Okenews.net - 2 tim siswa MAN 1 Lotim yang berkompetisi dalam 2 event lomba yang berbeda berhasil meraih juara nasional. Kedua tim itu berasal dari study club ekonomi dan ekstrakurikulrer KIR.
Untuk tim studi club ekonomi berhasil meraih juara 2 regional pada lomba olimpiade APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2021 yang diselenggarakan Dirjen Anggaran Kemeterian Keuangan RI
"Alhamdulillah tim siswa yang terdiri dari Yulida Sri Utami kelas XII IPS 1, Bidayatul izzah XII IPS 1 dan Laela jasmin XII IPS3 berhasil meraih juara dengan hadiah Rp4 juta," papar pembina study club ekonomi MAN 1 Lotim M Zakaria selaku, Selasa (08/12/2021).
Selanjutnya tim siswa MAN 1 Lotim yang selama ini aktif di ektra KIR MAN 1 Lotim sukses mempersembahkan 2 juara yakni juara 2 dan 3 pada lomba Karya Inovasi Tingkat Nasional di ITS Surabaya Jatim.
Tim pertama digawangi oleh siswa atas nama Arif Ansor XI IPS, Nisa Isma Rahayu X IPA 2, Ahmad Kholil Daffa XI IPA 1, telah sukses meraih juara 2 dan tim kedua terdiri dari siswa atas nama Bq. Nabila XI IPA 1, Yuni Alifia XI IPA 4 dan M. Sya'rowi Ismail XI IPA 5, yang sukses meraih juara ke-3.
"Kesuksesan 2 tim siswa ini telah mengantarkan mereka meraih uang pembinaan sejumlah 5 juta rupiah dan hadiah lainnya," ungkap pembina KIR MAN 1 Lotim Bukhori Muslim.
Sementara tim prestasi MAN 1 Lotim Hj Siti Surodiana menegaskan, sebagaimana tradisi yang sudah dibangun di MAN 1 Lotim bahwa para juara langsung dibagikan kepada para pemenang tersebut secara tunai oleh tim prestasi MAN 1 Lotim didampingi pembina masing-masing.
"Alhamdulillah kita bagikan semua kepada tim siswa dengan pola kami berikan tunai dan menghubungi wali murid siswa dan kita minta siswa berikan ke orang tua kalau hadiahnya di atas Rp2 jutaan," ungkap Hj Sorodiana saat penyerahan hadiah ke siswa.
Selain itu, pihaknya juga mengarahkan siswa untuk berbagai kepada yang layak diberikan seperti anak yatim maupun fakir miskin agar penanaman nilai keagaaman tetap masuk dan jadi pembiasaan siswa.
"Jadi bagi yang dapat hadiah, kita minta supaya mereka bisa sedekah kepada yatim piatu yang berada di sekitar rumahnya agar ada keberkahan dalam hidupnya," ungkap Hj Surodiana.
Ia berharap pola pembagian hadiah seperti ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk semakin giat mengembangkan potensi diri dan selalu meminta restu orang tua dan pandai bersyukur pada Tuhan.
"Termasuk pada para guru bil khusus guru pembina yang sudah meluangkan waktu untuk mereka untuk menjadi siswa hebat dan berprestasi," sambungnya.
Sementara itu Kamad MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan apresiasi bagi siswa agar maksimal diberikan pihak sekolah termasuk dengan memberikan apresiasi tambahan bagi para juara.
"Hadiahnya mereka kelola sendiri sesuai dengan peruntukan dan diberikan ke orang tua dan sebagian ada untuk mereka sedekahkan supaya pelajaran akhlak dan agama juga masuk dalam semua kegiatan," ujarnya.
Apa lagi lanjut Wathoni, mereka ini siswa prestasi yang tentu bimbingan adab akhlaknya harus seimbang supaya mereka tidak jadi besar kepala, jumawa dan semacamnya. "Mereka harus jadi siswa yang pintar berprestasi dengan ahklak yang mulia," tutup kepala madrasah asal Sakra Barat itu.
