Okenews.net - Tiga srikandi MAN 1 Lotim atas nama Laila Jasmini kelas XII IPS, Bidayatul Izzah kelas XII IPS1 dan Yulida Sri Utami XII IPS1 yang selama ini aktif di study club ekonomi MAN 1 Lotim sukses meraih juara 2 Regional pada olimpiade APBN 2021.
Olimpiade yang digelar Kemenkeu RI itu memberikan hadiah uang pembinaan senilai Rp4 juta yang telah diterima siswa pemenang via rekening pembina study club ekonomi MAN 1 Lotim M Zakaria.
"Hadiah uang sudah kami terima dan kita akan berikan ke siswa," ungkap Zakaria saat penyerahan piala dan uang pembinaan oleh kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni selesai Imtaq pagi Jumat (12/11/2021).
Sementara M Nurul Wathoni menambahkan, prestasi yang luar biasa ini merupakan tahun kedua tim study club MAN 1 Lotim meraih juara pada olimpiade APBN yang digelar setiap tahun.
Lebih lanjut, Kamad yang telah sukses mengangkat prestasi MAN 1 Lotim ke kancah nasional ini menyampaikan, proses pendidikan tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi juga harus maksimal dilakukan di luar kelas.
"Dengan memaksimalkan pembinaan ektra baik akademik maupun non akademik. Dan ini yang terus kita lakukan di MAN 1 Lotim, " papar alumni sejarah STKIP Hamzanwadi (sekarang Universitas Hamzanwadi).
Memang, lanjut Wathoni, semua itu butuh pembiayaan dan SDM pembina, baru dapat berjalan maksimal semua program di MAN 1 Lotim.
"Tapi alhamdulillah sampai saat ini, untuk pembiayaan 40-an ektra dan kegiatan lombanya masih mampu kita biayai dari anggaran BOS madrasah, " tuturnya.
Bahkan lanjut dia, pembiayaan mencapai 80 %, walaupun setiap bulan lomba yang diikuti oleh siswa MAN 1 Lotim rata-rata kebih dari 30-an lomba setiap bulan tentu dengan pola pengaturan yang baik.
"Prinsip efisien dan efektif kita terapkan termasuk dukungan dan semangat pembina yang luar biasa dalam ikut ikhtiar mengangkat prestasi madrasah," ucap Wathoni.
Atas capaian prestasi ini, Kakanwil Kemenag NTB DR KH Zaidi Abdad menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas capaian prestasi anak madrasah di NTB.
Pihak Kanwil terus memberikan suport agar semua pimpinan madrasah bisa memaksimalkan potensi minat bakat siswa agar melahirkan generasi hebat dan berprestasi.
"Mulai tahun ini kita motivasi dan rangsang prestasi madrasah melalui penyelenggaraan anugerah kemenag berkreasi dengan harapan agar semua madrasah semakin terpacu untuk meraih prestasi," tutup Zaidi dengan penuh optimisme.