Bupati Lotim HM Sukiman Azmy (kanan) |
Rombongan tersebut berjumlah 265 orang yang terdiri dari 225 orang berasal dari Akademi Angkatan Militer (AKMIL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian dan IPDN sementara 40 orang adalah pengasuh.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Latsitarda ini merupakan nostalgia baginya karena pernah mengalami hal serupa seperti para peserta.
Ia juga menceritakan perjalanan karirnya sebelum menjabat sebagai Bupati Lombok Timur. Pada masa itu, masa penuh perjuangan.
“Saya bertugas selama 28 tahun di TNI sampai dengan mendapatkan penghargaan Bintang Kartika Ekapaksi," tuturnya.
Bintang Kartika Eka Paksi merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat.
Ia juga pernah menjabat Komandan Kodim di Lotim lalu kemudian tahun 2004 saya mengakhiri dinas militer alih status menjadi ASN dan jabatannya waktu itu kepala biro umum kementrian Agama RI.
Bupati berpesan kepada para peserta supaya berbaur bersama masyarakat dan menjadi penduduk di Lombok Timur meski hanya sementara.
“Cintailah masyarakat di Lotim sebagaimana mencintai bangsa atau rakyat masyarakat kita yang lain,” ujarnya.