Okenews.net - Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., usai mengikuti rapat bersama Forkopimda Lotim dengan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal melalui zoom meeting di ruang rapat Bupati Lombok Timur, Senin (13/12/2021).
Rapat membahas tentang evaluasi laju percepatan vaksinasi dan persiapan Prokes menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 diikuti seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten Kota se NTB.
Berkenaan dengan itu, Dandim 1615/Lotim mengatakan Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah penduduk paling banyak di NTB ditergetkan di atas 5000 dosis setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
"Vaksinasi Covid-19 menjadi tugas kita bersama baik TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Untuk itu dukungan para vaksinator, tenaga kesehatan, lokasi dan sasaran vaksin itu sendiri sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program vaksinasi nasional khususnya di wilayah NTB," paparnya.
Selain itu, Amin juga menyampaikan vaksinasi terhadap anak-anak umur 6-12 tahun akan terus ditingkatkan sehingga proses belajar mengajar di sekolah bisa dilakukan secara normal seperti sebelumnya.
Terkait pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun baru 2022, kata Alumnus Akmil 2002 itu, tetap berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan Penanggulangan Covid-19, Natal dan Tahun Baru 2022 untuk dipatuhi bersama.
Untuk itu, pria kelahiran Ternate itu juga mengajak para Danramil jajarannya untuk memback Pemerintah Daerah bersama Kepolisian dengan menggelar patroli bersama setiap hari dengan mengimbau masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti yang dilakukan sampai hari ini mengingat ada varian virus corona jenis baru yakni omicron.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 yaitu 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu).
