Okenews - Pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk lewat pajak merupakan sumber dana pembangunan daerah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinisi NTB berharap agar penarikan pajak dimaksimalkan.
Wabup Lotim H Rumaksi (foto dokumen) |
Hal itu mengemuka dalam rapat terbatas yang dipimpin Wakil Bupati dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Lotim, Kamis (10/06/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati (Wabup).
Wabup Lombok Timur H Rumaksi menyebutkan, salah satu sumber PAD untuk pembangunan itu berasal dari perusahan. Namun sayangnya realisasi PAD dari perusahaan masih belum sesuai harapan.
Oleh karena itu Wabup berharap agar perusahaan yang memiliki kewajiban membayar pajak dapat segera menuntaskan kewajibannya agar pembangunan bisa maksimal.
Berdasarkan catatan Bapenda, sejumlah perusahaan belum membayarkan pajaknya, bahkan sejak tahun 2019 lalu. Nilai tunggakan pajaknya mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Diakui, dampak pandemi covid-19 masih dirasakan hingga sekarang, mengakibatkan pemerintah melakukan relokasi dan refocusing anggaran dan sejumlah program terpaksa ditunda.
Menanggapi hal itu, perwakilan perusahaan berjanji akan melaksanakan tanggung jawabnya dalam waktu dekat, bahkan ada yang akan melunasi dalam beberapa hari kedepan.