Okenews.net - Guna mempersiapkan evaluasi implementasi program Smart City yang akan digelar pada 03 - 08 Oktober mendatang. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melakukan evaluasi terkait dengan perkembangan dari program Smart City.Rapat persiapan evaluasi program smart city Dikominfotik
Evaluasi tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Kominfo RI, Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenparekraf, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan lainnya.
"Kabupaten Lombok Timur merupakan salahsatu dari 141 kabupaten/kota yang terpilih sebagai penerima dampak dari inovasi Smart City pada periode 2017 hingga 2021," ujar Kadis Kominfotik Fauzan Fuad, Rabu (24/08/2022).
Ia menyebutkan, dengan hadirnya Peraturan Bupati No. 46 Tahun 2022 tentang Kota Cerdas Smart City, Lombok Timur telah banyak melakukan berbagai inovasi, demi terciptanya pemerintahan yang berbasis elektronik,
Salah satunya program BAKSO (Bikin Administrasi Kependudukan Secara Online) yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil Lombok Timur beberapa waktu yang lalu. Program ini bertujuan untuk pelayanan administrasi yang berbasis online.
Melalui inovasi tersebut diharapakan mampu membentuk sebuah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lombok Timur agar pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat.
Di tempat yang sama Sekertaris Bappeda Fauzan mengatakan beberapa hal terkait dengan perkembangan daripada program Smart city tersebut dari segi pendidikan, kesehatan penataan rumah tidak layak huni dan lain sebagainya.
Pengembangan smart city ini juga diharapkan mampu menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses segala jenis informasi yang beredar.
"Kami berharap, kedepanya di Tahun 2023 mendatang program smart city ini bisa terlaksana sebagamana yang di harpakan bersama," tutupnya.