Dekan Fakutas MIPA Dr. H Edy Waluyo mengatakan, ajang bergensi ini baru pertama kali digelar Fakultas MIFA dengan tujuan mengembangkan potensi akademik generasi dalam menghadapi tantangan kehidupan di era digital yang membuat setiap orang nyaris tanpa batas melakukan interaksi dan komunikasi sekarangan ini.
“Ajang kompetisi level NTB ini memberikan ruang kepada generasi, utama siswa-siswi yang masih duduk di bangku SMA sederajat untuk memperkuat literasi dan numerasi mereka sesuai tuntutan zaman. Dan pada ajan ini diikuti 185 siswa dari 25 MA/SMA/SMK se-NTB,” terang Edy Waluyo usia membuka acara, Sabtu (26/03/2022).
Persaingan global saat ini menuntut generasi untuk siap berkompetsi dan berdaya saing. Jika tidak, maka generasi bangsa ini akan jauh ketinggalan dengan generasi bangsa lain yang terus berinovasi. Karena itu, sedini mungkin ruang penajaman bakan dan ajang kompetisi harus dibuka luas guna mengasah dan menakar kapasitas akademik maupun non akademik.
Diterangkan, kompetisi ini memperebutkan juara 1-3 dengan penghargaan berupa uang pembinaan dan sertifikat. Untuk kedepan kita akan ikhtiarkan ajang ini menjadi event tahunan yang bisa diikuti oleh semua siswa-siswi SMA sederajat di NTB, bahkan level nasional dengan memperbutkan piala bergilir rektor.
Sementara itu, Diruktur Kerjasama dan Humas Dr Muhammad Halqi menegaskan, selain mencari generasi berbakat, event ini menjadi wahana memberikan syiar dari eksistensi perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi NWDI Pancor.
“Ajang ini menjadi syiar sekaligus media dakwah kampus kita yang saat ini terus berbenah untuk menjadi kampus yang berdaya saing dan kompetitif. Ikhtiar ini menjadi gerak langkah untuk kita semua untuk turut mencerdaskan generasi bangsa. Universitas Hamzanwadi hadir mengabdi untuk negeri,” terang dosen pascasarja itu.