Legewarman |
Okenews.nes - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) menyoroti proses pembangunan sirkuit motocross yang berada di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara.
Pembangunan tersebut menuai banyak tanda tanya, karena memang sampai dengan saat ini sumber dananya belum jelas.
Untuk itu, Dewan meminta Pemerintah Kabupaten Loteng terbuka kepada publik terkait sumber dana pengerjaan sirkuit yang dihajatkan untuk penyetaraan pembangunan antara wilayah selatan dan utara tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Loteng Legewarman mengatakan, pihaknya sejauh ini belum pernah membahas anggaran pembangunan Motocross.
"Pemerintah perlu menyampaikan ke publik sumber anggaran pengerjaan Sirkuit Motocross yang akan dijadikan lokasi event kejurnas itu," katanya, Jumat (08/04/2022).
Menurutnya, sangat perlu untuk dilakukan klarifikasi terkait dengan permasalahan ini yakni bagaimana pola penganggarannya.
"Setahu saya, sampai saat ini belum pernah dianggarkan di APBD,” ujarnya.
Lege menegaskan, dalam waktu dekat dewan akan melayangkan surat ke eksekutif dan meminta menjelaskan sumber dana yang dipakai.
"Pola pembangunannya seperti apa, apakah ada pihak ketiga atau bagaimana yang mengerjakan sirkuit motocross ini," herannya.
Intinya, kata politisi PBB itu, dewan sangat mendukung penuh pembangunan Sirkuit Motocrooss tersebut.
Terlebih, adanya sirkuit itu nantinya akan membawa berkah bagi masyarakat Loteng dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat.
Hanya saja, lanjut Lege, pemerintah kabupaten perlu menjelaskan kepada publik terkait pendanaan proyek tersebut agar tidak ada prasangka buruk yang timbul.