Okenews [Belu NTT] - Kembali lagi aksi heroik ditunjukkan oleh personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY dalam penyelamatan terhadap sebelas warga Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat oleh Pos Turiskain Kipur II, Minggu (4/4/2021).
Terlihat Dankipur II Kapten Inf Mahfud memimpin langsung proses penyelamatan dan evakuasi terhadap sebelas warga yang tertimpa musibah banjir karena hujan deras dari kemarin (Sabtu) sore sampai hari ini melanda wilayah Kabupaten Belu dan sekitarnya.
Menurut cerita dari Dankipur II, proses penyelamatan itu dilakukan berdasarkan informasi dari Babinsa dan masyarakat setempat kepada pos dan seketika itu juga ia bersama seluruh anggota pos bergerak menuju lokasi yang dimaksud.
"Jadi kami langsung bergegas dan menyelamatkan mereka yang terkena banjir," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelas orang ini bersama ternaknya (sapi) terjebak banjir dari semalam dan mereka naik pohon untuk menghindari banjir dan menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah upaya penyelamatan sejak siang hingga sore hari membuahkan hasil. Penyelamatan pertama berhasil mengevakuasi 8 orang dan sisanya 3 orang berhasil dievakuasi setelah hujan sedikit reda," ungkapnya.
Sedangkan dari 28 ternak sapi yang diperkirakan hanyut terbawa arus sungai baru berhasil diamankan sebanyak 8 ekor dan sisanya masih dalam pencarian. Sementara lahan persawahan warga diperkirakan sekitar 400 hektar terendam banjir.
Setelah berhasil dievakuasi, kata Mahfud, karena mereka terlihat kedinginan seketika itu personel Pos langsung membuka baju untuk dipakaikan langsung kepada para korban.
Terpisah, Danyonif 742/SWY selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro yang memonitor lansung proses evakuasi melalui phone seluler di Mako Satgas memberikan apresiasi kepada Dankipur bersama anggota yang sigap merespon kesulitan masyarakat setempat sehingga bisa menyelamatkan warga tepat waktu.
"Ini upaya luar biasa yang patut diapresiasi atas langkah cepat dan tepat yang diambil untuk menyelamatkan nyawa maupun ternak masyarakat setempat," tegasnya.
"Ini kerjasama yang baik antar personel pos dengan Babinsa maupun Babinkamtibmas serta masyarakat setempat sehingga hasilnya lebih efektif," imbuhnya.
Menurutnya, itu salah satu tugas pos dalam membantu kesulitan masyarakat selain tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai tindakan kejahatan ataupun ilegal lainnya.
Bayu Sigit juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan personel maupun materil dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat.
"Jangan lupa amankan personel dan materil baik di pos maupun diluar pos karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga tetap aman dan terkendali," pesannya.