saat lomba. Mereka bisa fokus dan konsentrasi mengikuti setiap lomba, baik lokal ataupun nasional.
"Namun, alhamdulillah selama ini mereka bisa meraih hasil-hasil terbaik yang patut diapresiasi. Dan setiap prestasi itu kita apresia dan memberikan dana pembinaan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran madrasah," ucapnya.
Kakanmenag Lotim Sirojuddin mengatakan, capaian prestasi dalam berbagai bidang yang sukses direbut secara kontinyu oleh MAN 1 Lotim hendaknya bisa menjadi contoh bagi madrasah yang lain, terutama dari sisi pembinaan dan totalitas dukungan pimpinan madrasah dalam mengawal program pembinaan prestasi.
"Kamad harus peduli dan punya banyak inisiatif serta terobosan untuk mengembangkan madrasah hebat bermartabat," ungkap Sirojuddin saat mengunjungi MAN 1 Lotim dan bertemu para juara.