 |
| Kadis Dikbud lotim Izzudin |
Kepala Dikbud Lotim Izzudin mengakui mutu pendidikan beberapa tahun ini mengalami sedikit penurunan yang disebabkan pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa melakukan pembelajaran secara online.
Sementara proses pembelajaran online ini tentu tidak bisa maksimal. Banyak kendala yang harus dihadapi sebagai suatu proses yang bersifat transisi karena itu dibutuhkan sinergi semua pihak pihak, khususnya guru dan UPTD di masing masing kecamatan.
Hal ini menurutnya, menjadi PR dan akan menjadi fokus dinas. Namun untuk mewujudkan semua itu, ia mengajak semua elemen untuk bersinergi, menggandeng para pihak terkait.
"Kita harapkan kerjasama yang baik serta keharmonisan semua pihak, khusunya para Guru, UPTD, dan khususnya yang membidangi hal tersebut," ungkap Izzuddin, Selasa, 25/04/2022.
Lebih lanjut Izzuddin memaparkan, keberadaan dan besaran dana BOS selama ini belum beriringan dengan mutu dan kinerja pelaku di dunia pendidikan. Hal ini terbukti dengan menurunnya mutu pendidikan, khususnya di Lotim.
"Jika SDM satuan pendidikan, khususnya para pendidik memang mumpuni di bidangnya, maka tidak akan terjadi sebuah kesenjangan dan penurunan mutu belajar," paparnya.
Karena itu ia menilai peningkatan SDM itu sangat penting sehingga berpengaruh kepada berbagai aspek, terutama kepada siswa yang mengikuti pembelajaran. Menyadari hal itu, Dikbud akan berupaya meng-upgrade SDM tenaga pengajar yang ada.
Ikhtiar itu antara lain, melakukan pendidikan dan pelatihan. Apalagi saat dengan adanyanya kurikulum merdeka belajar, butuh upaya maksimal. Karena itu, ia berjanji akan menggandeng beberapa perguruan tinggi.
"Dengan adanya upgrading tersebut kita harapkan mampu menjadi awal untuk misi peningkatan mutu pendidikan yang kita harapkan bersama," tegasnya.
