Bupati Lotim temui demonstran soal Wahabi |
Janji itu disampaikan saat menerima para demonstran yang menuntut bupati supaya membubarkan dan melarang semua aktivitas wahabi, Rabu (05/01/2022).
Demonstrasi yang berlangsung di Depan Kantor Bupati Kabupaten Lombok Timur yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat khususnya masyarakat Sakra yang tidak terima atas penghinaan terhadap makam TGH Ali Batu.
Selain itu, demonstran menuntut penegak hukum bersikap tegas, atas apa yang disampaikan oleh Ustad Mizan, yang dinilai telah melakukan penghinanan kepada para tokoh agama yang ada di Lombok.
Demonstran juga menuntut Bupati bersikap tegas, dan segera mengamankan pelaku. Para pendemo juga menuntut agar bupati menutup aktifitas, dan membubarkan kelompok wahabi, khususnya di Sakra.
"Jika pelaku tidak segera di amankan, maka jangan salahkan kami jika dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono mengatakan, akan mengawal kasus penghinaan yang dilakukan oleh salah seorang oknum tersebut sesuai dengan proses hukum.
"Semoga prosesnya berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," paparnya.