Okenews.net | Warga Dusun Tomang-omang Desa Selong Belanak kecamatan Praya Barat Lombok Tengah digegerkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di areal pemakaman. Bayi tersebut ditemukan penjaga makam atas nama Sahar alias Amaq Rohimah pada Senin, (25/10/2021).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, S.I.K, MH, melalui Kapolsek Praya Barat AKP Heri Indrayanto, SH, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologis penemuannya.
Sekitar pukul 16.00 Wita, saksi yang bertugas sebagai Marbot makam sedang menyapu di areal makam dan mendengar suara seperti anak kucing menangis sehingga Saksi mendekat kearah suara di dekat makam.
Saksi terkejut melihat sosok bayi tidak berpakaian diletakkan di bawah nisan dengan posisi kepala kearah timur, kaki kebarat dan di atas kepala ditemukan 2 helai kain yang ada bercak darah, selanjutnya saksi mengambil dan membungkus bayi itu dengan kain tersebut.
Kemudian bayi tersebut dibawa pulang ke rumah saksi, akan tetapi di tengah jalan diberhentikan oleh masyarakat banyak yang bertanya apa yang dibawa. Saksi menjawab anak bayi yang ia temukan di makam"
Kemudian masyarakat menyarankan saksi melapor ke Kepala Dusun Tomang-omang dan bersama sama membawa bayi tersebut ke Polindes untuk ditangani dan dirawat oleh Bidan Desa.
Selanjutnya bayi tersebut dengan menggunakan mobil Ambulan Desa dibawa ke Puskesmas Mangkung untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih intensif.
Disebutan, polisi telah memeriksa saksi kejadian tersebut atas nama Sahar alias amaq Rohimah, alamat Dusun Tomang-Omang, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat dan Buhari Muslim selaku Kepala Dusun Tomang-Omang, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat.
Kapolsek Praya Barat menjelaskan ciri- ciri bayi yang ditemukan di antaranya bayi dengan jenis kelamin laki-laki, organ tubuh kaki dan tangan lengkap dan sempurna serta dalam kondisi sehat, tali pusar kurang lebih sekitar 10 cm.
Menurut pemeriksaan Bidan Desa, bayi tersebut diperkirakan lahir sudah sekitar 3-5 hari. "Saat ini bayi tersebut dirawat intensif di Puskesmas Mangkung," pungkasnya.