Okenews.net - Tim Polres Lotim melalui Tim Kasubag Bimbingan Karir (Binkar) AKP H Irpan bersama timnya melakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri baru tahun 2022 ini di MAN 1 Lotim, Kamis (13/01/2022).
Waka Humas MAN 1 Lotim L Dedi Mardono mengatakan, sosialisasi kali ini terasa agak berbeda dari sebelumnya, karena tim Polres mengajak alumni MAN 1 Lotim yang lulus masuk polri tahun 2021 ikut sosialisasi.
"Sebanyak 12 orang alumni MAN 1 lulus polisi 2021 lalu. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi para siswa untuk bisa ikut seleksi penerimaan anggota polri tahun 2022 ini," ungkap Lalu Dedi mendampingi tim Binkar Polres Lotim.
Sementara itu, H Irpan menyampaikan, saat ini terbuka peluang untuk siswa madrasah dan putra putri terbaik bangsa ini untuk masuk Polri dengan mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan tahun 2022 ini.
Polri memberikan kesempatan yang besar pada siswa yang punya kemampuan akademik dan non akademik, semangat, dan sehat jasmani rohani melalui seleksi yang terbuka dan transparan.
"Buktinya 12 siswa MAN 1 Lotim lulus tahun 2021 kemarin dan baru 6 orang yang sudah selesai pendidikan dan saat ini kami bawakan untuk kalian bisa termotivasi," tegasnya penuh semangat.
Disebutkan, 6 orang yakni Bripda Anindya Dwi Febriyanti, Bripda Syarif Hidayatullah, Bripda Lalu Wisnu Rifki Bagastya, Bripda Imam Tantowi Yahya, Bripda Lalu Muhammad Faisal Abdirahman dan Bripda M Gymastiar.
Keenam orang ini lanjutnya, sudah diketahui bersama latar belakangnya, mulai dari kemampuan akademik dan non akademik termasuk ekonomi dan lainnya.
"Mereka ini adalah contoh untuk kalian. Mereka adalah siswa yang rajin menggembleng diri di kegiatan ektra baik paskib, silat dan lainnya mereka berprestasi," tegas H Irpan.
Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengawali sambutan mengatakan, peluang penerimaan anggota polri harus siswa manfaatkan dengan baik.
"Kalian harus jadikan kakak kelas kalian yang berdiri gagah ini sebagai contoh bahwa yang tidak mampu secara ekonomi bisa lulus polri karena punya kemampuan akademik dan non akademik yang baik," katanya.
"Kita sudah tau siapa Bagas, Anindya, Imam dan lainnya yang secara ekonomi tidak seberuntung kalian. Mereka ini bermodal semangat, prestasi san kesehatan mereka akhirnya lulus, ungkap wathoni penuh haru.
Ia mengenang seperti apa perjalanan siswanya yang dikenal banyak keterbatasan dalam ekonomi namun lulus tahun 2021. Wathoni juga sempat menyampaikan catatan perjalanan siswanya penuh cerita haru tapi mereka semua berprestasi. Ada yang hafiz, juara silat nasional dan lainnya.
Wathoni juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda NTB, Polres Lotim bersama tim karena sudah membuka peluang bagi siswa madrasah untuk masuk melalui seleksi terbuka, transparan dan ada jalur prestasi.
"Terima kasih juga pada tim Binkar Polres Lotim yang kali ini membawa para alumni kami yang telah lulus tahun 2021 kemarin. Insya Alloh ini akan memotivasi siswa lainnya untuk masuk polri," katanya.
Bripda Lalu Wisnu Rifki Bagastya salah satu alumni menyampaikan pada adik kelasnya. Ia menegaskan, semua siswa MAN 1 Lotim sudah kenal betul dengan para alumni yang lulus 2021 kemudian yang langsung lulus sebagai polri 2021 lalu.
"Kami datang untuk menyakinkan kalian bahwa kalian juga mampu lulus polri karena seleksinya terbuka transparan. Kalian harus percaya diri dan tidak kehilangan semangat apalagi terpengaruh informasi hoaks tentang penerimaan polri pakai uang atau semacamnya," tegasnya.
Ia mencontohkan dirinya yang lulus murni dengan penuh perjuanga. Jangan untuk membayar masuk polisi, untuk sekolah saja dulu ia harus nebeng.
"Untuk bantu biaya sekolah kami harus bekerja serabutan sampai saya dibantu modal usaha sama sekolah," kata alumni yang sempat menjadi komandan ektra Paskib MAN 1 Lotim itu.
Namun berangkat dari keyakinan, prestasi, bakat, dan semangat sehingga bisa lulus. "Semoga tahum 2022 ini semakin banyak alumni MAN 1 Lotim yang lulus Polri," harapnya.