Okenews.net - Pengamanan optimal diperlihatkan tim pengamanan event World Superbike (WSBK) di bawah komando Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irejen Pol Mohammad Iqbal, Tim Gegana, Jibom, dan K9 tanpa lelah melalukan patroli.
Salah satunya tim K9 tertangkap kamera sedang melakukan patroli didekat pagar Sirkuit, guna memastikan tidak adanya gangguan saat event WSBK berlangsung 19 hingga 21 November 2021 mendatang.
Kaden K9 Polisi 9 dan Kepala tim K9 operasi mandalika AKBP Chandra Prasetio saat melakukan sterilisasi Rabu, (17/11/21) menjelaskan, K9 yang diterjunkan berjumlah 28, dimana anjing-anjing tersebut berjenis Labrador dan Belgian Malinois untuk strerilisasi dan pengamanan.
Sebanyak 28 K9 tersebut memiliki tugasnya masing-masing yaitu untuk handak, pelacak umum, dan narkotik.
Anjing yang rata-rata berusia 3 sampai 4 tahun tersebut telah terlatih secara sempurna dan memiliki jam terbang tinggi untuk mengamankan banyak event-event besar di Indonesia.
Dijelaskan, 28 K9 yang ada itu dibagi menjadi 3 tim atau memiliki 3 tugas yang berbeda, yakni fungsi handak atau untuk melacak bahan peledak. Mereka akan mendeteksi keberadaan bahan berbahaya peledak yang ada.
Fungsi K9 berikutnya yakni untuk cakum atau pelacakan umum, K9 jenis ini untuk mengantisipasi tidak kriminal yang dilakukan oleh pelaku kejahatan
Berikutnya K9 yang berfungsi untuk mendeteksi Narkoba, anjing jenis ini dilatih secara khusus untuk mengetahui keberadaan semua jenis Narkoba termasuk ganja, ekstasi dan lain sebagainya.
"Semua anjing ini disiapkan untuk menjaga event balap di Sirkuit Mandalika ini atau event besar dimana mereka akan melakukan sterilisasi demi keamaanan balap, yang paling special diantara anjing ini adalah K9 untuk melacak bom sementara untuk sterilisasi vip dan vvip butuh handak” jelasnya.
Menariknya, K9 atau anjing pelacak yang disiagakan ini dapat mendeteksi barang penonton yang hilang atau ketinggalan, Anjing yang punya kemampuan itu jenisnya cakum.
“Cakum tugasnya untuk melacak apabila ada keadaan kehilangan kalau pelaku nanti meninggalkan barang bukti. Jadi anjingnya melacak jejak yang tertinggal," jelasnya.
Ia mencontohkan, ketika jejak kaki akan menjadi titik tolaknya. "Jadi jangan sekali-sekali berfikir untuk mencuri di event ini karena pasti akan ditemukan, dan yang ketiga adalah K9 yang bertugas untuk melacak keberadaan Narkotika,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kanit Caksus atau pelacakan khusus AKP Subagio menjelaskan bahwa sterilisasi dan penjagaan masih akan terus dilakukan setelah race WSBK usai dengan bekerjasama dengan tim Gegana.
“Pemeriksaan strerilisasi, khusus di Mandalika ini karena kita bekerja sama dengan orang luar negeri, kita berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk melakukan sterilisasi di sekitar race dan di area sirkuit nanti kami bergabung dengan gegana,” pungkasnya.