 |
| Jamaah mengikuti pengajian Hultah Madrasah NWDI di Anjani |
Madrasah NWDI yang didirikan oleh Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan awal sejarah bagi pendidikan madrasah di NTB dan Indonesia pada umumnya.
Puncak Hultah Madrasah NWDI dihadiri sejumlah pejabat penting, para tokoh dan puluhan ribu jamaah yang memadati arena Hultah.
Di panggung utama tampak Ketua Dewan Musytasyar PBNW Hj. Sitti Raihanun ZAM, Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, para pengurus wilayah NW dari berbagai wilayah Indonesia termasuk juga Ulama dari Madrasah Makkah dan para tuan guru.
Dari kalangan pejabat hadir Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy, Sekda Provinsi NTB, Bupati Maros Sulawesi Selatan, bupati/wali kota se NTB.
Hadir pula politisi Gerindra H. Bambang Kristianto (HBK) bersama jajaran pengurus Gerindra NTB, pimpinan instansi baik itu dari kepolisian, TNI dan banyak tamu undangan lainnya.
Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani mengatakan, Hultah Madrasah NWDI merupakan peringatan hari lahirnya madrasah.
Madrasah NWDI merupakan madrasah pertama yang didirikan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Madrasah NWDI ini didirikan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu didirikan organisasi Nahdlatul Wathan (NW). 'Madrasah NWDI bagian dari sejarah perjuangan bangsa," terangnya.
Menurutnya, Hultah ini digelar sebagai salah satu wujud semangat untuk melestarikan dan mengingat awal perjuangan pendirinya dalam upaya membangun bangsa melalui pendidikan.
"Yang penting kita harus kompak dalam barisan. Sesuai wasiat Maulana Syeikh “Mari kita bersatu di satu barisan, jangan suka berkeliaran. Tetap bersatu bersama ikhwan, menurut pimpinan Nahdlatul Wathan," sebutnya.
Ia juga menyebutkan, Hultah Madrasah NWDI ini adalah tasyakuran abituren atau alumni madrasah NWDI dan kader Nahdlatul Wathan.
“Hultah ini juga merupakan ajang munajat tahunan dan juga sebagai wujud syukur secara berjamaah dengan melantunkan munajat dan doa," imbuh Rektor IAIH NW Lotim itu.
Diakhir sambutannya, ia mengatakan, sampai saat ini telah ada 1.500 lebih madrasah yang bernaung di organisasi NW telah dibangun dan tersebar di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengatakan, Madrasah NWDI telah memberikan kontribusi yang begitu besar untuk kemajuan pendidikan di NTB dan Indonesia.
Hal tersebut dilihat dari jumlah satuan pendidikan yang telah dibangun sejak Maulanasyeikh sampai dengan sekarang ini yang jumlahnya mencapai ribuan.
“Jumlah tersebut tidak hanya di NTB namun tersebar di semua wilayah di Indonesia,” kata bupati dua periode itu.
Sukiman juga memberikan apresiasia kepada NW karena 80% pendidikan di Lombok Timur didominasi oleh lembaga pendidikan swasta dan yang paling banyak adalah madrasah di bawah organisasi NW.
Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri peran dan andil madrasah NWDI sangat besar kepada proses pendidikan di Lombok Timur.
Menurutnya, dari sekian banyak madrasah yang ada, itu tidak sebanding dengan bantuan yang didapatkan. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah dan para wakil rakyat supaya dapat memberikan bantuan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Hultah ke-87 Madrasah NWDI Dr TGH Zainal Arifin Munir dalam laporannya menyampaikan, peringatan hari ulang tahun organisasi NW mulai tahun ini telah disepakati menjadi Hultah Madrasah NWDI.
Karena memang sejak hultah pertama yang dilaksanakan oleh almagfurulah Maulanasyeikh, yang dihultahkan adalah madrasah NWDI.
“Mulai tahun ini, PBNW mempertegas Hultah Madrasah NWDI untuk membedakannya dengan organisasi lain,” kata TGH Zainal.
Hultah Madrasah NWDI tahun ini bertemakan “Dari madrasah NWDI, kita rajut keistiqomahan dalam perkhidmatan trilogy organisasi NW untuk NKRI”.
TGH Zainal menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Hultah Madrasah NWDI ke-87 untuk menjalin silaturahmi nasional antara warga NW dari seluruh nusantara dengan dihadiri oleh 34 pengurus wilayah NW se-Indonesia.
Selain itu, Hultah Madrasah NWDI juga bertujuan untuk mengevaluasi realisasi program organisasi NW dan sekaligus merevitalisasi program organisasi untuk satu tahun ke depan.
Selanjutnya, acara tahunan tersebut juga bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas santri di bidang akademik, seni, dan olahraga.
Adapun kegiatan perayaan Hultah Madrasah NWDI ke-87 kali ini terdiri dari perlombaan seni Islam, donor darah, pawai sepeda motor, cukuran massal, khitanan massal, pawai alegoris, dan acara puncak berupa pengajian akbar.
Pengajian Hultah Madrasah NWDI diisi oleh Syeikh Abu Abdillah Mustafa Buzayyan Attlimsani, dan TGH Lalu Anas Hasyri.
