Okenews.net - Tujuh srikandi alias siswi MAN 1 Lotim kembali sukses meraih prestasi juara pada event olimpiade mata pelajaran Young Scientist Competitions (YSC).
Event yang diselenggarakan Akademi Mahasiswa Berprestasi Universitas Sumatra Utara (USU) Medan itu berlangsung 12 Februari 2022.
Dari 7 srikandi yang meraih juara, MAN 1 Lotim menurunkan tim siswa sejumlah 35 orang untuk mengikuti 7 mata pelajaran yang dilombakan yakni Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Ekonomi, Geografi, dan Kebumian.
"Alhamdulillah 7 siswi kami bisa meraih juara, setelah mengalahkan kompetornya yang hebat dari berbagai madrasah dan sekolah," ujar Pembina Kebumian MAN 1 Lotim Nurlaila Mubarokah, M.Si, Senin (14/02/2022).
Disebutkan, pada olimpiade Kebumian 3 siswi kami sukses merebut hampir semua juara antara lain juara 1 diraih Siti Syahadatillah kelas X IPS 2, juara 2 direbut Robiatul Ilhami kelas XI IPS 4 sedang juara 3 diraih Rosila Putri kelas X IPS.5
"Untuk juara harapan 1 dipersembahkan oleh Bq Nurlita Ardianti kelas X IPS 2," paparnya. Kemudian pada olimpiade mapel ekonomi 2 siswi sukses meraih juara.
"Juara harapan 1 yakni Nurtaqina Najwa kelas XI IPS3 juara harapan 1 dan Faoziah Mustopa kelas XI IPS1 meraih juara harapan 3. Pada olimpiade Geograpi 1 siswi meraih juara harapan 3 atas nama kelas Siti Syakdiah kelas XI IPS 2," ucapnya.
Atas capaian prestasi ini, Kepala MAN 1 Lotim M.Nurul Wathoni menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi pada para juara dan untuk tim siswa yang belum beruntung diminta bersabar.
"Kalian semua harus semakin giat berlatih mengasah kemampuannya secara konsisten agar dalam event berikutnya bisa meraih hasil terbaik.
Wathoni menegaskan, capaian prestasi yang terus dipersembahkan pembina dan siswa ini, merupakan salah satu hasil dari pembinaan ektra yang maksimal.
Ia berharap prestasi ini hendakanya dijadikan motivasi untuk bisa lebih baik lagi dimasa datang karena persaingan kedepan tentu semakin berat karena siswa dari sekolah lainnya tentu akan berbuat yang sama agar bisa merebut prestasi terbaik.
"Insya Alloh, pihak madrasah secara konsisten memberikan dukungan dan apresiasi, karena tidak ada cara lain untuk mewujudkan madrasah mandiri berprestasi selain siswa dan guru harus punya ikhtiar nyata merebut prestasi," tegas tegasnya.