Okenews.net - DPRD Lombok Tengah menyoroti minimnya pelaku UMKM yang merupakan warga sekitar mendapatkan lapak di Bazar Mandalika.
Anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Firmansyah mengaku, saat WSBK lalu pihaknya telah turun untuk meninjau langsung Bazar Mandalika.
Ia mengakui, warga Desa Kuta sangat minim menempati lapak tersebut. Karena itu, pihaknya, sempat meminta untuk menyewakan lapak untuk warga sekitar namun sudah penuh.
"Kami sudah meminta agar warga bisa masuk di sana, namun sudah habis dikavling," katanya, Sabtu (05/02/2022).
Politisi Hanura itu menilai, lapak yang ada di Bazar Mandalika sangat banyak. "Lapaknya sekitar ratusan, tetapi saat warga mencoba masuk dibilang sudah habis," ujarnya.
Menurut dewan Dapil Pujut - Praya Timur itu, jika warga sekitar diberikan lapak di sana, maka Bazar Mandalika tidak akan sepi. Kondisi saat ini, kata dia, aktivitas di Bazar Mandalika tidak hidup.
Anehnya, meski sepi namun warga sekitar kesulitan untuk mendapatkan lapak. Lokasi lapak tersebut terkesan tertutup dan pengelolaan kurang terbuka.
Bahkan, pihaknya menilai Bazar Mandalika tersebut hanya dimanfaatkan ketika ada kegiatan.