Kemensos Gelar Kampanye Sosial kesadaran anak |
Untuk meningkatkan partisipasi anak dan kesadaran tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak, Kementerian Sosial RI melalui unit pelaksana teknisnya melaksanakan berbagai kegiatan di seluruh Kecamatan di Lombok Timur.
Bertempat di SMPN 1 Lenek, Kementerian Sosial melalui Sentra Nipotowe di Palu melaksanakan kegiatan kampanye sosial kepada siswa SD dan SMP di Kecamatan Lenek, pada Rabu (27/07/22) pagi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 lebih siswa SD dan SMP yang berasal dari SDN 3 Lenek dan SMP N 1 Lenek.
Melalui kegiatan kampanye Sosial, anak-anak menyampaikan aspirasi mereka agar segala bentuk kekerasan dan perundungan tidak lagi dilakukan dimulai dari diri sendiri, orang tua, teman, guru dan lingkungan.
“Kalau ada yang melakukan kekerasan, kita harus berani melapor,” ujar Salsabila, Siswa SMPN 2 Lenek yang sangat antusias bersemangat menyampaikan aspirasi ketika Pekerja Sosial menanyakan apa yang akan anak lakukan ketika terjadi kekerasan.
Selain menjadi pelapor, pekerja sosial juga mengajak anak-anak untuk menjadi Pelopor. Ia menyebut masa kanak-kanak merupakan periode yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena pada masa ini mulai terbentuk karakter dan juga kepribadian anak.
Kalau kekerasan dan masalah lainnya yang dialami anak akan berdampak pada tumbuh kembangnya.
Pada materi river of my live, terlihat jelas bagaimana anak-anak mengungkapkan dampak kekerasan dan perundungan yang mereka alami, termasuk dampak perceraian orang tua.
“Pada usia dibawa lima tahun, anak masih mengingat kekerasan yang dialaminya dan bagaimana kekerasan tersebut ternyata masih berlanjut pada tahun-tahun hidup mereka” ungkap pekerja sosial yang menjadi narasumber kegiatan.
Materi kampanye sosial tersebut dilaksanakan melalui gambar sehingga anak-anak berpatisipasi aktif dan lebih mudah memahami materi tentang hentikan kekerasan terhadap anak, bahaya perundungan (Bullying), perlindungan diri dan River of My live.
“Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk mencegah dan menghentikan segala bentuk kekerasan, dimulai dari diri sendiri, sehingga anak dapat bertumbuh dengan optimal, menjadi anak Indonesia yang hebat dan terlindungi” jelas pekerja sosial.
Dalam kegiatan tersebut, turut terlibat HM. Supriadi, S.sos, M.Pd. selaku Camat Lenek, Anhar M.Pd selaku Kepala Unit Dikbud Kecamatan Lenek, dan Kepala Sekolah dan Guru-Guru dari SMP N 1 Lenek dan SDN 3. Lenek.
Selain kampanye sosial, sentra Nipotowe di Palu juga melaksanakan rangkaian kegiatan HAN seperti pemberian bantuan Atensi, Bantuan nutrisi, kegiatan bermain bersama anak, alat bantu, dan memastikan anak mendapatkan hak identitas kependudukan.