Okenews.net - Sebagai langkah antisipasi, sekaligus demi keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) 2021, TNI-Polri bersama Pemprov NTB, telah menentukan moda transportasi menuju Sirkuit Mandalika Kuta, Lombok Tengah.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto kepada wartawan, Selasa (15/11/2021) mengatakan, pengamanan super ketat akan dilakukan demi suksesnya WSBK, termasuk kaitannya dengan moda transportasi menuju Sirkuit Mandalika.
“Ada lima titik penempatan shuttle bus yang akan mengangkut masyarakat yang memiliki tiket untuk menuju ke sirkuit yaitu Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar. Kita siapkan juga di eks Bandara Selaparang dan Bandara BIL,” ungkapnya.
“Bagi Masyarakat yang sudah mempunyai tiket dipersilahkan untuk menumpang atau mendapat tumpangan bus yang telah disiapkan di lima lokasi tersebut,” imbuh Artanto.
Lebih lanjut Pamen Polri melati tiga itu menyampaikan, di lima titik lokasi shuttle bus itu telah disediakan bus-bus untuk melayani penumpang menuju Sirkuit Mandalika. Penumpang atau penonton WSBK akan diangkut tanpa dipungut biaya.
“Dengan catatan bahwa yang mendapat tumpangan gratis itu adalah mereka yang sudah memiliki tiket menonton WSBK,” ucapnya.
Dijelaskan, jumlah moda transportasi (bus) yang telah disediakan di masing-masing titik adalah 25 unit bus di eks Bandara Selaparang Kota Mataram, 25 unit bus di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.
Selain itu, 25 unit bus di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, 16 unit bus di Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, dan lima unit bus di Bandara Internasional Lombok (BIL).
“Bus-bus itu yang akan mengantar penonton menuju ke kantong parkir yang ada di parkir timur Sunggung dan kantong parkir yang ada di Masjid Nurul Bilad, Kuta Mandalika. Bagi masyarakat yang telah memiliki tiket, dipersilahkan memanfaatkan bus tersebut,” ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi kekurangan unit pengangkut penonton SWBK, Dinas Perhubungan (Dishub) NTB bekerjasama dengan Organda, telah menyiapkan moda transportasi Angkutan Sewa Khusus (ASK) di lima titik yang telah ditentukan tersebut. 'Harga ketetapannya sudah ditentukan oleh Kepala Dinas Perhubungan,” katanya.
Dikatakan, manajemen moda transportasi yang telah ditetapkan selama perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika itu, selain sebagai upaya keamanan dan ketertiban juga dimaksudkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
“Jadi, kepada masyarakat (penonton) secara umum diharapkan tetap menggunakan kendaraan yang telah difasilitasi tersebut, dengan harapan untuk mengurangi kemacetan pada saat akan menuju ke sirkuit,” tutur Artanto.
Ia menjelaskan, TNI-Polri bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya, akan melakukan penyekatan lalu lintas kendaraan di beberapa titik tertentu seperti di Bundaran Tembolak (Jempong, Kota Mataram), Bundaran Giri Menang Square (GMS, Lombok Barat), dan simpang Batujai (Praya Barat, Lombok Tengah).
“Penyekatan terakhir berada di Bundaran BIL-ZAM, termasuk di tempat-tempat strategis seperti di masing-masing underpass Jalan BIL 2. Nah, di lokasi penyekatan ini nantinya masyarakat yang akan menuju sirkuit, akan menonton WSBK dan bisa menunjukkan tiket maka di kendaraan yang digunakan, akan ditempelkan stiker yang telah disediakan Dinas Perhubungan,” katanya.