Tuselak diambil dari bahasa Sasak yang berarti hantu atau leak. Tuselak biasanya beraktifitas di malam hari. Tuselak merupakan "sekelompok manusia" yang bisa merubah dirinya menjadi mahluk yang menyeramkan dan membuat takut orang lain yang bertemu dengannya.
Oleh: WAWAN - Loteng
Namun bukan itu yang dimaksud. Tim Tuselak yang dimaksud kali ini merupakan istilah yang dipakai tim vaksinator di Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tuselak yang dimaksud merupakan singkatan dari Tukang Suntik Lampak Kemalem. Dalam bahasa Indonesia berarti petugas suntik jalan hingga malam hari.
Kapolsek Kopang AKP Suherdi usai rapat di Bale Bangket Bungalow & Resto milik Pokdarwis Desa Kopang di Kopang, Kamis (8/10/2021) menuturkan, seringnya Tim Vaksinator di Kopang bekerja hingga malam hari, terbersit dalam fikiran tim vaksinatior menjadikan nama timnya itu menjadi Tim Tuselak.
Pada satu momen di malam hari, AKP Suherdi sedang istirahat dan berguyon bersam tim yang lain. Saat itu ada Camat, Danramil, Nakes dan beberapa tim vaksinator yang lain bersenda gurau dengan tidak sengaja keluar kata-kata, "kita ini kayak Tuselak bekerja hingga malam hari," kata AKP Suhardi.
"Kata-kata itu didengar sama Pak Camat, Danramil dan semua yang ada di sana. Dan disahut oleh Pak Camat, "kita namakan saja tim ini dengan nama Tuselak" kata Camat Kopang," tutur AKP Suherdi.
Camat Kopang Lalu Sarkin Junaidi membenarkan hal itu, dia lantas menyetujui nama itu dan menetapkan nama tim itu menjadi tim Tuselak.
"Meski tidak ditetapkan secara tertulis dan deyure, namun nama tim Tuselak ini langsung melekat hingga sekarang," tuturnya di Bale Bangket.
Tim Tuselak ini kembali diterjunkan Camat Kopang bersama yang lainnya untuk mengejar target vaksinasi 100% pada putaran kedua, sekaligus diterjunkan untuk melayani masyarakat pada vaksinasi tahap 2 di Kopang.
Komandan Resor Militer (Danramil) Kopang Kapten Infanteri Sahri siap kembali mengawal dan mendukung serta bekerja dengan Tim Tuselak untuk putaran kedua ini. Meski bekerja sampai malam, dia merasakan ada kenikmatan tersendiri dalam kegiatan tersebut.
"Yang penting kita kerjakan dengan hati yang tulus dan diniatkan sebagai ibadah, kami rasa kerjaan ini akan terasa ringan, meski saya bersama Pak Kapolsek pernah nyasar hingga Masbagik," tuturnya sambil tertawa bahagia.
Kenikmatan bekerja sebagai Tim Tuselak juga dirasakan oleh Sri Suniarti seorang perawat di Puskesmas Kopang, "kalau duka saya rasa tidak ada, justru sukanya yang banyak," tuturnya di Bale Bangket usai mengikuti rapat persiapan vaksinasi tahap kedua.
Keberhasilan Tim Tuselak mencapai target herd immunity 70% vaksinasi di Kopang, tentunya atas dorongan dan dukungan dari Batalyon Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) yang terjunkan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal sejak 18 September 2021 lalu.
Di Kopang Kombes Pol yang terjunkan Kapolda NTB yakni Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K dan Direktur Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda NTB Kombes Pol. Sutrisno, S.H., S.I.K., M.Si.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K M.Si selaku pengawas kecamatan yang ditunjuk Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH, terkesan dengan Tim Tuselak yang diinisiasi Camat, Kapolsek dan juga Danramil Kopang itu.
"Saya berucap bangga untuk mereka, karena berkat kerja keras vaksinasi di Kecamatan Kopang ini tembus diangka 70% persen lebih dalam waktu yang relatif singkat," ucapnya.