Kepala Dinas PUPR Lotim Ir. H. Marhaban |
Menurutnya, gerak cepat ini dilakukan guna mengantisipasi agar pekerjaan lain nanti tidak terganggu. Karena itu semua bidang ditekankan untuk terus memantau semua progres pembangunan.
Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 50 persen dan terus dipercepat agar target terpenuhi. Meski demikian, pihaknya memastikan kualitas pembangunannya dijamin sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Ia menjelaskan, semua bidang yang mengerjakan program fisik terus digenjot. Mulai dari bidang irigasi, air bersih hingga bidang yang menangani infrastruktur jalan. Semuanya itu guna menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia juga menyebutkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan, saat ini sudah mencapai 70 persen jalan yang sudah dihotmix. "Jalan mantap di Lombok Timur sudah mencapai 70 persen lebih jika dilihat dari panjang jalan kabupaten yang 1018 kilometer," ujar.Marhaban.
Saat ini saja, lanjut dia, untuk pengerjaan jalan hotmix dari dana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Dinas PUPR telah mendapatkan dana sebesar Rp130 miliar. Rinciannya, untuk perbaikan jalan sebesar Rp 105 juta, sedangkan untuk perbaikan irigasi Rp 25 miliar.
Sementara untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur, pihaknya juga optimis akan terjawab di tahun 2023 yang akan dibiayai Bank Dunia (World Bank) senilai Rp 134 miliar.
Saat ini pihaknya terus berupaya untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat diwujudkan pemerintah. "Tanpa koordinasi yang baik maka sulit kita akan capai," terangnya.