Okenews | Sebagai rangkaian Rapat Umum ke-2, Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) menggelar bakti sosial berupa santunan kepada seratusan anak yatim piatu. Penyantunan digelar di JM Hotel Desa Kuta kecamatan Pujut, Jumat (15/10/2021).
Ketua PWLT, Munakir dalam sambutanya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan rangkaian Rapat Umum ke-2 PWLT yang digelar pada Sabtu sampai Minggu (16 -17/10/2021) di JM Hotel Kuta.
Rapat Umum yang akan digelar, sejatinya adalah sebuah kegiatan pesta demokrasi bagi anggota PWLT yang terdiri dari insan jurnalis yang tergabung didalamnya.
"Sebagaimana sebuah pesta digelar, maka disitu ada kegembiraan dan kebahagiaan. Maka melalui kegiatan Bakti Sosial ini, kami PWLT ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu yang ada disekitar lokasi Rapat Umum ini digelar," ungkap Munakir.
Kegiatan tersebut jelas Munakir, terselenggara berkat kerja keras panitia Rapat Umum yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan sejumlah mitra yang pada kesempatan tersebut tak bisa disebutkan.
"Salah satu mitra kami itu, tidak lain dan tidak bukan, yakni Bapak Syamsul Bahri selaku General Manager JM Hotel dimana Rapat Umum ini kami gelar," imbuh Munakir.
Diakhir sambutanya, Munakir berharap semoga apa yang disalurkan kepada seratusan Yatim Piatu tersebut, walau nilainya tak seberapa, akan bisa ikut merasakan kebahagiaan yang saat ini dirasakan oleh seluruh anggota PWLT yang akan mengikuti Rapat Umum.
Sementara itu, General Manager JM Hotel, Samsul Bahri yang sekaligus Ketua MHA tersebut, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan panitia yang menjadikan JM Hotel sebagai lokasi kegiatan tersebut.
Bakti Sosial tersebut, baginya selain sebagai ajang sillaturrahmi, sekaligus ajang berbagai kebahgiaan sebagaimana disampaikan Ketua PWLT dalam sambutanya.
"Terimakasih kepada donatur dan mitra PWLT lain yang telah mendukung kegiatan ini. Tidak ada niat lain dari kegiatan ini selain ingin berbagi dengan adek-adek yatim dan piatu yang ada," kata Samsul Bahri.
Untuk anak-anak yatim dan piatu lain yang pada kegiatan Bakti Sosial tersebut belum bisa menerima bantuan untuk bersabar dan InsyaAllah akan mendapatkan pada acara-acara yang sama diwaktu yang lain.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh pihak Pemdes Kuta dan dihadiri seluruh Kadus yang ada di Kuta. Karena kegiatan dilakukan dengan Prokes, maka pembagian santuan dilakukan secara simbolis.
