Okenews.net - Unjuk rasa terkait dengan ujaran kebencian yang disampaikan Mizan Qudsiyah dalam viodionya berlangsung damai di Depan Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (05/01/2021).
Bupati bersama Wakil Bupati Lombok Timur menerima kedatangan masyarakat yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Bela Leluhur itu di depan gerbang kantornya.
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy yang menerima pengunjukrasa mengatakan, penghinaan terhadap tokoh agama TGH Ali Batu itu merupakan orang yang tidak tau sejarah.
"Mereka berkata macam-macam karena tidak tahu sejarah. Dalam babad disebutkan bagaimana cerita dan sejarah perjuangan beliau memperjuangkan bangsa dan membela masyarakat," tegas Sukiman.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasanya yang telah berjuang mengusir penguasa lalim masa lalu, bupati berjanji akan merenovasi makamnya yang terletak di Batu Bangke Sakara.
"Tahun 2022 kita akan renovasi makam Almugfurullah TGH Muhammad Ali Batu sebagai wujud penghargaam kepada beliau yang berjuang di Lombok," janjinya.
Bupati juga berjanji siap mengawal proses hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. "Kita akan kawal dan tidak ada anarkis," tegasnya.
Ia juga meminta kepada Kapolres Lombok Timur untuk memproses persoalan ini. "Saya persilahkan Kapolres memberikan jaminan kepada kita untuk memproses sesuai aturan," pintanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Timur juga ikut menandatangi petisi tuntutan masyarakat supaya membubarkan semua aktivitas warga Wahabi.
Kapoltes Lombok Timur AKBP Herman Suriiyono mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan proses hukum terhadap oknum yang melakukan ujaran kebencian. Ia juga menjamin proses hukum berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.