Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi |
Wabup Rumaksi dalam kesempatan tersebut menyampaikan keberadaan santri di Lombok Timur banyak yang telah sukses berkarir sampai di kancah nasional.
Karena itu pemerintah menaruh harapan kepada para santri untuk terus membekali diri dengan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal kelak membangun daerah dan bangsa ini.
Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan program Lombok Timur Berantas Rentenir dengan Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang) yang dapat penghargaan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK.
Program yang dicanangkan tahun 2020 tersebut terus dilanjutkan pada tahun 2022 ini dengan alokasi dana Rp5 miliar. Jumlah itu untuk subsidi bunga pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).
Wabup menegaskan jika tahun sebelumnya program itu untuk masyarakat yang ingin beternak sapi saja, tahun 2022 ini selain peternak sapi juga akan diberikan ke pedagang bakulan dan UKM.
Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI H. Muslihun Muslim menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam mengembangkan pondok pesantren yang sudah berdiri selama 28 tersebut.
Ia menjelaskan kini ada 250 santri yang berasrama di ponpes tersebut. Keberadaan pondok pesantren tersebut diharapkan menjadi benteng generasi muda serta sebagai penerus cita-cita TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid pendiri NWDI.