"Muktamar ini terasa sangat istimewa dengan kehadiran Presiden RI sekaligus membuka muktamar ini. Karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih," kata H Irzani, Ahad (30/01/2022).
Ia juga mengapresiasi berbagai elemen organisasi Islam dan masyarakat, mulai dari Persyarikatan Muhammadiyah, Jam’iyah NU, beserta para pimpinan ormas islam lainnya yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
"Kami juga sampaikan terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pra Muktamar diucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Irzani, kiprah dan perjuangan yang dipelopori TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid telah dimulai sejak berdirinya Madrasah pada tahun 1937.
Kini perjuangan itu telah mencapai lebih tiga perempat abad lamanya. NWDI terus ikut berjuang membangun negeri untuk mencapai kemajuannya. NWDI berjuang untuk kebaikan dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Dalam kurun waktu yang cukup panjang itu, alhamdulillah potensi dan modal sosial NWDI terus berkembang. Bahkan saat ini NWDI telah menyebar keberbagai wilayah Nusantara.
"Insya Allah seperti NU dan Muhammadiyah yang berkembang dari Jawa Timur dan Jokjakarta, maka dari Pancor–NTB, Bulan Bintang Bersinar Lima dibatasi dengan kotak garis putih dapat menerangi Nusantara dan perkhidmatannya dirasakan ummat," harapnya.
Hal inilah yang menjadi tekad dan semangat yang senantiasa menggelora dalam setiap kader NWDI untuk memantapkan perkhidmatannya, dalam upaya menjaga dan ikut memakmurkan bangsa ini.
Oleh karena itu, NWDI dengan berbagai perangkat dan instrumen organisasi yang dimilikinya, dituntut untuk terus menerus melakukan revitalisasi seluruh aspek dan struktur gerakannya, sehingga mampu berperan di kancah nasional
"Untuk itulah Muktamar I NWDI ini mengangkat tema "Khidmat kepada umat, bangun Indonesia maju,” terang Irzani yang juga Komisaris ITDC itu.