Okenews.net - Gelombang aksi atas dugaan penghinaan terhadap makam leluhur tokoh agama yang telah berjasa di Lombok NTB terus bergelora. Bahkan mereka meminta kelombok penghina leluhur.
Kemarin (Rabu 05/10/2022) ribuan jamaan yang mengatasnamakan Aliansi Bela Leluhur mendatangi Kantor Bupati Lombok Timur.
Baca: Pengunjukrasa Minta Bubarkan Wahabi di Lombok Timur
Hari ini (06/01/2021) kembali aksi meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menindak dan menghukum seberat-beratnya penghina makam leluhur.
Ribuan massa aksi dari organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) itu menilai penyampaian ceramah yang beredar dalam video yang diduga melecehkan itu telah membuat umat marah sehingga gaduh.
"Karena ia telah membuat gaduh masyarakat. Semua yang terjadi hari ini bukan karena pengrusakan, tapi telah membuat gaduh dan membuat rusak otak generasi," tegas orator aksi Muhammad Halqi.
Mereka meminta, jika Lombok Timur ingin aman maka harus mengusir kelompok wahabi yang selalu menghina ormas dan kelompok lain di Indonesia.