Okenews - MAN 1 Lotim kembali menunjukkan kelasnya di kancah nasional dalam kompetisi bidang ekonomi di Olimpiade APBN (Anhggaran Pendapatan Belanja Negara) yang digelar secara berjenjang oleh Kemenkeu RI tahun 2021.
Lomba ini digelar secara nasional dan menjadi kompetisi yang cukup bergengsi karena dilaksanakan oleh Kemenkeu dengan ribuan peserta dari sekolah dan madrasah hebat setingkat SLTA se-Indonesia.
Lomba ini digelar secara online dengan sistem rayon/wilayah yakni Rayon 1 untuk seleksi di Riau, Sumatra, Jambi dan Aceh DKI. Rayon 2 provinsi se-Pulau Jawa, Bali, Yogyakarta, dan Banten. Rayon 3 provinsi se-Kalimantan, NTB dan NTT. Dan Rayon 4 se-Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Pembina tim study club ekonomi MAN 1 Lotim Zakaria, S.Pd mengatakan, masing-masing rayon terpilih 25 tim terbaik yang selanjutnya melaju ke semifinal nasional dan dilanjutkan terpilih 15 tim terbaik untuk final.
"Lomba ini diatur dalam bentuk tim dengan bentuk soal pilihan ganda dan essai untuk selekasi tahap 1, baru dilanjutkan dengan lomba tahap 2 dengan model soal uraian, pilihan ganda, essai dan presentasi," paparnya, Jumat (08/10/2021).
Lomba ini merupakan lomba yang digelar setiap tahun oleh Kemenkeu dan tahun lalu tim MAN 1 Lotim berhasil masuk 10 besar dan tahun ini pihaknya berharap bisa masuk 5 besar. "Karena itu kita perlu memantapkan persiapan dengan menambah porsi waktu dan pilihan materi yang tepat dan mendalam," sambungnya.
Dengan materi yang mendalam, tampilan siswanya bisa berada dalam performa terbaik. Termasuk kemampuan siswa membuat essai tentang APBN dan kemampuan presentasi di hadapan tim penilai.
Tim MAN 1 Lotim yang diterjunkan pada lomba ini terdiri dari 4 tim dan setelah bersaing dengan ribuan peserta dari sekolah-sekolah hebat di 4 wilayah provinsi lain, 2 tim MAN 1 Lotim akhirnya dinyatakan lolos 25 besar yang melaju ke tingkat nasional.
Dua tim itu mewakili Provinsi NTB. Tim 1 yang terdiri dari Yulida Sri Utami Utami siswi XII IPS 1, Bidayatul Izzah XII IPS 1 dan Laela Jasmini XII 3 berhasil meraih juara 1 pada rayon 3 untuk wilayah kalimantan, NTB dan NTT.
"Dengan pretasi itu, mereka berhak melaju ke babak final dengan sistem lomba offline ke Kemenkeu RI di Jakarta sekitar Nopember 2021," papar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni.
Ia mebyehutkan, capaian prestasi tim siswanya yang berhasil wakili rayon 3 bukan hal yang mudah terlebih bisa meraih juara 1 dari persaingan yang cukup ketat juga termasuk juga cakupan materi soal yang cukup luas terkait APBN.
"Tapi, alhamdulillah bisa kita unggul meraih juara 1 dan siap melenggang ke Jakarta. Tentu kita butuh persiapan yang lebih mendalam lagi untuk bisa bersaing nantinya di saat final," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya akan memanfaatkan jeda waktu yang ada untuk memberikan bimbingan tambahan termasuk mendatangkan pembimbing dari perguruan tinggi agar penguasaan siswa bisa lebih luas.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian prestasi ini. "Semoga nantinya bisa meraih hasil terbaik, kita doakan semoga tahun ini tim MAN 1 Lotim bisa mendapatkan keberuntungan," tutupnya.